Jika visi adalah impian yang bercampur dengan kenyataan, misi adalah cara untuk menghadirkan impian tadi menjadi kenyataan. Bahkan kalau digunakan kat
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay |
Apa Itu Misi Organisasi? - Jika visi adalah impian yang bercampur dengan kenyataan, misi adalah cara untuk menghadirkan impian tadi menjadi kenyataan. Bahkan kalau digunakan kata yang lebih kuat, misi adalah reason for being, mengapa kita ada? Misi merupakan justifikasi keberadaan kita di masyarakat. Suatu perusahaan jika tidak ada justifikasinya, tidak akan bisa tetap eksis. Jadi, selain menjembatani agar visi dapat terealisasi, misi juga mempunyai fungsi menyampaikan keberadaan perusahaan guna memperoleh hak untuk hidup di tengah-tengah masyarakat. Sebuah pernyataan misi yang bagus harus secara akurat menjelaskan mengapa organisasi tersebut perlu ada dan apa yang diharapkan akan dicapai organisasi tersebut di masa depan.
Misi adalah reason for being, mengapa kita ada?
Pernyataan misi mengartikulasikan sifat-sifat utama, nilai-nilai dan aktivitas perubahan. Pernyataan misi juga harus mampu menumbuhkan keyakinan bagi para anggota organisasi, serta mampu pula mengekspresikan tujuan organisasi dengan cara yang dapat memberi inspirasi, komitmen, inovasi, dan keberanian. Misi harus mencakup kriteria yang bermakna dan dapat diukur, yang menyororti konsep-konsep seperti posisi etika/moral perusahaan, gambaran publik (public image), pasar sasaran, produk/layanan, daerah cakupan yang luas sehingga tidak perlu terlalu sering diubah. Tujuan misi adalah menjadi bahan pertimbangan utama bagi setiap karyawan yang mengevaluasi sebuah keputusan paling sederhana sampai dengan yang paling kompleks. Pernyataan misi yang disusun harus bersifat realitstis, yaitu tidak terlalu sempit dan tidak terlalu luas. Pernyataan Misi juga harus spesifik, singkat, dan memiliki fokus yang tajam. Menurut King dan Cleland, tujuan pernyataan misi perusahaan adalah:
- Memastikan adanya kesamaan tujuan dalam organisasi.
- Sebagai dasar untuk memotivasi pemanfaatan sumber daya perusahaan.
- Sebagai dasar atau standar bagi pengalokasian sumber daya organisasi.
- Membangun sebuah iklim bagi organisasi, misalnya untuk menentukan jenis operasi bisnis.
- Sebagai titik fokus untuk menentukan siapa saja yang dapat mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi dn siapa saja yang tidak dapat melakukannya.
- Sebagai fasilitas untuk menerjemahkan tujuan dan arah organisasi ke dalam struktur kerja yang melibatkan pelimpahan tugas dan tanggung jawab kepada elemen-elemen yang ada dalam organisasi.
- Menjelaskan secara spesifik tujuan dari organisasi dan menerjemahkan tujuan ini ke dalam sasaran dalam sebuah cara di mana biaya, waktu, dan parameter kinerja dapat dinilai dan dikendalikan.
Sebuah pernyataan misi yang baik secara jelas akan menggambarkan siapa pelanggan organisasi serta produk dan layanan apa saja yang akan diberikan. Pernyataan misi yang bagus haruslah berfokus pada pemenuhan kebutuhan pelanggan, bukan berfokus pada produk. Pernyataan misi seharusnya merefleksikan ekspektasi pelanggan karena hanya dengan terpenuhinya harapan pelanggan inilah kemungkinan tercapainya tujuan organisasi akan kian meningkat.
Sebuah pernyataan misi haruslah didasarkan pada keunggulan kompetitif dan kompetensi inti perusahaan. Keunggulan kompetitif sebuah organisasi bersasal dari sumber daya dan keahlian yang unik yang dimiliki organisasi tersebut untuk mengimplementasikan strategi yang menghasilkan nilai yang tidak dimiliki atau tidak mampu diimplementasikan oleh pesaing secara efektif. Dalam hal ini, pernyataan misi yang disusun harus berfokus pada hal-hal yang spesifik seperti kualitas dan pelayanan pelanggan. Pernyataan misi harus mampu memberikan motivasi. Karyawan sebuah perusahaan harus merasa bahwa pekerjaan mereka penting dan memberikan manfaat bagi kehidupan orang banyak.
Seperti halnya visi organisasi, pernyataan misi yang dirancang ditujukan untuk membantu memandu jalannya organisasi, bukan untuk "mengunci" perusahaan dalam sebuah keputusan tertentu. Artinya, pada saat perusahaan bertumbuh dan lingkungan kompetisi mengalami perubahan seperti perubahan sosial, perubahan demografis, dan perubahan lingkungan, pernyataan misi yang ada bisa jadi memerlukan perubahan. Alasan lain perlunya dilakukan evaluasi dan perubahan misi pada satu waktu tertentu adalah kurang baiknya prospek bisnis inti yang dimiliki oleh organisasi, sehingga organisasi perlu kembali menata ulang aktivitasnya. Evaluasi secara berkala dapat menentukan apakah revisi pernyataan misi organisasi dapat dilakukan. Evaluasi ini akan menekankan pentingnya pernyataan misi yang secara akurat menggambarkan organisasi sert apa yang harus dilakukan. Sering terjadi pernyataan misi organisasi tidak mengalami perubahan selama bertahun-tahun sehingga kehilangan relevansinya.
Lalu bagaimana pernyataan misi dimanfaatkan guna mendorong kemajuan organisasi? Pertama, pernyataan misi yang telah disusun tersebut harus digunakan dalam berkomunikasi, baik dengan pihak di dalam maupun dengan pihak di luar perusahaan. Misi harus dikomunikasikan (diinternalisasikan) kepada karyawan dan manajer. Ini dapat dicapai melalui pernyataan yang eksplisit dari manajemen puncak seperti halnya nilai-nilai dan sistem.
Kedua, dengan adanya pernyataan misi ini, perusahaan telah siap menjawab pertanyaan yang muncul sebelumnya berkenaan dengan hak kehadiran suatu organisasi (reason of being). Oleh karenanya, perencanaan strategik, pengurus organisasi dan fungsi-fungsi manajemen yang lain harus disesuaikan dengan misi yang ada. Sebagai lanjutan dari pernyataan misi dapat ditentukan tujuan, sasaran dan aktivitas organisasi.Program-program dirancang guna memenuhi apa yang tertera dalam pernyataan misi, dan pendanaan diperoleh untuk mendukung program-program ini. Perusahaan dapat memanfaatkan pernyataan misi yang ada untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pemangku kepentingan (stakeholder) sehingga mereka puas dengan kinerja yng ada beserta hasil usaha pelayanan pelanggan yang telah dilakukan. Jika diperlukan, perusahaan dapat membuat program perbaikan berdasarkan hasil yang telah dicapai. Melalui pernyataan misi, staf akan mengetahui usaha-usaha yang dilakukan organisasi serta bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi.
Susanto, AB. 2014. Manajemen Strategik Komperhensif Untuk Mahasiswa dan Praktisi. Jakarta: Erlangga.
Susanto, AB. 2014. Manajemen Strategik Komperhensif Untuk Mahasiswa dan Praktisi. Jakarta: Erlangga.
KOMENTAR