Setiap perusahaan mempunyai karakteristik masing-masing dalam melihat kandidat pekerja dan mempertimbangkan skill, prestasi, lampiran secara berbeda p
Hindari Copy Paste Semua Surat Lamaran - Saya mempunyai banyak kasus aneh. Judul surat benar, tetapi lowongan yang mereka cari tidak sesuai dengan lowongan yang kami iklankan. Itu pun masih ada yang salah mencantumkan nama perusahaan yang dituju.
Dalam suatu kesempatan pembukaan lowongan kami mendapatkan bundel surat lamaran yang benar-benar sangat parah. Yang benar hanyalah amplopnya saja, isi surat, dan tujuan perusahaan salah total. Lowongan, ditujukan kepada siapa, nama perusahaan, tidak terkait dengan perusahaan kami. yang tercantum adalah perusahaan lain dengan lowongan pekerjaan yang tidak ada divisinya di perusahaan kami, yaitu sebagai mandor bangunan.
Kebanyakan orang umumnya melamar pekerjaan secara serentak, beberapa lamaran dalam sekali kirim. Jadi, sangat mungkin orang tersebut memasukkan surat ke dalam amplop yang salah. Dengan demikian, perhatikan kesesuaian isi surat dengan lamaran yang dituju. Sesuaikan skill, lampiran, dan prestasi dengan calon perusahaan.
Tips yang paling menarik dari kasus ini adalah buatlah sebuah surat pangkal (body) yang sangat kompleks dan lengkap sehingga ketika Anda ingin mengirim lamaran ke perusahaan lain, ANda tinggal mengurangi bagian-bagian yang tidak sesuai dan mengganti dengan yang sesuai. Anda tidak harus selalu membuat surat setiap kali akan mengirimkan lamaran.
Yakinkan diri Anda untuk mengoreksi ulang sebelum mencetak. Hindari kesalahan-kesalahan. Lima menit mengoreksi dapat bernilai masa depan gemilang dan cemerlang. Baca berulangkali sebelum mengirimkannya. Kalau memang ada yang perlu diubah, ubahlah.
PLEASE! JANGAN FOTOKOPI! Lampiran mungkin tidak begitu masalah, tetapi lembaran CL dan CV harus di print ulang. Pengalaman terburuk saya adalah menerima surat lamaran fotokopian dan alamat tujuan bagian surat itu ditulis tangan. Jadi kayak blangko kelurahan. Parah!
Jangan mencoret-coret kata-kata yang salah. Sekali lagi, jangan mencoret-coret kata-kata yang salah. Periksa tanggal, kota, dan lainnya. Cek juga typhography (pengetikannya), misal amtematika... yang benar adalah matematika. Sekertaris → sekretaris, Pekrejaan → pekerjaan. Bahasa begonya salah ketik atau salah tulis.
Cek ulang dan percayailah nurani Anda.
Raharjo, Ridwan. 2010. Revolusioner! Mudah Cari Pekerjaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
KOMENTAR