Kali ini saya akan bercerita tentang dahsyatnya sedekah! Saya baru saja mendapat pengalaman yang sangat menarik, kurang lebih bisa dirangkum sebagai b
Kali ini saya akan bercerita tentang dahsyatnya sedekah! Saya baru saja mendapat pengalaman yang sangat menarik, kurang lebih bisa dirangkum sebagai berikut, "Nonton pertandingan sepak bola Live Brazil vs England, duduk di kursi VVIP, makan buffet sewaktu break time, dan semuanya GRATIS!!"
Pengalaman Tentang Dahsyatnya Bersedekah!! - Cerita awalnya, sekitar sebulan yang lalu ada pengumuman pertandingan persahabatan sepak bola antara Brazil vs Inggris akan diadakan di Qatar pada tanggal 14 November 2009. Dalam hati saya "wow, mantap!! Gue harus nonton nih!" karena ya kapan lagi bisa nonton pertandingan sepak bola seperti ini. Di Indonesia juga rasanya pertandingan kelas dunia seperti ini tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Bagi para pecinta sepak bola, nama-nama besar seperti Kaka, Wayne Rooney, Frank Lampard, atau David Beckham pasti sudah hafal di luar kepala. Saya sudah mantap untuk nonton dari spot paling bagus, antara kursi VIP atau VVIP. Harga tiket VIP dibandrol 500 QR dan VVIP 700 QR. Kurs 1 QR sekitar Rp3.000. Jadi VIP sekitar 1,5 juta dan VVIP sekitar 2,1 juta. Mahal kan? Tentu! Apalagi untuk mahasiswa seeprti saya yang biasa makan mie instan, hehehe.
Tapi gak ada salahnya donk untuk berpikir positif saya bisa menonton tanpa mengeluarkan duit sepeser pun? Nothing is impossible! Karena awal dari semuanya adalah pikiran dan niat. Pikiran yang positif akan memberikan aura yang positif ke diri kita dan sekitarnya, dan itu akan berdampak kepada tindakan-tindakan yang akan kita lakukan.
Bukankah Allah telah berfirman dalam Hadits Qudsi: "Aku adalah apa yang hambaku sangkakan, dan Aku akan selalu bersamanya selama ia mengingat-Ku" (Muttafaq'alaih).
Jadi ya saya berprasangka baik saja kepada Allah SWT. Tapi tentunya saat berharap menonton pertandingan gratis, bukan berarti saya hanya diam, tidur-tiduran di kamar, dan berharap tiket datang dari atas langit. Non sense! Tidak ada satu pun di dunia ini yang bisa didapat dengan cuma-cuma/
Dalam Al-Qur'an surat Ar-Ra'd [13] ayat 11, dijelaskan bahwa Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum tersebut mengubah nasib untuk dirinya sendiri. Di sini berarti jelas ada peran usaha dalam setiap kejadian. Saya pun memutar otak memikirkan bagaimana caranya biar bisa nonton gratis. Dimulai dari menghubungi teman-teman orang Qatar. Saya SMS mereka pura-pura nanya kalo mau beli tiket di mana (padahal tujuannya, semoga di antara mereka ada yang bilang, "Assad, I have one extra ticket for you, let's go watching with me!".
Tapi ternyata yang diharapkan tidak kejadian. Memang ada beberapa yang bales tapi cuma sekedar ngasih tahu di mana beli tiketnya. Satu usaha gagal, tapi jangan langsung menyerah dan berpikiran buruk terhadap Allah SWT. Gagal sekali tidak berarti harapan nonton bola gagal juga kan? Slaah satu semangat saya untuk nonton karena sudah beli baju timnas Brazil beberapa minggu sebelumnya jadi malu donk kalo nggak dipakek haha...
Salah satu kebiasaan saya di saat menginginkan sesuatu adalah memancingnya dengan sedekah terlebih dulu. Dari mulai bisnis, mendapatkan beasiswa, sampai mau dapetin tiket gratis ini. Kenapa? Karena Allah SWT sendiri yang menjelaskan bahwa sedekah mempunyai banyak kelebihan, di antaranya menambah rezeki, menghindarkan musibah, memanjangkan umur, dan berbagai keutamaan lainnya.
Jadi kita pakai saja janji-Nya tersebut, dan apakah salah kalau kita mengharapkan sesuatu hanya dari Allah SWT, berdasarkan janji-janji-Nya? Bukankah Dia yang Maha Berkuasa dan tidak pernah mengingkari janji?
Saya cukup heran saat mendengar banyak orang yang bilang bahwa sedekah dengan mengharapkan sesuatu dari Allah SWT itu tidak diperbolehkan, karena ujungnya nanti nggak ikhlas. Lho, kenapa gitu? Bukankah Dia sendiri yang telah menjanjikan hal tersebut.
Dalam hadits Qudsi, "Barangsiapa yang mendekat pada-Ku dalam jarak sejengkal, maka Aku mendekat padanya dalam jarak sehasta dan barangsiapa yang mendekat pada-Ku dalam jarak sehasta, maka Aku mendekat padanya dalam jarak sedepa. Jikalau hamba-Ku itu mendatangi Aku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan bergegas-gegas." (Muttafaq'alaih). Ini berarti bahwa semakin kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka Dia semakin mendekati kita. Ini yang pertama.
Lalu yang kedua, bukankah memang sudah janji Allah SWT, bahwa orang-orang yang melakukan amalan-amalan baik (sedekah, menolong orang, dan lain-lain), maka pahala baginya minimal 10 kali lipat. "Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya." (QS. Al-An'am [6]: 60). Balasan 10 kali lipat adalah minimal. Maksimalnya berapa? 700 kali lipat bahkan mungkin lebih.
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran)." (QS. Al-Baqarah [2]: 261)
Setelah bersedekah dan berdoa memohon agar ada cara lain, ada kesempatan lagi untuk mendapatkan tiket gratis. Selasa sore, ada account Twitter @qatar2022bid follow account Twitter saya. Dari namanya, ini sepertinya punya pemerintah Qatar, karena mereka memang sedang getol berpromosi agar Piala Dunia 2022 diadakan di Qatar. Kemudian saya follow balik, pikir-pikir siapa tahu ada info yang bermanfaat.
Benar saja, tweet @qatar2022bid hari Selasa malam: "Please give reason why Qatar deserves to host World Cup 2022? The winner will get free ticket for Brazil vs England match!" dalam hati saya, pas banget nih!!
Tapi sebenarnya agak males juga ngejawab, karena di Twitter jawaban kan singkat, hanya 140 karakter. Selain itu, follower @qatar 2022bid ada sekitar 1000 orang, jadi yang ikut pasti banyak juga dan peluangnya makin kecil! Tapi saya berpikir bahwa tidak ada yang mustahil, dan tidak ada salahnya untuk mencoba.
Saya jawab apa yang ada di dalam otak secara spontan. Jawaban saya terbagi dalam 2 tweets. Tweet yang pertama: "I think Qatar deserves to host World Cup 2022 due to its rapid development in infrastructure, especially in sport."
Selanjutnya Tweet yang kedua: "...and also due to the high commitment from the Honourable Emir and all the society towards the improvement of football in the country."
Oke, usaha kedua di Twitter sudah dilakukan. Pada hari Kamis pagi, sebelum berangkat kuliah, uang di dompet tinggal 56 QR, karena belum mengambil lagi di ATM. Akhirnya antara ikhlas dan nggak ikhlas (maksudnya agak berat ngeluarinnya), uang 50 QR saya sedekahkah, dan tersisa 6 QR di dompet. Inilah yang saya sebut benar-benar bersedekah, yaitu di saat kita berat untuk mengeluarkan uangnya.
Saat mengeluarkan 50 QR tersebut hati saya benar-benar ikhlas, tapi berdoa dalam hati ingin menonton di kursi VIP seharga 500 QR. Logikanya ya 10 kali lipat dari 50 kan 500, dan ini minimal, yang berarti bisa lebih alias nonton di kursi VVIP seharga 700 QR.
Usaha sudah, diperkuat dengan sedekah juga sudah, berarti sekarang waktunya tawakkal. Agak deg-degan juga si sudah hari Kamis sore tapi belum ada kabarnya. Sempat terbesit di dalam pikiran untuk beli tiket aja. kebetulan ada teman yang menawarkan tiket VVIP 600 QR. Ya sudah kalau sampai Jumat sore nggak ada kabar, mungkin saya mau beli tiket aja deh karena pertandingannya sendiri diadakan pada hari Sabtu sore. Daripada nggak jadi nonton dan baju bola Brazil yang sudah dibeli kasian kalo nggak dipake.
Ternyata, Allah SWT., memang tidak pernah mengecewakan hamba-hamba-Nya. Pada Kamis malam atau Jumat pagi saya lupa, di Twitter ada tweet yang ditujukan ke account saya dari account @qatar2022bid: "Congratulation, you won the competition and get the free ticket! Please DM to know how to get your ticket."
Langsung saya sujud syukur saat mendapat kabar tersebut. Berarti harapan untuk nonton gratis insya Allah sudah pasti! Tapi sempet mikir juga dalam hati, ini menang dapet tiket gratisan, kira-kira dapet tiket yang harga berapa ya? Jangan-jangan cuma yang kursi 50 QR atau 150 QR lagi, namanya juga gratisan haha...
Setelah saya mengirim DM (Direct Message), @qatar2022bid membalas dan bilang bahwa tiket gratisnya bisa diambil di hari H jam 3 sore di area Fan Zone Festival Booth Qatar. Pas hari H, saya langsung tiba di stadion sekitar jam 2 sore dan menuju tempat yang diminta untuk mengambil tiket.
I was really surprised! Ternyata itu tiket VIP seharga 500 QR!!! Langsung tersenyum dan dalam hati saya berpikir, Allah SWT., memang selalu menepati janji-Nya. Dari 50 QR yang saya sedekahkan, langsung dibalas kontak 10 kali lipat dan bernilai 500 QR. Bukannya bermaksud merendahkan, tapi biasanya yang namanya tiket gratisan sangat jarang dikasih VIP.
Time for the match is on!! Saya langsung masuk ke stadion melalui pintu VIP dan pertama kali menginjakkan kaki di Khalifa Stadium, atmosfernya sangat luar biasa! warna kuning-hijau (Brazil) dan merah putih (Inggris) memenuhi seisi stadion. Yel yel sudah mulai dikeluarkan oleh para pendukung. Bunyi tabuhan drum juga terdengar.
Saya langsung menuju tempat duduk di bagian depan baris ketiga dari kursi VIP yang paling depan. Ya lumayan bisa buat ketiduran pas nonton hehe...
Saya duduk di kursi saya di baris ketiga dari deretan VIP. Saat saya duduk, saya melihat kursi VVIP di baris ketiga masih ada beberapa yang kosong dan tidak terisi. Muncul ide segar, "kira-kira kalo gue duduk di situ diusir nggak ya?" agak takut juga sih nanti diusir lagi ama yang punya tiketnya.
Saya tunggu beberapa menit sebelum pertandingan dimulai. Niatnya kalo nanti masih kosong dan tidak ada yang menempati, saya mau maju aja ke kursi VVIP biar bisa nonton lebih dekat, separah-parahnya diusir kan bisa balik lagi ke kursi asal yang jaraknya nggak jauh. Saya menunggu sambil berharap kursi itu memang tidak ada yang menempati.
Akhirnya sekitar 10 menit sebelum pertandingan kursi di baris ketiga masih ada yang kosong 3 kursi. Saya langsung saja duduk dan menyapa orang yang duduk di sebelah (jadi biar terkesan kenal). Sampai pertandingan dimulai kursi itu tidak ada yang menempati sehingga saya bisa nonton pertandingan dengan jarak yang sangat-sangat dekat!
Luar biasa!! Itulah pertama kali saya melihat Rooney dan Kaka bermain bola langsung. Ada juga Dunga, pelatih Brazil, dan Don Fabio Capello, pelatih Inggris yang suka teriak-teriak dari pinggir lapangan, dan sebagainya. Dan pada saat break babak pertama, tamu-tamu VIP dan VVIP dipersilahkan menuju ruangan khusus untuk mengisi perut makan buffet gratis!! Setelah itu permainan dilanjutkan dan pertandingan Brazil vs Inggris sendiri berkesudahan dengan skor 1-0 untuk kemenangan Brazil.
Rangkaian kisah ini memang seperti sandiwara, tapi ini benar-benar terjadi. Sungguh luar biasa memang hasil dari sebuah sedekah. Bahkan balasan yang saya terima bukan lagi hanya 10 kali lipat, tapi jauh lebih dari itu. Saya bsia nonton di kursi VVIP seharga 700QR, makan buffet gratis, dan bisa berkenalan dengan beberapa orang sewaktu pertandingan, dan sebagainya. Semuanya free of charge!
Demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, sebesar apa pun harta yang kita sedekahkan, PASTI akan bertambah. Ini yang selalu saya rasakan, harta menjadi semakin bertambah dan berkah.
Nabi Muhammad SAW., bersabda: "Tidak berkurang harta karena bersedekah, dan tiada seorang yang memaafkan suatu kezaliman melainkan Allah SWT., menambah kemuliaan, dan tiada seorang yang tawaddu' (merendah) karena Allah SWT, melainkan Allah SWT., akan menaikkan derajatnya." (HR. Abu Hurairah)
Assad, Muhammad. 2011. Notes From Qatar Limited Edition. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
KOMENTAR