Pernahkan Anda membayangkan berapa banyak kompetitor Anda ketika Anda melamar untuk suatu pekerjaan yang lowong? 1:10? 1:50? atau bahkan 1:1.000 untuk
Revolusioner! Mudah Cari Pekerjaan - Berapa pun angka perbandingan itu berarti Anda harus bersaing keras dalam memperebutkan pekerjaan itu. Hal itu bukan proses yang mudah. Tidak saja Anda harus menunjukkan kalau Anda yang terbaik, tetapi apakah Anda punya kesempatan untuk menunjukkan bahwa Andalah yang terbaik. Boleh dibilang nilai Anda tertinggi, cumlaude, terbagus, tercepat, mempunyai seabrek keahlian dan sertifikat, tetapi ketika lamaran Anda tidak menarik untuk membuat mereka membaca kualifikasi kelebihan Anda, surat lamaran Anda akan masuk kotak sampah.
Anda bisa bayangkan seandainya ada ribuan pelamar mendaftar di sebuah perusahaan nasional, seberapa waktu yang dibutuhkan untuk menyeleksi? Anggaplah ada 2.000 pelamar untuk 1 pekerjaan, 10 hari? 20 hari? Atau bahkan berbulan-bulan?
Saya pikir tidak. Maksimal 2-3 hari saja menurut saya. Berdasarkan pengalaman pribadi dalam menyeleksi lamaran yang masuk, seandainya lamaran tersebut saya tumpuk tingginya 1 meter saya bisa menyeleksinya hanya dalam waktu 20 menit!
.........
Bila surat lamaran tidak menarik, tidak eye-catching, tidak membuat sreg, langsung, surat lamaran itu saya lempar ke dalam kotak kertas bekas. Lumayan punya kertas orek-orekan. Sedangkan, surat lamaran yang cukup menarik dan bagus saya sisihkan untuk nantinya saya cermati secara lebih detail, masuk kategori untuk dipanggil tes atau ditempatkan sebagai cadangan. Hal yang paling harus Anda khawatirkan adalah bahwa dari ratusan atau ribuan surat lamaran yang masuk, sering kali yang dipanggil ternyata hanya beberapa gelintir orang saja.
Ketika pertama kali saya lulus (hampir lulus) saya termasuk yang sudah rajin mengirimkan surat lamaran, walaupun saya belum memegang ijazah. hebatnya, saya satu-satunya dair teman-teman satu angkatan yang mendapatkan panggilan oleh salah satu perusahaan minyak terbesar di Indonesia sebelum kami diwisuda. Saya tahu kenyataan itu berdasarkan informasi dari teman-teman. Mereka tidak mendapatkan panggilan seperti halnya saya. Proses perekrutan dilakukan di Jakarta dan saya mendapat uang pengganti tiket untuk pulang pergi senilai sekian rupiah karena saya tinggal di Yogyakarta.
Saat tahap psikotes, ada sekitar 40 orang lainnya bersama saya dan seluruh Indonesia. Itu cuma jadwal yang saya tahu. Padahal, tahap ini terdiri atas beberapa sesi dan beberapa hari. Terus yang dipanggil berapa ratus, berapa ribu? Kenyataan yang menarik kira-kira berapa lamaran yang mereka terima?
Saya termasuk beruntung. Satu minggu setelah tes, saya mendapat panggilan kembali. panggilan itu bukanlah unutk sebuah wawancara tetapi sebuah game diskusi dengan peserta 6 orang yang diperhatikan oleh 2 operator, Dynamic Group, Saya tidak perlu memerinci isi sesi tersebut, tetapi yang penting adalah saya, dalam 1 minggu kemudian masih mendapatkan panggilan melalui surat khusus untuk mengikuti proses selanjutnya, tahap 3, yakni WAWANCARA!
Singkat kata dan singkat cerita, saya lolos. Saya mendapatkan kesempatan keempat untuk wawancara dengan Manajemen HRD. Saya tahu tahap kelima setelah itu adalah kesehatan, bagian yang paling mudah karena saya sudah sedemikian PDnya untuk diterima. Saya selalu berenang setiap pagi dan makan-makanan yang sangat bergizi, tes kesehatan pasti akan saya lalui dengan baik. Tes tahap keenam sampai kedelapan dilakukan di daerah pertambangan, di salah satu kota di Kalimantan. Banyak tes dan wawancara lagi yang harus saya jalani sebelum memasuki tahap kesembilan, yaitu tahap ketika saya akan dihadapkan pada user yang akan menggunakan saya. Ketika mereka cocok dengan saya, saya pasti akan diterima. Saya dapat pekerjaan impian saya, dapat gaji impian, tunjangan dan fasilitas... sebentar-sebentar, saya belum melewati tes yang keempat ini.
Sekali lagi, singkat kata dan singkat cerita, saya, saya gagal. Saya tidak pernah mendapatkan panggilan lagi.
Saya menganalisis banyak hal kenapa saya tidak mendapatkan kesempatan berikutnya. Mungkin saya salah bicara, salah menjawab, salah ngomong, dll. Sudahlah. Akhirnya saya telah memutuskan untuk tidak menyesalinya, untuk melupakan pekerjaan yang sangat saya impikan, sangat saya nantikan, sangat saya inginkan. Tetapi, saya mendapatkan satu pelajaran hidup yang berharga yang di kemudian hari membuat saya bangga dengan tidak diterima bekerja karena saya bangga dengan saya hari ini. Seandainya saya diterima kerja saat itu, saya tidak akan dapat mencapai prestasi hari seperti saat ini, bahwa saya telah mempunyai 10 rumah dan 15 mobil, punya 7 perusahaan, pemilik universitas termuda Indonesia, bahkan perusahaan saya mungkin selalu akan bertambah.
Kembali lagi ke pokok bahasan. Perhatikan cerita pribadi saya, lihat kenyataan yang ada di sana. Berapa banyak saingan Anda? Berapa banyak tahap yang harus Anda lewati? Berapa panjang proses yang harus Anda lewati? Ah, sudahlah tidak perlu berpikir jauh-jauh. Membuat surat lamaran saja belum bisa. Anda belum melewati gerbang pertama. Tampil menarik untuk dapat kesempatan tes atau panggilan saja Anda masih belum bisa, bagaimana Anda dapat tunjukkan kemampuan Anda yang sebenarnya?
Artikel ini hadir dengan harapan dapat membantu proses Anda dalam mencari pekerjaan. Tidak memberi jaminan 100% Anda dapat diterima dan pasti mendapatkan masa depan yang cerah setelah Anda membaca artikel ini, tetapi setidaknya Anda dapat melihat wawasan yang baru, wawasan yang dapat membantu Anda untuk mencapai impian terbaik Anda, melewati proses-proses yang harus Anda jalani tanpa berulang kali try and error. Daripada Anda berproses dari awal, alangkah lebih cepatnya seandainya proses kesalahan orang lain dapat Anda gunakan sebagai proses awal Anda juga sehingga prose mendapatkan pekerjaan impian jauh leibh mudah dan cepat tanpa harus mengalaminya sendiri dari awal.
Koreksi segera surat lamaran Anda, perbaiki yang salah, tambahi yang kurang. Jalankan proses yang ada dalam buku ini dengan penuh suka cita. Nikmati proses belajar Anda karena kegagalan sebenarnya hanyalah sebuah pendekatan ke arah impian Anda. Kegagalan dan kesalahan adalah sebuah parameter yang kita butuhkan, untuk tahu sejauh mana kita berada dari impian kita. Sebuah alat bantu untuk mengoreksi perjalanan yang telah kita jalani untuk sebuah tujuan akhri yang sesuai dengan yang kita inginkan.
Sekali lagi, hanya tindakan yang akan mendekatkan diri Anda ke arah impian Anda, bukan sekedar keinginan atau tekad untuk berubah. Semua tetap memerlukan tindakan yang nyata, yang konsisten, tindakan yang dilandasi oleh keputusan akan Anda jalani suka dukanya, jauh dekatnya, dan berat ringan proses yang harus dijalani, yang segala proses menuju jalan itu akan Anda imani. Satukan impian Anda dengan doa, tindakan, dan kerja keras. Niscaya semuanya akan MUDAH! MUDAH UNTUK PEKERJAAN IMPIAN, JABATAN IMPIAN, PERUSAHAAN IMPIAN, DAN GAJI IMPIAN.
Raharjo, Ridwan. 2010. Revolusioner! Mudah Cari Pekerjaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
KOMENTAR