PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI

BAGIKAN:

Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan bahwa seluruh transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan mula-mula akan dianalisis ( dalam rangka mengiden


PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI
PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI

PENGERTIAN SIKLUS AKUNTANSI

Penyelesaian Siklus Akuntansi - Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan bahwa seluruh transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan mula-mula akan dianalisis (dalam rangka mengidentifikasi akun) dan dicatat kedalam jurnal. Seluruh data transaksi ini yang telah tercatat dalam jurnal lalu akan dipindah-bukukan (diposting) ke dalam buku besar sesuai dengan klasifikasi masing-masing akun terkait. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan neraca saldo, menganalisis data penyesuaian, menyiapkan ayat jurnal penyesuaian, dan menyiapkan laporan keuangan. Proses akuntansi yang diawali dengan menganalisis dan menjurnal transaksi, dan yang diakhiri dengan membuat laporan dinamakan siklus akuntansi (accounting cycle). Produk akhir dari siklus akuntansi ini adalah laporan keuangan.

Baca juga KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG

Pada postingan kali ini akan dibahas secara lengkap mengenai tahapan-tahapan dalam proses penyesuaian siklus akuntansi, yang belum di jelaskan sepenuhnya pada bagian sebelumnya. Secara lebih rinci, tahapan-tahapan dalam siklus akuntansi dapat diurutkan sebagai berikut:
  1. Mula-mula dokumen pendukung transaksi dianalisis dan informasi yang terkandung dalam dokumen tersebut di catat dalam jurnal.
  2. Lalu data akuntansi yang ada dalam jurnal di posting ke dalam buku besar.
  3. Seluruh saldo akhir yang terdapat pada masing-masing buku besar akun “didaftar” (dipindahkan) ke neraca saldo untuk membuktikan kecocokan antara keseluruhan nilai akun yang bersaldo normal debet dengan keseluruhan nilai akun yang bersaldo normal kredit.
  4. Menganalisis data penyesuaian dan membuat ayat jurnal penyesuaian.
  5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait.
  6. Dengan menggunakan pilihan bantuan neraca lajur sebagai kertas kerja (wrocksheet), neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance) dan laporan keuangan disiapkan
  7. Membuat ayat jurnal penutup
  8. Memposting data jurnal penutup kemasing-masing buku besar terkait.
  9. Menyiapkan neraca saldo penutupan (post-closing trial balance).
Untuk perusahaan yang telah memiliki sistem komputerisasi akuntansi yaitu sebuah perangkat lunak (software) yang memuat program pemrosesan data dan pelaporan akuntansi, akan secara otomatis memposting jurnal ke buku besar, hingga menghasilkan laporan keuangan dan berbagai laporan lainnya yang dibutuhkan perusahaan. Dalam kondisi ini, kertas kerja tentu saja tidak lagi dibutuhkan.
 
Jika digambarkan dalam bagan arus, tahapan siklus akuntansi akan tampak sebagai berikut:
                   Transaksi
Dokumen Sumber Data (Pendukung Transaksi)
      Analisis Transaksi (indentifikasi akun) dan Buat Jurnal
                Posting Jurnal ke Buku Besar
                      Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian
                      Jurnal Penyesuaian (updating) dan                       Kertas
                                 posting ke Buku Besar                               Kerja
                      Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
                                     Laporan keuangan
                  (Laba Rugi, Perubahan Modal, dan Neraca)
                  Jurnal Penutup dan posting ke Buku Besar
                         Neraca Saldo Setelah Penutupan


PENGGUNAAN NERACA LAJUR

Akuntan seringkali menggunakan kertas kerja (worksheet) berupa neraca lajur untuk mengumpulkan dan meringkas data yang mereka butuhkan dalam rangka menyiapkan laporan keuangan. Kertas kerja ini berbentuk multikolom, yang memuat kolom neraca saldo sebelum penyesuaian, kolom penyesuaian, kolom neraca saldo setelah penyesuaian, kolom laba rugi, dan kolom neraca.  
 
Fungsi kertas kerja ini hanya sebagai alat bantu untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan yang telah dilakukan secara manual. Kertas kerja juga sesungguhnya berguna sebagai alat bantu untuk memahami alur data akuntansi, mulai dari neraca saldo sebelum penyesuaian hingga menghasilkan laporan keuangan sebagai produk akhir dari siklus akuntansi. Sebagai alat bantu (pilihan), kertas kerja ini merupakan catatan akuntansi yang sifatnya tidak permanen oleh semodul itu tidak permanen oleh semodul itu tidak termasuk sebagai bagian dari catatan akuntansi formal lainnya, seperti jurnal dan buku besar yang memang dibutuhkan sebagai bagian dari siklus akuntansi.  
 
Kertas kerja menjadi tidak diperlukan terutama bagi perusahaan yang sudah memiliki sistem komputerisasi akuntansi yang baik dan memadai. Kertas kerja ini juga tidak diperlukan lagi dalam perusahaan kecil yang dimana hanya memiliki sedikit transaksi, sedikit akun, dan sedikit penyesuaian. Pada perusahaan kecil, laporan keuangan dapat disiapkan langsung dari neraca saldo setelah penyesuaian tanpa menggunakan alat bantu neraca lajur sebagai kertas kerja.

Adapun urutan tahapan dalam meyiapkan kertas kerja adalah sebagai berikut:

  1. Menyiapkan neraca saldo sebelum penyesuaian (un-adjusted trial balance) ke dalam kertas kerja. Hal ini dilakukan dengan cara memindahkan (to list) seluruh saldo akhir terdapat pada masing-masing buku kerja akun (saldo akhir sebelum penyesuaian) ke dalam kolom neraca saldo sebelum penyesuaian yang ada dalam kertas kerja.
  2. Memasukkan data jurnal penyesuaian ke kolom penyesuaian yang ada dalam kertas kerja. Hal ini dilakukan dengan cara memindahkan besarnya tiap-tiap nilai penyesuaian akun yang ada dalam ayat jurnal penyesuaian sesuai dengan posisi nilai debet dan kredit masing-masing akun. Jika nama akun yang digunakan dalam ayat jurnal penyesuaian ternyata belum terdapat dalam neraca saldo (yang telah disiapkan pada tahapan pertama di atas), maka tambahan akun baru tersebut akan disisipkan tepat di bawah total jumlah neraca saldo.
  3. Memasukkan saldo yang telah di sesuaikan ke dalam kolom neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance) yang ada dalam kertas kerja. Kolom neraca saldo setelah penyesuaian ini merupakan hasil gabungan antara data yang terdapat dalam kolom neraca saldo sebelum penyesuaian sesuai dengan data yang ada dalam kolom penyesuaian.
  4. Memindahkan tiap saldo masing-masing akun yang ada dalam kolom neraca saldo setelah penyesuaian ke dalam kolom laporan keuangan. Hal ini dilakukan dengan cara memilah-milah secara tepat, akun mana yang akan ditransfer ke dalam kolom laba rugi dan juga akun mana yang akan ditransfer ke dalam kolom neraca. Sebagai contoh, saldo akun kas yang ada dalam kolom neraca saldo setelah penyesuaian akan ditransfer ke kolom neraca dengan saldo debet, saldo akun hutang usaha yang ada dalam kolom neraca saldo setelah penyesuaian akan ditransfer ke kolom neraca dengan saldo kredit, saldo akun pendapatan yang ada dalam kolom neraca saldo setelah penyesuaian akan ditransfer ke kolom laba rugi dengan saldo kredit, saldo akun beban yang ada dalam kolom neraca saldo setelah penyesuaian akan ditransfer ke kolom laba rugi dengan saldo debet, dan seterusnya. Saldo akun yang terdapat dalam kolom laba rugi dan kolom neraca inilah yang nantinya akan dipakai dalam menyusun laporan keuangan.
  5. Untuk masing-masing kolom (baik kolom laba rugi maupun kolom neraca), hitunglah total saldo debet dan total saldo kreditnya dengan cara menjumlahkan seluruh saldo akun dari atas sampai ke bawah sesuai dengan saldo akun yang ada pada  masing-masing kolom. Besarnya selisih antara total saldo debet dengan total saldo kredit untuk kolom laba rugi harus sama dengan besarnya selisih antara total saldo debet dengan total saldo kredit untuk kolom neraca, hanya saja posisi untuk masing-masing selisih tersebut akan saling berlawanan antara kolom laba rugi dengan kolom neraca. Artinya, jika posisi selisih antara total saldo debet dengan total saldo kredit untuk kolom laba rugi berada disebelah debet, maka posisi selisih antara total saldo debet dengan total saldo kredit untuk kolom neraca akan berada disebelah kredit, dengan besarnya sama. Sebagai contoh: untuk kolom/lajur laba rugi dengan total saldo debet Rp 30.000.000.- dan total saldo kredit Rp 40.000.000.- akn memiliki posisi selisih di sebelah debet, yaitu sebesar Rp 10.000.000.-. Sedangkan untuk kolom/lajur neraca dengan total saldo debet Rp 85.000.000.- dan total saldo kredit Rp 75.000.000.- akan memiliki posisi selisih di sebelah kredit, yaitu sebesar Rp 10.000.000.- juga. Perhatikanlah bahwa besarnya selisih tersebut masing-masing memiliki nilai yang sama, yaitu Rp 10.000.000.- baik untuk selisih antara debet dan kredit pada kolom laba rugi maupun baik untuk selisih antara debet dan kredit pada kolom neraca, hanya saja posisi selisih tersebut masing-masing saling berlawanan. Besarnya laba bersih (net income) atau rugi bersih (net loss) ditentukan dengan cara membandingkan antara total saldo debet dengan total saldo kredit yang ada pada kolom laba rugi. Jika total saldo kredit untuk kolom laba rugi melebihi total saldo debet untuk kolom laba rugi, maka akan menghasilkan laba bersih, dan sebaliknya jika total saldo debet untuk kolom laba rugi melebihi total saldo kredit untuk kolom laba rugi, maka akan menghasilkan rugi bersih.


MENYIAPKAN AYAT JURNAL PENUTUP

Sebelum masuk pada pembahasan mengenai ayat jurnal penutup perlu diingat kembali bahwa neraca sesungguhnya adalah sebuah laporan yang akan menggambarkan mengenai kondisi atau posisi keuangan perusahaan per tanggal tertentu (sampai dengan tanggal pelaporan) sedangkan laporan laba rugi adalah sebuah laporan yang mencerminkan kinerja (performance) manajemen dan profitabilitas perusahaan untuk satu periode waktu tertentu. Jadi misalkan jika saldo kas yang dilaporkan dalam neraca per 31 Desember 2008 berjumlah Rp 400.000.000.-, maka berarti jumlah saldo ini merupakan saldo kas akumulatif yang dihasilkan lewat tarnsaksi-transaksi kas yang terjadi sampai dengan tanggal pelaporan yaitu per tanggal 31 Desember 2008. Sedangkan jika saldo pendapatan dilaporkan dalam laporan laba rugi untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 berjumlah Rp 750.000.000.-, maka berarti jumlah saldo pendapatan ini merupakan hasil dari transaksi yang terjadi, yang hanya diperhitungkan untuk sepanjang satu tahun saja yaitu sepanjang tahun 2008.
 
Seluruh akun neraca dikatakan memiliki sifat yang permanen dan akumulatif (“gulung-menggulung”), dimana akun-akun neraca ini tidak akan ditutup pada setiap akhir periode akuntansi dan saldonya akan dibawa terus ke periode-periode akuntansi berikutnya. Sedangkan untuk akun prive dan seluruh akun yang ada dalam laporan laba rugi memiliki sifat sementara, dimana akun prive dan seluruh akun laba rugi ini nantinya akan ditutup pada setiap akhir periode akuntansi. Sehubungan dengan penutupan (membuat nihil atau membuat saldo akun menjadi nol) terhadap saldo akun-akun laporan laba rugi, lalu timbul pertanyaan: kalau begitu untuk apa laporan laba rugi dibuat, dan bagaimana dengan nilai saldo yang melekat pada setiap akun laporan laba rugi tersebut/ sekali lagi, bahwa laporan laba rugi tetap perlu/harus dibuat untuk memperoleh gambaran mengenai kinerja manajemen perusahaan dan untuk mengetahui berapa besarnya tingkat keuntungan/kerugian yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan sepanjang satu tahun tertentu. Nilai saldo yang melekat pada setiap akun laporan laba rugi, pada akhirnya akan ditransfer ke akun neraca, yaitu akun modal.
 
Ingat kembali bahwa pendapatan memiliki sifat menambah modal, sedangkan beban memiliki sifat mengurangi modal. Pendapatan dan modal sama-sama memiliki saldo normal di sebelah kredit, sedangkan beban memiliki saldo normal yang berlawanan dengan saldo normal untuk pendapatan dan modal. Jika pendapatan lebih besar dari beban, maka akan diperoleh laba bersih (beban lebih besar dari pendapatan) maka sefatnya akan mengurangi modal. Prive memiliki sifat mengurangi modal.
 
Jurnal penutup dilakukan dengan cara: (1) mentransfer akun pendapatan yang memiliki saldo normal kredit ke sebelah debet dan kemudian mengkredit akun ikhtisar laba rugi (income summary); (2) mentransfer akun beban yang memiliki saldo normal derbit kesebelah kredit dan kemudian mendebuit akun ikhtisar laba rugi; (3) mentransfer jumlah laba bersih/rugi bersih ke akun modal, dengan ketentuan bahwa jika laba bersih maka akun modal akan di kredit (debetnya adalah akun ikhtisar laba rugi)  dan sebaliknya juka rugi bersih maka akun modal akan di debet (kreditnya adalah akun ikhtisar laba rugi); (4) mentransfer akun prive yang memiliki saldo normal debet ke sebelah kredit dan kemudian mendebet akun modal.
 
Sebagai kesimpulan, bahwa pada setiap akhir periode akuntansi setelah laporan keuangan disusun, bagian akuntansi perusahaan perlu menyiapkan ayat jurnal penutup (closing entries). Hal ini dilakukan dengan cara mentransfer seluruh akun yang sifatnya sementara (temporary/nominal accounts) ke akun yang sifatnya permanen (permanent/real accounts), yaitu akun modal.

Berikut ini adalah contoh ayat jurnal penutup yang disiapkan pada akhir periode akuntansi: 

Menutup akun pendapatan:
Dr. Pendapatan Jasa                            Rp 7.900.000.-
            Kr. Ikhtisar Laba Rugi                                                Rp 7.900.000.-

Menutup akun beban:
Dr. Ikhtisar Laba Rugi                        Rp 6.300.000.-
            Kr. Beban Gaji                                                            Rp 3.200.000.-
            Kr. Beban Penyusutan                                                            Rp    900.000.-
            Kr. Beban Utilitas                                                       Rp    800.000.-
            Kr. Beban Bunga                                                        Rp    500.000.-
            Kr. Beban Iklan                                                          Rp    400.000.-
            Kr. Beban Perlengkapan                                             Rp    300.000.-
            Kr. Beban Asuransi                                                     Rp    200.000.-

Menutup jumlah laba bersih:
Dr. Ikhtisar Laba Rugi                        Rp 1.600.000.-
            Kr. Modal                                                                   Rp 1.600.000.-

Menutup akun prive:
Dr. Modal                                              Rp   800.000.-                     
            Kr. Prive                                                                         Rp  800.000.- 
 
Perlu diperhatikan di sini secara cermat bahwa besarnya saldo laba bersih (Rp 1.600.000.-) ditutup dan ditransfer ke perkiraan modal. Saldo laba bersih ini tidak lain adalah selisih antara total saldo akun pendapatan dengan total saldo akun beban (Rp 7.900.000.- - Rp 6.300.000.-). Akun ikhtisar laba rugi ini hanya digunakan pada waktu membuat ayat jurnal penutup dan sesungguhnya merupakan akun sementara dari akun modal.


MENYIAPKAN NERACA SALDO

Prosedur akuntansi yang terakhir, setelah ayat jurnal penutup dibuat dan diposting ke masing-masing buku besar akun terkait, adalah menyiapkan neraca saldo setelah penutupan (post-closing trial balance). Sesuai dengan namanya, laporan inilah hanyalah berisi saldo akhir dari masing-masing akun neraca (kas, piutang usaha, perlengkapan, hutang usaha, dan seterusnya) yang akan dibawa sebagai saldo awal untuk periode akuntani berikutnya. Jadi, dalam neraca saldo setelah penutupan ini sudah tidak lagi saldo akun prive dan saldo akun-akun laporan laba rugi, karena memang telah ditutup lewat ayat jurnal penutup sehingga bersaldo nol.
 
Neraca saldo setelah penutupan ini sesungguhnya dapat digunakan sebagai alat untuk membuktikan bahwa proses penjurnalan dan pemostingan ayat jurnal penutup telah dilakukan secara tepat dan lengkap. Neraca saldo setelah penutupan ini juga dibuat untuk membuktikan bahwa keseimbangan dalam persamaan akuntansi telah dipenuhi pada akhir periode akuntansi setelah melewati berbagai tahapan siklus akuntansi.


AYAT JURNAL PEMBALIK

Dalam akuntansi, pembuatan ayat jurnal pembalik (reversing entries) adalah sifatnya pilihan (optional). Ayat jurnal pembalik ini biasanya a;kan dibuat pada setiap awal periode akuntansi dengan cara membalik ayat jurnal penyesuaian yang telah dibuat pada akhir periode akuntansi sebelumnya. 

Ada 4 hal (item) yang perlu dibuatkan ayat jurnal pembalik, yaitu:
  1. Ayat jurnal penyesuaian atas beban yang masih harus dibayar/beban akural/hutang akural, seperti beban upah yang masih harus dibayar (hutang upah) dan beban bunga yang masih harus dibayar (hutnag bunga).
  2. Ayat jurnal penyesuaian atas pendapatan yang masih harus diterima/pendapatan akural/piutang akural, seperti pendapatan bunga yang masih harus diterima (piutang bunga).
  3. Ayat jurnal penyesuaian atas biaya dibayar di muka yang mula-mula dicatat langsung sebagai beban bukan sebagai aktiva/prepaid, seperti biaya sewa dibayar di muka (prepaid rent) yang mula dicatat sebagai beban sewa (rent expense), biaya iklan dibayar dimuka (prepaid advertising) yang mula-mula dicatat sebagai beban iklan (advertising expense), dan biaya asuransi dibayar dimuka (prepaid insurance) yang mula-mula dicatat sebagai beban asuransi (insurance expense).
  4. Ayat jurnal penyesuaian atas pendapatan diterima dimuka yang mula-mula dicatat langsung sebagai pendapatan bukan sebagai hutang, seperti pendapatan sewa diterima dimuka (unearned rent revenue) yang mula-mula dicatat sebagai pendapatan sewa (rent revenue), dan lain-lain. Ingat kembali bahwa unearned rent revenue merupakan komponen dari neraca yaitu sebagai hutang, sedangkan pendapatan lain-lain (other income).
Jurnal untuk periode berikutnya, yang terkait dengan 4 itemdi atas, tentu saja akan dipengaruhi oleh ada tidaknya ayat jurnal pembalik yang dibuat pada awal periode tersebut.  
 
Sebagai contoh untuk mengilustrasikan efek yang ditimbulkan dari perbedaan antara dibuatnya ayat jurnal pembalik dengan tidak dibuatnya jurnal pembalik (karena optional tadi) adalah misalkan bahwa pada tanggal 1 September 2008 perusahaan memberikan pinjaman uang kepada debetur senilai Rp 100.000.000.-. Pinjaman ini berjangka waktu 6 bulan. Perusahaan akan menerima kembali nilai pokok pinjaman beserta bunganya pada saat pinjaman tersebut jatuh tempo, yaitu tepatnya pada tanggal 1 Maret 2009. Besarnya tingkat suku bunga pinjaman yang disepakati oleh kedua pihak adalah sebesar 9% per tahun. Periode akuntansi perusahaan berakhir pada tanggal 31 Desember 2008. Berdasarkan pencatatan secara accural basis, bunga pinjaman selama 4 bulan (September, Oktober, November, dan Desember) yang sudah berlangsung dalam tahun 2008 ini haruslah diakui sebagai pendapatan tahun 2008 dalam pembukuan kreditur, meskipun pembayarannya baru akan diterima nanti pada tanggal 1 Maret 2009.
 
Ayat jurnal penyesuaian yang perlu dibuat pada tanggal 31 Desember 2008 adalah:
Dr. Beban                                                       
            Kr. Utang Bunga                               
 
Sedangkan ayat jurnal pembalik yang seandainya dibuat pada tanggal 1 Januari 2009 akan menjadi :
            Dr. Utang Bunga                    Rp 3.000.000,00
                        Kr. Beban Bunga                                   Rp 3.000.000,00

Kemudian, ayat jurnal yang perlu dibuat pada tanggal 1 Maret 2009 adalah menjadi sebagai berikut (di luar pokok pinjaman) :
            Dr. Beban Bunga                    Rp 4.500.000,00
                        Kr. Kas                                                   Rp 4.500.000,00

Keterangan :
Namun, jika seandainya ayat jurnal pembalik tidak ada maka ayat jurnal yang harus dibuat pada tanggal 1 Maret 2009 akan menjadi sebagai berikut (di luar pokok pinjaman) :
            Dr. Kas                                    Rp 4.500.000.-
                        Kr. Piutang Bunga                                          Rp 3.000.000.-
                        Kr. Pendapatan Bunga                                    Rp 1.500.000.-
 
Tanpa melihat apakah ayat jurnal pembalik dibuat atau tidak, point penting yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa bunga sebesar Rp 3.000.000,00 haruslah diakui sebagai beban tahun 2008 (untuk 4 bulan), sedangkan besarnya beban bunga yang harus diakui dalam tahun 2009 hanyalah sebesar Rp 1,5 juta (untuk 2 bulan).
 
Sebagai contoh lainnya untuk mengilustrasikan efek yang ditimbulkan dari ada tidaknya ayat jurnal pembalik adalah misalkan bahwa pada tanggal 1 September 2008, perusahaan memperoleh penjaman uang dari Bank Mandiri (selaku kreditur) senilai Rp 100.000.000.-. Pinjaman ini berjangka waktu 6 bulan. Perusahaan diharuskan untuk mengembalikan nilai pokok pinjaman beserta bunganya pada saat pinjaman tersebut jatuh tempo, yaitu tepatnya  pada  tanggal         1 Maret 2009. Besarnya tingkat suku bungapinjaman yang disepakati oleh kedua pihak adalah 9% per tahun. Periode pembukuan perusahaan (selaku debitur) akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2008. Berdasarkan pencatatan secara  accrual basis, bunga pinjaman selama 4 bulan (September, Oktober, November, dan Desember) yang sudah terjadi ditahun 2008 ini haruslah diakui sebagai beban tahun 2008 oleh debitur, meskipun pembayarannya baru akan dilakukan pada tanggal  1 Maret 2009 nanti.
 
Ayat jurnal penyesuaian yang perlu dibuat pada tanggal 31 Desember 2008 adalah:
Dr. Beban                                Rp 3.000.000,00
                        Kr. Utang Bunga                                    Rp 3.000.000,00
 
Keterangan :
Sedangkan ayat jurnal pembalik yang seandainya dibuat pada tanggal 1 Januari 2009 akan menjadi :
            Dr. Utang Bunga                    Rp 3.000.000,00
                        Kr. Beban Bunga                                   Rp 3.000.000,00

Kemudian, ayat jurnal yang perlu dibuat pada tanggal 1 Maret 2009 adalah menjadi sebagai berikut (di luar pokok pinjaman) :
            Dr. Beban Bunga                    Rp 4.500.000,00
                        Kr. Kas                                                   Rp 4.500.000,00
 
Keterangan :
Namun, jika seandainya ayat jurnal pembalik tidak ada maka ayat jurnal yang harus dibuat pada tanggal 1 Maret 2009 akan menjadi sebagai berikut (di luar pokok pinjaman) :
            Dr. Utang Bunga                    Rp 3.000.000,00
            Dr. Beban Bunga                    Rp 1.500.000,00
                        Kr. Kas                                                   Rp 4.500.000,00   
 
Tanpa melihat apakah ayat jurnal pembalik dibuat atau tidak, point penting yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa bunga sebesar Rp 3.000.000,00 haruslah diakui sebagai beban tahun 2008 (untuk 4 bulan), sedangkan besarnya beban bunga yang harus diakui dalam tahun 2009 hanyalah sebesar Rp 1,5 juta (untuk 2 bulan).

           

KLASIFIKASI NERACA (STANDAR) 

Laporan keuangan akan menjadi lebih berguna bagi manajemen, kreditur, dan investor ketika akun-akun yang ada dalam laporan diklasifikasikan secara tepat ke dalam masing-masing kelompok sesuai dengan karakteristiknya. Klasifikasi secara tepat terhadap akun-akun neraca berguna untuk memberikan gambaran yang sesungguhnya mengenai besarnya jumlah aktiva lancar, aktiva tetap, total aktiva, jumlah utang lancar, utang jangka panjang, total kewajiban, dan besarnya modal yang dimiliki perusahaan.

Lebih lanjut, melalui klasifikasi ini pula para pengguna laporan neraca akan dapat :
  1. Memprediksi kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya yang akan segera jatuh tempo lewat aktiva lancar yang dimilikinya.
  2. Mempersiapkan kebutuhan dana jangka panjang untuk memenuhi kewajiban tidak lancar.
  3. Memprediksi jumlah total klaim kreditur atas aktiva perusahaan.
  4. Memprediksi jumlah total klaim pemilik dana atau investor atas aktiva perusahaan.
  5. Memperoleh gambaran mengenai besarnya komposisi utang lancar dan utang jangka panjang terhadap total utang.
  6. Memperoleh gambaran mengenai besarnya komposisi utang lancar dan utang jangka panjang terhadap total utang.
  7. Memperoleh gambaran mengenai jumlah perbandingan antara total kewajiban dengan total aktiva.
Klasifikasi akun neraca yang standar terbagi menjadi : aktiva lancar, aktiva tetap, utang lancar, utang jangka panjang, dan modal.
 
Aktiva lancar terdiri dari kas dan sumber daya ekonomi lainnya yang diperkirakan akan dapat direalisasi menjadi kas (contohnya piutang) atau dapat dijual (contohnya persediaan barang dagangan) atau dapat dikonsumsi (contohnya perlengkapan, asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka), dalam kurun waktu satu tahun periode akuntansi. Ingat kembali bahwa penyajian untuk akun aktiva lancar dalam neraca disusun berdasarkan urutan tingkat likuiditasnya. Kas lebih lancar dibanding piutang dan persediaan; piutang lebih lancar dibanding persediaan; dan seterusnya.
 
Seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, aktiva tetap diklasifikasikan menjadi dua, yaitu aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud. Pada prinsipnya, aktiva tetap adalah sumber daya ekonomi yang memiliki masa kegunaan lebih dari satu tahun periode akuntansi, yang dimiliki perusahaan dengan maksud untuk digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan sehari-hari dan bukan untuk dijual, serta besar nilainya material yang tergantung pada kebijakan manajemen perusahaan masing-masing dalam hal kapitalisasi. Aktiva tetap akan disajikan dalam neraca sebesar harga perolehannya. Di samping itu, untuk aktiva tetap berwujud juga harus disajikan besarnya akumulasi penyusutan, yaitu yang merupakan total beban penyusutan mulai dari tahun pertama sejak aktiva tetap tersebut diperoleh hingga tahun pelaporan. Untuk akhir tahun pertama sejak tanggal perolehan, otomatis besarnya beban penyusutan yang dilaporkan dalam laporan laba rugi akan sama dengan besarnya akumulasi penyusutan yang dilaporkan dalam neraca. Sedangkan besarnya akumulasi penyusutan sampai dengan akhir tahun ke dua yang akan dilaporkan dalam neraca adalah jumlah antara akumulasi penyusutan yang telah dilaporkan dalam laporan neraca akhir tahun pertama dengan beban penyusutan untuk tahun ke dua, dan seterusnya. Akumulasi penyusutan ini sifatnya sebagai akun pengurang (contra account) dari harga perolehan aktiva tetap, di mana akumulasi penyusutan memiliki saldo normal di sebelah kredit atau kebalikan dari saldo normal untuk harga perolehan aktiva tetap. Harga perolehan aktiva tetap dikurangi dengan akumulasi penyusutan akan diperoleh nilai buku (book value). Aktiva tetap berwujud akan disajikan dalam neraca berdasarkan urutan lamanya umur kegunaan aktiva tetap bersangkutan (tanah, bangunan, peralatan, dan seterusnya).
 
Utang lancar adalah kewajiban-kewajiban yang diperkirakan akan dibayar dengan menggunakan aktiva lancar yang ada atau melalui pembentukan utang lancar lainnya. Utang lancar ini harus segera dilunasi dalam jangka waktu satu tahun. Utang lancar meliputi utang usaha, utang gaji dan upah, pinjaman bank yang memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun atau maksimum satu tahun, utang bunga, utang pajak, bagian utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam kurun waktu satu tahun, dan utang lancar lainnnya.
 
Sedangkan kewajiban-kewajiban yang diperkirakan akan dibayar setelah satu tahun diklasifikasikan sebagai utang jangka panjang. Utang dalam kategori ini meliputi utang obligasi (bonds payable) ,utang hipotik (mortgages payable), wesel bayar jangka panjang (long term notes payable), pinjaman bank jangka panjang (long term bank loans), dan utang jangka panjang lainnya.
 
Komponen modal yang terdapat dalam laporan neraca sangatlah beragam atau berbeda-beda tergantung pada bentuk karakteristik organisasi perusahaan. Untuk perusahaan perorangan (proprietorship), hanya ada satu akun modal saja, yaitu akun yang mencerminkan modal dari si pemilik tunggal perusahaan. Sedangkan untuk perusahaan yang memiliki bentuk organisasi persekutuan (partnership), besarnya bagian kepemilikian dari masing-masing anggota sekutu akan tercermin lewat masing-masing akun modal, misalnya akun modal Tn. Ari, akun modal Tn. Budi, akun modal Tn. Cahyo, dan seterusnya sesuai dengan berapa banyak anggota sekutu yang ada dalam perusahaan. Sedangkan untuk perseroan (corporation), ada dua sumber utama modal, yaitu modal disetor (paid in capital atau contributed capital) dan laba ditahan (ending retained earning). Modal yang disetor ini merupakan modal sahan (capital stock). Period retained earning merupakan hasil pengurangan laba bersih (net income) periode berjalan dengan deviden (pembagian hasil keuntungan kepada investor), yang kemudian sisanya diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan. Saldo laba ditahan yang dilaporkan dalam neraca merupakan saldo akhir yang sifatnya akumulatif (gulung-menggulung), yaitu kumpulan dari besarnya saldo laba ditahan yang dihasilkan dalam satu periode ke periode berikutnya. Jadi, ending retained earning = beginning retained earning +  period retained earning. Di mana, period retained earning = net income – dividend.


ILUSTRASI PENYESUAIAN SIKLUS AKUNTANSI

Akuntansi untuk perusahaan jasa relative lebih simple disbanding perusahaan dagang. Hal ini disemodulkan untuk perusahaan dagang, terdapat dua alternative metode akuntansi yang diperkenankan oleh prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dalam hal mencatat persediaan barang dagangannya, yaitu metode perpetual dan metode periodic / fisik, belum lagi kerumitan ditambah dengan altternatif metode penilaian yang ada dalam menghitung besarnya harga pokok persediaan barang dagangan. Namun pada intinya, proses (alur) penyelesaian siklus akuntansi untuk perusahaan jasa dan perusahaan dagang adalah hampir sama.
 
Karena akuntansi untuk perusahaan dagang relative lebih rumit dibanding perusahaan jasa, maka dalam buku ini, ilustrasi mengenai penyelesaian siklus akuntansi (dengan menggunakan alat bantu worksheet) akan langsung diberikan untuk perusahaan dagang yang akan diuraikan nanti dalam Modul 5 (Akuntansi untuk perusahaan dagang).


ILUSTRASI PROBLEM

Soal 1

Felixia Beatrice Artistik merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang pertamanan (landscaping). Penutupan buku perusahaan dilakukan pada setiap tanggal 31 Desember. Perkiraan-perkiraan dalam buku besar perusahaan pada tanggal 30 November 2008 menunjukkan saldo sebagai berikut :

Nomor Perkiraan
Nama Perkiraan
Saldo
101
103
104
107
108
151
152
153
154
201
202
203
204
301
302
303
401
501
502
503
504
505
506
507
508
509
510
Kas
Piutang Usaha
Perlengkapan Kantor
Asuransi Dibayar di Muka
Iklan Dibayar di Muka
Kendaraan
Akumulasi Penyusutan – Kendaraan
Peralatan Kantor
Akumulasi Penyusutan – Peralatan Kantor
Utang Usaha
Utang Bank
Utang Gaji dan Upah
Utang Bunga
Modal Ny. Felixia
Prive Ny. Felixia
Ikhtisar Laba – Rugi
Pendapatan Jasa
Beban Gaji dan Upah
Beban Asuransi
Beban Iklan
Beban Perlengkapan Kantor
Beban Listrik dan Telepon
Beban Pemeliharaan
Beban Penyusutan – Kendaraan
Beban Penyusutan – Peralatan Kantor
Beban Bunga
Beban Rupa-rupa
Rp 058.340.000,00
Rp 059.200.000,00
Rp 004.150.000,00
Rp 009.000.000,00
-
Rp 180.000,000,00
Rp 036.000.000,00
Rp 070.000.000,00
Rp 014.000.000,00
Rp 028.000.000,00
Rp 040.000.000,00
-
-
Rp 214.000.000,00
Rp 016.300.000,00
-
Rp 140.900.000,00
Rp 049.000.000,00
-
-
-
Rp 006.850.000,00
Rp 012.500.000,00
-
-
Rp 002.160.000,00
Rp 005.400.000,00

Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Desember 2008 yang belum dibukukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut :
  1 Desember   Dibeli dari PT  Imora sebuah kendaraan dan peralatan kantor, masing-masing  senilai Rp 36.000.000,00 dan Rp 12.000.000,00. Dibayar tunah Rp 38.000.000,00 sedangkan sisanya akan dilunasi di kemudian hari.
  4 Desember   Diterima tunai sebesar Rp 17.500.000,00 sebagai pembayaran untuk pekerjaan merancang dan membangun sebuah taman.
  5 Desember   Dibayar biaya iklan pada majalah bulanan Karting untuk 6 kali pemasangan sebesar Rp 5.400.000,00 (catat dalam perkiraan nomor 108). Pemasangan iklan akan dilakukan pada setiap tanggal 5 yang terhitung mulai hari ini.
  8 Desember   Dibeli tunai perlengkapan kantor seharga Rp 3.850.000,00
10 Desember   Diterima pelunasan dari debitur sebesar Rp 25.000.000,00
12 Desember   Dibayar beban pemeliharaan kendaraan operasional perusahaan sebesar Rp 6.500.000,00
14 Desember   Dibayar upah tenaga kerja honorer sebesar Rp 9.700.000,00
17 Desember   Diambil uang tunai dari kas perusahaan sebesar Rp 9.000.000,00 untuk keperluan pribadi pemilik.
20 Desember   Telah diselesaikan pembuatan dekorasi atas sebuah taman di Hotel Megah dengan total faktur sebesar Rp 17.600.000,00. Dalam transaksi ini, telah diterima tunai Rp 12.500.000,00, sedangkan sisanya akan ditagih nanti di kemudian hari.
24 Desember   Dibayar upah karyawan harian, gaji bulanan, dan tunjangan hari Natal sebesar Rp 18.300.000,00
28 Desember   Dibayar utang usaha kepada kreditur sebesar Rp 19.000.000,00
31 Desember   Dibayar utang parkir, kebersihan, keamanan, sumbangan-sumbangan, dan lain-lain sebesar Rp 2.600.000,00  

Diminta :
a)      Catatlah transaksi-transaksi diatas dalam bentuk jurnal umum!
b)      Pindahkan data yang terdapat dalam jurnal umum ke dalam perkiraan-perkiraan yang bersangkutan di buku besar !
c)      Susunlah neraca saldo per 31 Desember 2008 sebelum penyesuian !
d)     Buatlah ayat jurnal penyesuian, apabila pada tanggal 31 Desember 2008 diperoleh data tambahan untuk penyesuian sebagai berikut:
d.1)  nilai perlengkapan kantor yang sudah terpakai sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 6.000.000,-
d.2) asuransi dibayar di muka merupakan pembayaran premi asuransi untuk jangka waktu 6 bulan yang terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2008.
d.3) pemasangan iklan sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 baru dilakukan sebanyak satu kali, yaitu tanggal 5 Desember.
d.4) penyusutan tahunan atas aktiva tetap ditentukan sebesar 20% dari harga perolehannya. Atas peralatan kantor dan kendaraan yang dibeli pada tanggal 1 Desember 2008 juga belum dilakukan penyusutan.
d.5) bungan atas pinjaman bank selama 30 hari belum dibayar. Tingkat bunga pinjaman adalah sebesar 18% per tahun (1 tahun = 360 hari).
d.6) upah karyawan harian dibayar sekali seminggu pada setiap hari sabtu sore untuk 6 hari kerja (Senin sampai dengan Sabtu) sebesar Rp 2.400.00,-. Tanggal 31 Desember 2008 jatuh pada hari Kamis.
e) Pindahkan data yang terdapat dalam jurnal penyesuian ke dalm perkiraan-perkiraan yang bersangkutan di buku besar !
f) Susunlah neraca saldo per 31 Desember 2008 setelah penyesuian !

Penyelesaian
Tgl
Nama Perkiraan
COA
Dr
kr
1Des




4Des


5Des


8Des


10Des


12Des


14Des

17Des


20Des


22Des



24Des


28Des


31Des
Kendaraan
Peralatan Kantor
     Kas
     Hutang Usaha

Kas
     Pendapatan Jasa

Iklan Dibayar Dimuka
     Kas

Perlengkapan Kantor
     Kas

Kas
     Piutang Usaha

Beban Pemeliharaan
     Kas

Beban Gaji & Upah
     Kas
Prive
     Kas

Beban Listrik & Telepon
     Kas

Kas
Piutang Usaha
    Pendapatan Jasa

Beban Gaji & Upah
     Kas

Hutang Usaha
     Kas

Beban Rupa-rupa
     Kas
151
153
101
201

101
401

108
101

104
101

101
103

506
101

501
101
302
101

505
101

101
103
401

501
101

201
101

510
101
36.000.000
12.000.000



17.500.000


5.400.000


3.850.000


25.000.000


6.500.000


9.700.000

9.000.000


650.000


12.500.000
5.100.000


18.300.000


19.000.000


2.600.000


38.000.000
10.000.000


17.500.000


5.400.000


3.850.000


25.000.000


6.500.000


9.700.000

9.000.000


650.000



17.600.000


18.300.000


19.000.000


2.600.000

101. Kas
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des 1Des
4Des
5Des
8Des
10Des
12Des
14Des
17Des
20Des
22Des
24Des
28Des
31Des
Saldo akhir November
PT. Imora
Pendapatan Jasa
Biaya Iklan Kartini
Perlengkapan Kantor
Pelunasan Debitur
Beban Pemeliharaan
Beban Gaji & Upah
Prive
Beban Listrik & Telepon
Hotel Megah
Beban Gaji & Upah
Hutang Usaha
Beban Rupa-rupa

58.340.000

17.500.000


25.000.000




12.500.000

38.000.000

5.400.000
3.850.000

6.500.000
9.700.000
9.000.000
650.000

18.300.000
19.000.000
2.600.000
58.340.000
20.340.000
37.840.000
32.440.000
28.590.000
53.590.000
47.090.000
37.390.000
28.390.000
27.740.000
40.240.000
21.940.000
2.940.000
340.000

103.Piutang Usaha
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
10Des
22Des
Saldo akhir November
Pelunasan Debitur
Hotel Megah

59.200.000

5.100.000

25.000.000
59.200.000
34.200.000
39.300.000

104. Perlengkapan Kantor
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
8Des
Saldo akhir November
Dibeli Tunai

4.150.000
3.850.000

4.150.000
8.000.000

103.Piutang Usaha
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
Saldo akhir November

9.000.000

9.000.000

108. Iklan Dibayar dimuka
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
5Des
Saldo akhir November
Kartini

0
5.400.000

0
5.400.000
151. Kendaraan
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
1Des
Saldo akhir November
Imora

180.000.000
36.000.000

180.000.000
216.000.000

152. Akumulasi Pemyusutan - Kendaraan
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Jan
Saldo akhir November


36.000.000
36.000.000

153. Peralatan Kantor
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
5Des
Saldo akhir November
PT. Imora

70.000.000
12.000.000

70.000.000
82.000.000

154. Akumulasi Penyusutan – Peralatan Kantor
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Jan
Saldo akhir November


14.000.000
14.000.000

201. Hutang Usaha
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
1Des
28Des
Saldo akhir November
PT. Imora
Dibayar Tunai



19.000.000
28.000.000
10.000.000
28.000.000
38.000.000
19.000.000

202. Hutang Bank
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
Saldo akhir November


40.000.000
40.000.000

203. Hutang Gaji & Upah
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
Saldo akhir November


0
0
  
203. Hutang Bunga
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
Saldo akhir November


0
0

301. Modal Ny. Felixia
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Jan
Saldo awal Tahun 2008


214.000.000
214.000.000

302. Prive Ny. Felixia
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
17Des
Saldo akhir November
Tunai

16.300.000
9.000.000

16.300.000
25.300.000

401. Pendapatan Jasa
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
4Des
22Des
Saldo akhir November
Diterima Tunai
Hotel Megah


140.900.000
17.500.000
17.600.000
140.900.000
158.400.000
176.000.000

501 Beban Gaji & Upah
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
14Des
24Des
Saldo akhir November
Tenaga Kerja Honorer
Karyawan Harian, Bulanan

49.000.000
9.700.000
18.300.000

49.000.000
58.700.000
77.000.000

502. Beban Asuransi
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
Saldo akhir November


0
0

503. Beban Iklan
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
Saldo akhir November


0
0

504. Beban Perlenkapan Kantor
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
Saldo akhir November


0
0

505. Beban Listrik & Telepon
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
20Des
Saldo akhir November
Dibayar Tunai

6.850.000
650.000

6.850.000
7.500.000

506. Beban Pemeliharaan
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
12Des
Saldo akhir November
Dibayar Tunai

12.500.000
6.500.000

12.500.000
19.000.000

507. Beban Penyusutan
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Jan
Saldo akhir November


0
0

508. Beban Penyusutan – Peralatan Kantor
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Jan
Saldo akhir November


0
0
 
509. Beban Bunga
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
Saldo akhir November

2.160.000

2.160.000

510. Beban Rupa-rupa
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
1Des
31Des
Saldo akhir November
Parkir, Kebersihan, dll

5.400.000
2.600.000

5.400.000
8.000.000

c)
Felixia Beatrice Artistil
Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian
31-Des-08




No. Perkiraaan
Nama Perkiraan
 Debet
 Kredit
101
Kas
            340.000

103
Piutang Usaha
       39.300.000

104
Perlengkapan Kantor
         8.000.000

107
Asuransi Dibayar Di Muka
         9.000.000

108
Iklan Dibayar Di Muka
         5.400.000

151
Kendaraan
     216.000.000

152
Akumulasi Penyusutan-Kendaraan

      36.000.000
153
Peralatan kantor
       82.000.000

154
Akumulasi Penyusutan-Peralatan Kantor

      14.000.000
201
Hutang Usaha

      19.000.000
202
Hutang Bang

      40.000.000
203
Hutang Gaji dan Upah

                      -
204
Hutang Bunga

                      -
301
Modal Ny. Felixia

    214.000.000
302
Prive Ny. Felixia
       25.300.000

303
Ikhtisar Laba-Rugi
                        -
                      -
401
Pendapatan Jasa

    176.000.000
501
Beban Gaji dan Upah
       77.000.000

502
Beban Asuransi
                        -

503
Beban Iklan
                        -

504
Beben Perlengkapan Kantor
                        -

505
Beban Listrik dan Telpon
         7.500.000

506
Beban Pemeliharaan
       19.000.000

507
Beban Penyusutan-Kendaraan
                        -

508
Beban Penyusutan-Peralatan Kantor
                        -

509
Beban bunga
         2.160.000

510
Beban Rupa-Rupa
         8.000.000







     499.000.000
    499.000.000

d)
Tgl
Nama Perkiraan
COA
 Dr
 Kr
31-Des
Beban Perlengkapan Kantor
504
        6.000.000


        Perlengkapan Kantor
104

      6.000.000
31-Des
Beban Asuransi
502
        4.500.000


        Asuransi Dibayar Di Muka
107

      4.500.000
31-Des
Beban Iklan
503
           900.000


        Iklan Dibayar Di Muka
108

         900.000
31-Des
Beban Penyusutan-Kendaraan
507
      36.600.000


        Akm. Penyusutan-Kendaraan
152

    36.600.000






Beban Penyusutan-Peralatan Kantor
508
      14.200.000


        Akm. Penystn-Peralatan Kantor
154

    14.200.000
31-Des
Beban Bunga
509
           600.000

 
        Hutang Bunga
204

         600.000
31-Des
Beban gaji dan Upah
501
        1.600.000


        Hutang Gaji dan Upah
203

      1.600.000


e)
101. Kas
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Des
Saldo akhir November

      58.340.000

    58.340.000
01-Des
PT. Imora


    38.000.000
    20.340.000
04-Des
Pendapatan Jasa

      17.500.000

    37.840.000
05-Des
Biaya Iklan-Kartini


      5.400.000
    32.440.000
08-Des
Perlengkapan Kantor


      3.850.000
    28.590.000
10-Des
Pelunasan Debitur

      25.000.000

    53.590.000
12-Des
Beban Pemeliharaan


      6.500.000
    47.090.000
14-Des
Beban Gaji & Upah


      9.700.000
    37.390.000
17-Des
Prive


      9.000.000
    28.390.000
20-Des
Beban Listrik & Telpon


         650.000
    27.740.000
22-Des
Hotel Megah

      12.500.000

    40.240.000
24-Des
 Beban Gaji & Upah


    18.300.000
    21.940.000
28-Des
Hutang Usaha


    19.000.000
      2.940.000
31-Des
Beban Rupa-Rupa


      2.600.000
        340.000

103. Piutang Usaha
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Des
Saldo akhir November

      59.200.000

    59.200.000
10-Des
Pelunasan Debitur


    25.000.000
    34.200.000
22-Des
Hotel Megah

        5.100.000

   39.300.000


104. Perlengkapan Kantor
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Des
Saldo akhir November

        4.150.000

      4.150.000
08-Des
Dibeli Tunai

        3.850.000

      8.000.000
31-Des
Ayat Jurnal Penyesuaian


      6.000.000
     2.000.000
107. Asuransi Dibayar Di Muka
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Des
Saldo akhir November

        9.000.000

      9.000.000
31-Des
Ayat Jurnal Penyesuaian


      4.500.000
     4.500.000
108. Iklan Dibayar Di Muka
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Des
Saldo akhir November

                       -

                    -
05-Des
Kartini

        5.400.000

     5.400.000
31-Des
Ayat Jurnal Penyesuaian


         900.000
     4.500.000

151. Kendaraan
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Des
Saldo akhir November

    180.000.000

  180.000.000
01-Des
PT. Imora

      36.000.000

 216.000.000

152. Akumulasi Penyusutan-Kendaraan
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Jan
Saldo awal tahun 2008


    36.000.000
    36.000.000
31-Des
Ayat Jurnal Penyesuaian


    36.600.000
   72.600.000

153. Peralatan Kantor
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Des
Saldo akhir November

      70.000.000

    70.000.000
01-Des
PT. Imora

      12.000.000

   82.000.000
154. Akumulasi Penyusutan-Peralatan Kantor
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Jan
Saldo awal Tahun 2008


    14.000.000
    14.000.000
31-Des
Ayat Jurnal Penyesuaian


    14.200.000
   28.200.000

201. Hutang Usaha
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Des
Saldo akhir November


    28.000.000
    28.000.000
01-Des
PT. Imora


    10.000.000
    38.000.000
28-Des
Dibayar Tunai

      19.000.000

   19.000.000
202. Hutang Bank

Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo

01-Des
Saldo akhir November


    40.000.000
   40.000.000














203. Hutang Gaji & Upah

Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo

01-Des
Saldo akhir November


                    -
                    -

31-Des
Ayat jurnal Penyesuaian


      1.600.000
     1.600.000


204. Hutang Bunga
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Des
Saldo akhir November


                    -
                    -
31-Des
Ayat Jurnal Penyesuaian


         600.000
        600.000













301. Modal Ny. Felixia
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Jan
Saldo awal Tahun 2008


  214.000.000
 214.000.000

302. Prive Ny. Felixia
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Des
Saldo akhir November

      16.300.000

    16.300.000
17-Des
Tunai

        9.000.000

   25.300.000

401. Pendapatan Jasa
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Des
Saldo akhir November


  140.900.000
  140.900.000
04-Des
Diterima Tunai


    17.500.000
  158.400.000
22-Des
Hotel Megah


    17.600.000
 176.000.000

501. Beban Gaji & Upah
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Des
Saldo akhir November

      49.000.000

    49.000.000
14-Des
Tenaga Kerja Honorer

        9.700.000

    58.700.000
24-Des
Karyaran Harian, Bulanan

      18.300.000

    77.000.000
31-Des
Ayat Jurnal Penyesuaian

        1.600.000

   78.600.000












502. Beban Asuransi
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Des
Saldo akhir November

                       -

                    -
31-Des
Ayat Jurnal Penyesuaian

        4.500.000

     4.500.000
 
503. Beban Iklan
Tgl
Keterangan
Ref.
 Debet
 Kredit
 Saldo
01-Des
Saldo akhir November

                       -

                    -
31-Des
Ayat Jurnal Penyesuaian

           900.000

        900.000

504. Beban Perlengkapan Kantor
Tgl.
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
Saldo
1 Jan

31 Des

Saldo Awal Tahun 2008

Ayat Jurnal Penyesuaian

              0

6.000.000.-

              0

6.000.000.-

505. Beban Listrik dan Telepon
Tgl.
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
Saldo
1 Des

2 Des
Saldo Akhir November

Dibayar Tunai


6.850.000.-
 
 650.000.-

6.850.000.-

7.500.000.-

506. Beban Pemeliharaan
Tgl.
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
Saldo
1 Des

12 Des

Saldo Akhir November

Dibayar Tunai

12.500.000.-
 
6.500.000.-

12.500.000.-

19.000.000.-

507. Beban Penyusutan-Kendaraan
Tgl.
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
Saldo
1 Jan

31 Des
Saldo Awal Tahun 2008
Ayat Jurnal Penyesuaian

                0

36.600.000.-

 0

36.600.000.-

508. Beban Penyusutan-Peralatan Kantor
Tgl.
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
Saldo
1 Jan

31 Des
Saldo Awal Tahun 2008

Ayat Jurnal Penyesuaian


                0

14.200.000.-

                0

14.200.000.-

509. Beban Bunga
Tgl.
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
Saldo
1 Des
31 Des
Saldo Akhir November
Ayat Jurnal Penyesuaian

2.160.000.-
   600.000.-

2.160.000.-
2.760.000.-

510. Beban Rupa-rupa
Tgl.
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
Saldo
1 Des
31 Des
Saldo Akhir November
Parkir, kebersihan, dll.

5.400.000.-
2.600.000.-

5.400.000.-
8.000.000.-

Felixia Beatrice Artistik
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
31 Desember 2008
No. Perkiraan
Nama Perkiraan
Debet
Kredit
101
103
104
107
108
151
152
153
154
201
202
203
204
301
302
303
401
501
502
503
504
505
506
507
508
509
510

Kas
Piutang Usaha
Perlengkapan Kantor
Asuransi Dibayar di Muka
Iklan Dibayar di Muka
Kendaraan
Akumulasi Penyusutan-Kendaraan
Peralatan Kantor
Akumulasi Penyusutan-Peralatan Kantor
Hutang Usaha
Hutang Bank
Hutang Gaji dan Upah
Hutang Bunga
Modal, Ny. Felixia
Prive, Ny. Felixia
Ikhtisar Laba-Rugi
Pendapatan Jasa
Beban Gaji dan Upah
Beban Gaji
Beban Iklan
Beban Perlengkapan Kantor
Beban Listrik dan Telepon
Beban Pemeliharaan
Beban Penyusutan-Kendaraan
Beban Penyusutan-Peralatan Kantor
Beban Bunga
Beban Rupa-rupa

    340.000.-
 39.300.000.-
 2.000.000.-
  4.500.000.-
   4.500.000.-
216.000.000.-

  82.000.000.-



                      



 25.300.000.-
                 0

 78.600.000.-
   4.500.000.-
      900.000.-
   6.000.000.-
   7.500.000.-
 19.000.000.-
 36.600.000.-
 14.200.000.-
   2.760.000.-
   8.000.000.-
552.000.000.-






  72.600.000.-

  28.200.000.-
  19.000.000.-
  40.000.000.-
    1.600.000.-
       600.000.-
214.000.000.-

                  0
176.000.000.-











552.000.000.-

Soal 2

Tuan Nico memulai usaha jasa konsultasi manajemen sejak tanggal 1 Juni 2008. Perkiraan neraca saldo pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut:

Nico Konsultan
Neraca Saldo
30 Juni 2008
No. Perkiraan
Nama Perkiraan
Debet
Kredit
100
110
120
130
135
200
230
300
400
510
520
Kas
Piutang Usaha
Asuransi Dibayar di Muka
Perlengkapan
Peralatan Kantor
Hutang Usaha
Pendapatan Jasa Diterima di muka
Modal Nico
Pendapatan Jasa
Beban Gaji
Beban Sewa

7.750.000.-
6.000.000.-
2.400.000.-
2.000.000.-
   15.000.000.-





     4.000.000.-
     1.000.000.-

 38.150.000.-







  4.500.000.-
  4.000.000.-
21.750.000.-
  7.900.000.-


38.150.000.-

Sebagai tambahan data kode akun adalah:
No.136            Akumulasi Penyusutan-Peralatan Kantor
No.210            Hutang Utilitas
No.220            Hutang Gaji
No.530 Beban Penyusutan-Peralatan Kantor
No.540 Beban Asuransi
No.550            Beban Utilitas
No.560            Beban Perlengkapan

Data tambahan untuk penyesuaian saldo akun adalah:
  1. Saldo fisik perlengkapan yang ada pada tanggal 30 Juni 2008 bernilai .1.300.000.-
  2. Faktur(tagihan) untuk beban utilitas sebesar .150.000.-belum dibukukan dan tidak akan dibayar sampai bulan mendatang.
  3. Jangka waktu asuransi adalah 1 tahun, dibayar tanggal 2 Juni 2008.
  4. Pendapatan yang ditangguhkan sebesar .2.500.000.- telah menjadi penghasilan pada akhir bulan Juni 2008.
  5. Beban gaji terhutang pada akhir bulan Juni sebesar .1.500.000.-
  6. Umur ekonomis peralatan kantor adalah 5 tahun, tanpa nilai residu. Peralatan kantor ini disusutkan sebesaar .250.000.- per bulan selama 60 bulan.
  7. Faktur atas pekerjaan yang telah diselesaikan selama bulan ini(bulan Juni) sebesar .3000.000.- belum dicatat.
Diminta:
a)      Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 30 Juni 2008!
b)      Pindahkan data yang terdapat dalam jurnal penyesuaian ke dalam perkiraan-perkiraan yang bersangkutan di buku besar!
c)      Susunlah neraca saldo per 30 juni 2008 setelah penyesuaian!

Penyelesaian
a)
Tanggal
Nama Perkiraan
COA
Dr
Kr
30 Juni

30 Juni

30 Juni

30 Juni

30 Juni

30 Juni

30 Juni

Beban Perlengkapan
    Perlengkapan
Beban Utilitas
    Hutang Utilitas      
Beban Asuransi
    Asuransi Dibayar di Muka Pendapatan Jasa diterima di Muka
    Pendapatan Jasa
Beban Gaji
    Hutang Gaji
Beban Penyusutan-Peralatan Kantor
    Akm. Penyusutan-Peralatan Kantor

Piutang Usaha
   Pendapatan Jasa
560
130
550
210
540
120
230
400
510
220
530
136
110
400
   700.000

   150.000
 
   200.000

2.500.000

1.500.000

   250.000




3.000.000

700.000

150.000

200.000

2.500.000

1.500.000


250.000



3.000.000

c)                                                                      
Nico Konsultan
Neraca Saldo setelah Penyesuaian
30 Juni 2008
No. Perkiraan
Nama Perkiraan
Debet
Kredit
100
110
120
130
135
136
200
210
220
230
300
400
510
520
530
540
550
560
Kas
Piutang Usaha
Asuransi dibayar di Muka
Perlengkapan
Peralatan Kantor
Akumulasi Penyusutan-Peralatan Kantor
Hutang Usaha
Hutang Utilitas
Hutang Gaji
Pendapatan Jasa diterima di Muka
Modal Nico
Pendapatan Jasa
Beban Gaji
Beban Sewa
Beban Penyusutan-Peralatan Kantor
Beban Asuransi
Beban Utilitas
Beban Perlengkapan
  7.750.000.-
  9.000.000.-
  2.200.000.-
  1.300.000.-
 15.000.000.-








   5.500.000.-
   1.000.000.-
      250.000.-
      200.000.-
      150.000.-
      700.000.-








     250.000.-
  4.500.000.-
     150.000.-
  1.500.000.-
  1.500.000.-
21.750.000.-
13.400.000.-




43.050.000.-
43.050.000.-

KOMENTAR

BLOGGER: 4
Berkomentarlah yang membangun!

PENCARIAN

Nama

3P's Secret for Scholarship Hunter,3,Agama,3,Agama Islam,2,Akuntansi,53,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,86,Anchor!,1,Bagaimana Cara,1,Bahasa Indonesia,29,Bahasa Inggris,2,Bing,12,Biologi SMP/MTS VII,3,Bola Energi,1,Buku,2,Buku Impian,1,Cara Bahasa Inggris,1,Cara Membuat,1,Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Bahasa Inggris,1,Contoh Kalimat Pasif Dalam Bahasa Inggris,1,Contoh Undangan Surat Dinas,1,Dahsyatnya Sedekah,1,Dasar Ilmu Komputer,4,DOS dan Windows,5,how to,1,Hypnotic Writing,1,Intelegensi Buatan,40,internet,2,Jaringan,2,Jaringan Komputer,7,Java,13,Kalimat Aktif Dan Pasif,1,Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris,1,Kata Konjungsi,2,Kekuatan Keyakinan,1,Kekuatan Visualisasi,1,Komputer,55,Konflik dan Office Idiots,9,Kuliah,228,Lampiran-Lampiran,8,Manajemen Informatika,230,Manajemen Strategik,9,Manajemen Sumber Daya Manusia,3,Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik,3,Mengadakan Rapat Dengan Office Idiot,2,Menulis Surat Resmi,1,My 365 Days in Qatar,5,Neo Technology,1,Notes From Qatar Limited Edition,36,Office Idiots,29,Office Idiots Dan Miskomunikasi Mereka,11,Other,59,Pascal,8,Pelamar Kerja Yang Idiot,2,Pemograman,26,Pemrograman,44,Pengenalan Komputer,5,Penggunaan Kata,1,Penggunaan Kata a dan an,1,Penggunaan Kata are,1,Penggunaan Kata di,1,Penggunaan Kata is dan are,1,Penggunaan Kata pun,1,Penggunaan Kata The,1,Penggunaan Kata was,1,Penutup,1,Perilaku Kelompok dalam Organisasi,14,Perilaku Organisasi,14,Pewawancara Yang Idiot,2,Review Buku,7,Revolusioner! Mudah Cari Pekerjaan,66,Sabar Sedikit Lagi Siapa Tahu Berikutnya Impian Itu Akan Datang,1,SARAN-SARAN PEMBUATAN CL (COVER LETTER) DAN CV (CURRICULUM VITAE),22,Senyumlah dan Dapatkan Pekerjaan Itu dengan Mudah,1,Siapa Idiot baru Ini?,2,Simulasi CAT,3,Sistem Informasi,40,Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan,44,Surat Resmi,1,Tentang Penulis,1,Tips,5,Top Modul Lolos Test CPNS,3,Wawancara? Siapa Takut!,1,
ltr
item
HanifSky: PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI
PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI
Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan bahwa seluruh transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan mula-mula akan dianalisis ( dalam rangka mengiden
http://img2.blogblog.com/img/video_object.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglRAOoIg_SrecBiFnh8naN84GQF8SDuikNrOSses1a7dtBLiqfJYtuuopfg02QPLlBsNqwGS1P8FZDMlPeFKkp89hVYhDMOD76SpDtiNi_T32WFBch77nMx3WJR2qAQbeprRvEeVz1cfgo/s72-c/PENYELESAIAN+SIKLUS+AKUNTANSI.jpg
HanifSky
https://hanifsky.blogspot.com/2011/10/penyelesaian-siklus-akuntansi.html
https://hanifsky.blogspot.com/
https://hanifsky.blogspot.com/
https://hanifsky.blogspot.com/2011/10/penyelesaian-siklus-akuntansi.html
true
7876875396099374687
UTF-8
Memuat Semua Postingan Postingan Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Selengkapnya Balas Batal Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTINGAN Lihat Semua DIREKOMENDASIKAN LABEL ARSIP CARI SEMUA POSTINGAN Tidak ditemukan postingan yang cocok dengan permintaan Anda Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ menit yang lalu 1 jam yang lalu $$1$$ jam yang lalu Kemarin $$1$$ hari yang lalu $$1$$ minggu yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut Ikuti KONTEN PREMIUM INI TERKUNCI LANGKAH 1: Bagikan ke media sosial LANGKAH 2: Klik tautan di media sosial Anda Salin Semua Code Pilih Semua Code Semua kode telah disalin ke clipboard Anda Tidak dapat menyalin kode / teks, silakan tekan [CTRL] + [C] (atau CMD + C dengan Mac) untuk menyalin Daftar Isi