Sejak konsep cinta didefinisikan, orang mulai menulis balada indah tentang seseorang yang istimewa dalam hidup mereka. Karakter dalam lagu balad umumn
Dalam Artikel Ini:
Sejak konsep cinta didefinisikan, orang mulai menulis balada indah tentang seseorang yang istimewa dalam hidup mereka. Karakter dalam lagu balad umumnya adalah raja-raja yang merana karena cinta, pelaut patah hati yang mengarungi lautan, serta koboi yang mengendarai kuda menyeberangi dataran berdebu saat matahari terbenam dengan memikirkan kekasih mereka (dan hal-hal lain). Ambillah posisi penulis balada dan buat lagu Anda sendiri dengan mengikuti langkah berikut, mulai dari Langkah 1.
Memutuskan Sebuah Topik
Pahami Apa Arti Balada
Cara Menulis Balada Yang Baik Dan Benar - Balada adalah puisi atau lagu yang fokus pada kisah spesifik. Sering kali, tema balada adalah cinta--baik jatuh cinta atau kehilangan-- atau tentang kejadian maupun interaksi yang menceritakan tentang kondisi manusia. Balada dianggap romantis dan sering kali tragis. Membaca balada dari penulis lain dapat membantu banyak jika Anda mencoba mengarang balada Anda sendiri.
- Balada Inggris tradisional terkadang lucu, tragis, atau bahkan satir, dan sering kali mengangkat tema seperti cinta, pekerjaan, dan kematian. Seperti surat kabar, nada balada tidak personal – betapa pun sensasionalnya kisah yang disampaikan.
- Selebaran Inggris (disebut demikian karena kertas yang dulu digunakan untuk mencetak balada) lebih topikal (dengan kata lain, jurnalistik), karena membahas peristiwa dan masalah sehari-hari. Balada jenis ini sering diceritakan dari sudut pandang orang pertama, memiliki karakter stereotipikal, dan tidak terlalu objektif.
- Balada Amerika Utara juga membahas tentang cinta, skandal, kekerasan, dan bencana dan sering dikategorikan berdasarkan grup yang menyanyikannya, baik itu penambang, pelaut, atau koboi, Penduduk Asli Amerika, dll. Balada Amerika Utara Klasik termasuk “John Henry” dan “Casey Jones.”
Pilih Tema Untuk Balada Anda
Balada menceritakan kisah yang sering mengangkat tema seperti skandal, cinta, kematian, bencana, atau bahkan peristiwa terbaru. Balada ini umumnya mengikuti alur cerita yang jelas dan linear, yang menggantungkan pada aksi plot (situasi yang tak terselesaikan, klimaks, dan resolusi) untuk membangun ketegangan. Karena banyak yang mengisahkan (atau menceritakan kembali) dongeng tradisional yang telah beredar dari generasi ke generasi, Anda juga dapat mengadaptasikan dongeng terkenal ke dalam bentuk balada jika Anda tidak ingin menuliskan balada yang sama sekali baru.
- Sering kali, tema balada akan membuat kita merasakan sesuatu tentang hidup kita sendiri. Balada tragis yang terfokus pada cinta yang hilang bermaksud mengingatkan kita untuk berterima kasih atas hidup yang kita jalani dan cinta yang kita alami.
Pilih Peristiwa Atau Dongeng Untuk Digambarkan Dalam Balada Anda
Topiknya dapat berkisar dari peristiwa sejarah penting yang memengaruhi ribuan orang, hingga momen kecil pribadi yang Anda alami dalam hidup Anda. Setelah Anda memilih fokus peristiwa atau orang tertentu, lakukan sedikit riset sehingga Anda dapat memilih bagian-bagian kisah yang ingin Anda ceritakan, dan bagian mana yang tidak perlu dipakai untuk peningkatan naratif dan tema.
Pilih Elemen-Elemen Plot Yang Paling Penting
Balada menggunakan gaya naratif yang dikenal sebagai “leaping and lingering” – yaitu melewatkan poin-poin plot yang tidak penting sehingga waktu lebih banyak digunakan untuk momen-momen yang menarik. Untuk meniru gaya ini, hilangkan kisah latar, koneksi plot, atau detail sekunder yang tidak perlu yang dapat mengalihkan dari plot cerita yang Anda pilih.
- Stagger Lee, contoh balada untuk artikel ini, merupakan balada blues Amerika klasik tentang pembunuhan Billy Lions di tangan Stagger Lee, yang bereaksi berlebihan saat Billy menjatuhkan topi dari kepalanya. Cerita yang kontroversial seperti ini umumnya menjadi balada populer.
Menulis Balada
Carilah Frasa Awal
Baris pembuka sebuah balada umumnya paling sulit dituliskan, tetapi juga merupakan bagian terpenting, karena dapat menarik pembaca atau pendengar dan membuat mereka merasa seolah-olah menjadi bagian dari cerita. Balada sering kali dibuka dengan frasa yang sering digunakan seperti come-ye-all salutation. (Contohnya, “Come all ye maidens,” “Come all ye comrades,” dsb.) Silakan meminjam frasa ini untuk memulai kisah Anda (dan membuat balada Anda lebih autentik). Jika Anda tidak ingin menggunakan frasa permulaan, fokuslah untuk memperkenalkan pembaca pada cerita.[4] .
- Versi Stagger Lee dari John Hurt, Mississippi langsung melompat ke dalam aksi dengan pembukaan, Police officer, how can it be?
Tentukan Ritme Dan Skema Rima
Balada umumnya memiliki bait empat baris, dengan dua atau lebih baris berima. (Balada blues, di sisi lain, sering kali memiliki dua baris berima diikuti dengan baris ketiga yang independen.) Cara termudah untuk memulai dengan ritme dan rima adalah dengan menyelesaikan bait pertama semau Anda, kemudian menggunakannya sebagai dasar untuk baris-baris berikutnya dalam bait tersebut (misalnya, menjaga panjang, ritme, dan rima ujung tiap baris agar lebih konsisten).[5]
- Rima AA adalah saat baris pertama dan kedua berima.
- AABB: Kedua baris pertama merupakan satu pasang rima dan kedua baris berikutnya merupakan pasangan rima baru.
- ABAB: Baris pertama dan ketiga berima, kemudian baris kedua dan keempat juga berima.
- ABCB: Hanya baris kedua dan keempat saja yang berima.
- Contoh dari Stagger Lee (tiga baris pertama adalah AAB, yang merupakan skema rima balada blues tradisional.):
Police officer, how can it be?
You can 'rest everybody but cruel Stagger Lee
That bad man, cruel Stagger Lee.
Tulis Bagian Chorus
Sekali lagi, chorus sangat fleksibel dalam bentuk balada. Ini dapat berbentuk satu baris yang diulangi di tiap bait, dua baris yang diulangi tiap beberapa bait, seluruh bait, atau bahkan dua bait berturut-turut. Selain itu, Anda dapat mengulangi verbatim chorus atau mengubahnya sedikit di tiap bait untuk menimbulkan efek dramatis.
- Versi Stagger Lee ini memiliki chorus di akhir tiap bait (That bad man, oh cruel Stagger Lee):
Police officer, how can it be?
You can 'rest everybody but cruel Stagger Lee
That bad man, oh, cruel Stagger Lee
Tulis Bait Kedua Dengan Gaya Yang Sama Dengan Bait Pertama
Gunakan meteran yang konsisten (yaitu, mencoba mempertahankan ritme lirik yang sama seperti pada bait pertama). Meteran ini pada dasarnya merupakan pola suku kata dalam lagu atau puisi. Sebagian besar balada menggunakan meteran yang sama di sepanjang lagu, atau meteran untuk chorus dapat berbeda dari meteran pada bait. Inilah yang mendikte ritme.
- Billy de Lyon told Stagger Lee, "Please don't take my life,
I got two little babies, and a darlin' lovin' wife."
That bad man, oh, cruel Stagger Lee
Selesaikan Balada Menggunakan Pola Struktural Anda
Setelah menetapkan gaya bait, Anda perlu menyelesaikan cerita dengan mengikuti panduan struktural yang sama. Namun jangan diperbudak oleh struktur tersebut. Jika Anda perlu memvariasikan panjang baris atau bahkan bait di sana-sini, lakukanlah, dan jika Anda ingin menyimpang dari pola ritme, boleh saja jika hal ini dapat membuat balada Anda lebih baik.
"What I care about you little babies, your darlin' lovin' wife?
You done stole my Stetson hat, I'm bound to take your life."
That bad man, cruel Stagger Lee
“Boom-boom, boom-boom,” went the forty-four
When I spied Billy de Lyon, he was layin' down on the floor
That bad man, oh cruel Stagger Lee
"Gentlemen of the jury, what do you think of that?
Stagger Lee killed Billy de Lyon about a five-dollar Stetson hat."
That bad man, oh, cruel Stagger Lee.
And all they gathered, hands way up high,
At twelve o'clock they killed him, they're all glad to see him die
That bad man, oh, cruel Stagger Lee
Ingatlah Bahwa Sebagian Balada, Seperti Stagger Lee, Dapat Memiliki Chorus Dalam Setiap Baitnya
- Baris-baris yang "menjadi satu" seharusnya memiliki jumlah suku kata dan suku kata dengan tekanan yang kurang lebih sama.
Catat Bahwa Anda Tidak Perlu Menggunakan Tiga Atau Empat Baris Dalam Bait Dan Chorus
Meskipun ini merupakan bentuk balada yang paling umum, terkadang Anda akan menemukan balada dengan, katakanlah, 6 baris, atau dengan jumlah baris yang bervariasi di tiap bait.
- Perhatikan bahwa ada kasus di mana ritme atau irama balada lebih penting dibandingkan rimanya.
Menyelesaikan Balada
Singkirkan Balada Anda Setelah Anda Menyelesaikannya
Beri diri Anda waktu untuk fokus pada hal-hal lain sebelum kembali untuk mengedit balada Anda. Mengosongkan pikiran dari cerita dan ritme akan memungkinkan Anda untuk melihat karya Anda dengan mata yang segar saat mulai mengedit.
Kembalilah Ke Bagian Yang Masih Perlu Diperbaiki
Mungkin Anda tidak dapat menemukan rima yang tepat, atau suku katanya terlalu banyak dan Anda tidak tahu cara memotongnya. Lihat apakah Anda dapat memperbaikinya sekarang. Potong bait yang tidak perlu, menyisakan bait yang memang diperlukan oleh cerita Anda.
Baca Keras-Keras Balada Anda
Baik berencana menggabungkan balada dengan musik atau tidak, Anda sebaiknya tetap membaca puisi Anda keras-keras. Membaca keras-keras akan membantu Anda menemukan bagian-bagian puisi yang terdengar janggal. Jika lidah Anda terpeleset di salah satu bait, Anda akan tahu bahwa Anda perlu mengurangi jumlah suku kata atau memperbaiki rima. Pastikan pula Anda dapat menyanyikannya karena sebagian besar balada dinyanyikan dalam bentuk lampau.
Mintalah Orang Lain Untuk Memeriksa Karya Anda
Jangan beri tahu jalan ceritanya pada orang tersebut--lihat apakah ia dapat menangkap alur dan tema dengan sendirinya. Anda tentunya ingin penonton Anda memahami pesan yang ingin Anda sampaikan. Balada bukan hanya sekadar lagu, melainkan cerita yang dapat memberi penonton pelajaran hidup.
Tuangkan Balada Anda Ke Dalam Musik (Opsional)
Banyak balada yang dibuat menjadi lagu, meskipun sudah cukup indah sebagai puisi untuk dibagikan bersama orang lain. Jika Anda memiliki telinga yang peka akan musik, cobalah tuangkan balada Anda ke dalam musik.
Umumnya, ada empat baris dalam tiap bait tetapi Anda dapat membuat pengecualian.
Tips
- Jika Anda bernyanyi atau bersenandung sambil lalu, kadang kata-kata akan mengalir begitu saja.
- Jangan takut untuk memilih rima yang kreatif, tidak biasa, atau tidak sempurna. Jika Anda mencoba memaksakan rima agar sempurna secara teknis, lirik lagu Anda mungkin malah akan terdengar konyol.
- Jika Anda tahu kisah yang ingin Anda ceritakan tetapi merasa sulit menuangkannya ke dalam struktur puisi, cukup tuliskan kisah tanpa mengkhawatirkan detail-detail teknis. Mungkin akan lebih mudah mengubahnya menjadi bentuk balada begitu kisah Anda dituliskan.
- Boleh saja menulis balada tanpa musik. Balada merupakan bentuk puisi lirik, yang secara sederhana berarti "dapat dinyanyikan." Balada ini tidak "harus" dinyanyikan.
Sumber: Wikihow
KOMENTAR