Perusahaan yang membuka banyak lowongan dalam satu kesempatan, selalu ada kode untuk lowongan yang dibuka. Misalnya:
- Sekretaris (SK)
- Marketing (MK)
- Teknisi (Tn)
- Teknik Sipil (TS)
- Dll.
Cantumkan Posisi Pekerjaan Atau Kode Pekerjaan Yang Akan Diambil Secara Jelas - Wajib untuk selalu mencantumkan posisi pekerjaan yang diambil berikut dengan kode yang ditentukan oleh perusahaan. Hal ini sangat penting karena pembagian surat lamaran selalu berdasarkan jenis lowongan. Surat lamaran Anda untuk posisi sekretaris tidak mungkin akan ditempatkan dalam tumpukan surat lamaran teknisi. Boleh saja mereka dites dalam satu ruangan tetapi jalur masing-masing lowongan disesuaikan dengan kode pekerjaan. Ketika surat lamaran Anda salah masuk tumpukan, bisa saja berkas Anda tersesat lalu dibuang.
Kode lowongan pekerjaan yang diiklankan juga sangat membantu untuk lebih mendetailkan pekerjaan yang tersedia. Misalnya, teknik sipil bangunan gedung bertingkat dan teknik sipil bangunan rumah tinggal otomatis mempunyai kode yang berbeda. Seandainya Anda hanya mencantumkan teknik sipil entah karena ingin mengatakan siap ditempatkan di posisi apa saja atau lupa hal itu akan membuat surat lamaran Anda dalam posisi yang tidak aman. Siap ditempatkan di mana saja berarti siap ditempatkan di tempat apa pun termasuk tong sampah.
Sebutkan dengan jelas posisi yang Anda lamar berikut kodenya. Tidak usah kemaruk/tamak. Cukup sebutkan satu jenis pekerjaan yang akan Anda lamar. Menyebutkan beberapa di antaranya sekaligus bukanlah hal yang bijaksana. Anda dapat menyebutkan hal itu nanti pada saat wawancara. pada saat yang tepat Anda dapat menceritakan seberapa mampu Anda mengisi beberapa posisi.
Raharjo, Ridwan. 2010. Revolusioner! Mudah Cari Pekerjaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
KOMENTAR