Adapun tahapan pengembangan sistem informasi adalah sebagai berikut: 1. Sistem Informasi Tradisional Yaitu sistem informasi yang dikelola secara semi manual. SI ini beroperasi secara lambat, sehingga seringkali pimpinan mengambil keputusan hanya berdasarkan data asumsi atau perkiraan, sementara data asli sedang diproses. Disamping itu keakuratan informasi yang dihasilkan juga masih diragukan. Kondisi ini akan berakibat buruk terhadap perkembangan perusahaan. 2. Sistem Informasi Berbasis Komputer Perkembangan yang sangat menggambarkan, ketika teknologi komputer dapat digunakan untuk mendukung Penciptaan SI. Keuntungan utama dari pemanfaatan teknologi ini adalah waktu untuk menghasilkan informasi yang lebih singkat, disamping birokrasi dapat dikurangi, komputer juga memiliki kemampuan dalam proses yang sangat cepat untuk menghasilkan informasi dengan tingkat keakuratan yang tinggi. 3. Sistem Informasi Berbasis Jaringan Melalui pembangunan SI berbasis komputer perusahaan telah mendapatkan profit melalui kecepatan dalam layanan transaksi, sehingga memungkinkan untuk dibentuknya suatu jaringan perkantoran , sehingga transaksi dapat dilakukan diberbagai tempat yang berbeda dengan pusat pengolahan datanya. Melalui jaringan komputer perkantoran, perusahaan dimungkinkan untuk membuka sejumlah tempat transaksi , sehingga dapat meningkatkan profit dalam jumlah yang sangat besar, karena laporan diperoleh secara on-line.
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay |
KOMENTAR