Akuntansi memiliki kerangka konseptual yang menjadi dasar bagi pelaksanaan teknis-teknisnya.
Gambar oleh Oliver Menyhart dari Pixabay |
Baca juga KERANGKA KERJA KONSEPTUAL DAN ASUMSI DASAR
Pengertian Dan Sumber Standar Akuntansi - Akuntansi memiliki kerangka konseptual yang menjadi dasar bagi pelaksanaan teknis-teknisnya. Kerangka dasar konseptual ini terdiri dari standar (teknik, prinsip) dan praktik yang sudah diterima oleh umum karena kegunaannya dan kelogisannya. Standar ini disebut Standar Akuntansi. Dahulu, di Indonesia berlaku Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI), yang kemudian sekarang berganti nama menjadi Standar Akuntansi Keuangan (SAK), sedangkan di USA dinamakan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum/Generally Accepted Accounting Principles (GAAP), yang diterbitkan pertama kali oleh FASB (Financial Accounting Strandards Board) sebagai sebuah badan independen pembentuk standar akuntansi di Amerika. SAK sendiri merupakan hasil adopsi dari GAAP.
Standar Akuntansi mencakup konvensi, peraturan, dan prosedur yang telah disusun dan disahkan oleh sebuah lembaga resmi (standard setting body) pada saat tertentu. Standar ini merupakan konsensus pada kala itu tentang pencatatan sumber-sumber ekonomi, kewajiban, modal, pendapatan, biaya, dan perubahannya dalam bentuk laporan keuangan. Dalam standar ini dijelaskan transaksi apa yang harus dicatat, bagaimana mencatatnya, dan bagaimana mengungkapkannya dalam laporan keuangan yang akan disajikan. Standar akuntansi, termasuk bagi para pemakai laporan keuangan (akuntansi). Oleh karena itu, mekanisme penyusunan standar akuntansi haruslah diatur sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kepuasan bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan. Standar akuntansi ini akan secara terus-menerus berubah dan berkembang seiring perkembangan zaman, dunia usaha, dan kemajuan teknologi.
Alasan-alasan yang mendasari pentingnya standar akuntansi yang baik, adalah :
- Dapat menyajikan informasi tentang posisi keuangan, prestasi, kinerja, dan kegiatan operasional perusahaan.
- Memberi pedoman dan aturan bagi akuntan publik.
- Memberikan acuan bagi pemerintah dalam menetapkan besarnya pajak penghasilan yang terutang.
- Asumsi dasar akuntansi, yang terdiri dari going concern, substance over form, neutrality, accrual basis, conservatism, materiality.
- FASB statement, FASB Interpretations, APB (Accounting Principles Board) Opinions, ARS (Accounting Research Series) Bulletins yang dikeluarkan AICPA (American Institute Certified Public Accountant).
- AICPA Industry Audit Guides, AICPA Industry Accounting Guides, AICPA Statement of Position.
- FASB Technical Bulletins, AICPA Accounting Interpretation, praktik industri yang lazim.
- APB Statement, makalah – makalah yang dikeluarkan AICPA, pendapat dari organisasi profesi, FASB Concepts Statement.
KOMENTAR