Sistem didefinisikan berbeda-beda menurut beberapa ahli. Tetapi secara umum definisi ini memilikikesamaan di maan sistem terdiri dari beberapa bagian yang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan yang disepakati bersama. Sistem informasi merupakan sistem dengan komponen-komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi informasi. Ada beberapa perbedaan pendapat tentang komponen ini tetapi secara umum sistem informasi terdiri dari blok masukan. blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, blok model, dan blok kendali. Aplikasi sistem informasi berkembang sesuai dengan kemampuan sistem informasi tersebut dalam membantu manusia mengambil keputusan. Ada empat kategori aplikasi sistem informasi, yaitu Transaction Proccessing System, Management Information System, Decision Support System, dan Expert System.
Gambar oleh pasja1000 dari Pixabay |
RANGKUMAN KONSEP DASAR SISTEM
- Sistem didefinisikan berbeda-beda menurut beberapa ahli. Tetapi secara umum definisi ini memiliki kesamaan di mana sistem terdiri dari beberapa bagian yang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan yang disepakati bersama.
- Sistem informasi merupakan sistem dengan komponen-komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi informasi. Ada beberapa perbedaan pendapat tentang komponen ini tetapi secara umum sistem informasi terdiri dari blok masukan. blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, blok model, dan blok kendali.
- Aplikasi sistem informasi berkembang sesuai dengan kemampuan sistem informasi tersebut dalam membantu manusia mengambil keputusan. Ada empat kategori aplikasi sistem informasi, yaitu Transaction Proccessing System, Management Information System, Decision Support System, dan Expert System.
RANGKUMAN STAKEHOLDER DALAM SISTEM INFORMASI
- Perkembangan dalam bisnis sistem informasi membuka peluang karir baru sebagai profesional pada perusahaan-perusahaan IT.
- Beberapa profesi yang bisa ditekuni sebagai karir, antara lain: manajer sistem informasi, analis sistem, programer, database administrator, network engineer, dan hardware support.
RANGKUMAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
- Sistem informasi yang baik dihasilkan dari pengembangan sistem denga metode yang terstandarisasi. Salah satunya adalah System Development Life Cycle (SDLC).
- Langkah-langkah dalam SDLC terdiri dari analisis, desain, pengujian, dan pemeliharaan. Tahapan ini merupakan tahapan terurut yang tidak boleh dilewati atau ditukar urutan pelaksanaannya.
- SDLC memiliki kelemahan, antara lain biaya dan waktu yang tinggi, dan memiliki metode yang tidak fleksibel karena keseluruhan langkah harus diikuti.
RANGKUMAN PENDEKATAN - PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
RANGKUMAN ANALISIS SISTEM
RANGKUMAN ANALISIS BAGIAN I (ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA)
- Analisis kebutuhan sistem menitikberatkan pada bagaimana mengidentifikasi kelemahan yang dijumpai pada sistem lama. Untuk mempermudah cara melakukannya, ditawarkan cara analisis dengan kerangka PIECES yang menguraikan analisis ke dalam 6 fokus analisis kelemahan yaitu kinerja (performance), informasi (information), ekonomi (economy), kontrol (control), efisiensi (efficiency), dan keamanan (security).
- Hasil analisis PIECES adalah dokumen kelemahan sistem yang menjadi rekomendasi untuk perbaikan-perbaikan yang harus dibuat pada sistem yang akan dikembangkan.
RANGKUMAN ANALISIS BAGIAN II (ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM)
- Analisis kelayakan sistem digunakan untuk mempelajari apakah usulan-usulan kebutuhan sistem yang baru layak (feasible) untuk diteruskan menjadi sistem informasi. Ada beberapa kriteria kelayakan yang bisa ditinjau, misalnya kelayakan teknis, kelayakan ekonomi, dan operasional.
- Pada analisis ekonomi digunakan beberapa uji kuantitatif untuk menentukan kelayakan: Payback Periods (periode pengembalian), Return On Investment, Net Present Value, dan IRR.
RANGKUMAN ANALISIS USE CASE
- Analisis use case digunakan untuk mendapatkan gambaran proses, apa saja yang akan berlangsung pada sistem yang dibuat dan siapa saja pengguna yang terlibat, sehingga bisa identifikasi data yang terlihat dalam proses bisnis.
- Pembuatan use case memerlukan beberapa tahapan dan perulangan penyempurnaan dari langkah-langkah yang sudah ditempuh untuk mendapatkan use case sempurna.
RANGKUMAN PEMODELAN PROSES (PROCESS MODELLING)
RANGKUMAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI
- Pemilihan strategi pengembangan perangkat lunak maupun konfigurasi perangkat keras sangat menentukan apakah hasil desain logis yang kita miliki dapat diubah menjadi dperangkat lunak yang sesuai.
- Ada tiga strategi pengembangan yang bisa dipilih, custom development, pembelian paket perangkat lunak, atau outsourcing. Pemilihan strategi sangat tergantung pada kondisi proyek yang akan dikembangkan.
- Untuk desian arsitektur, tersedia empat pilihan arsitektur: server-based, client-based, client-server, dan three tier architecture.
RANGKUMAN HIERARCHY INPUT OUTPUT CHART (HIPO)
- HIPO adalah teknik penggambaran modul-modul yang nantinya akan dikembangkan oleh programer menjadi prosedur-prosedur dalam program sistem informasi.
- Pada HIPO, hubungan antar HIPO yang saling tergantung atau yang independen bisa diketahui, sehingga pengembangan modul bisa ditentukan apakah berurutan atau bisa dikerjakan secara paralel.
RANGKUMAN DESAIN ANTARMUKA
- Penyusunan antarmuka pengguna adalah tahapan yang berhubungan erat dengan karakteristik pengguna. Sebaik-baiknya suatu sistem, tapi jika tidak didukung oleh antarmuka pengguna yang cocok akan ditinggalkan penggunanya. Pengguna akhir biasanya tidak akan mempedulikan seberapa bagus algoritma sistem, tapi hanya akan menilai seberapa mudah sistem digunakan.
- Antarmuka pengguna yang baik memiliki beberapa kriteria. Yang perlu diperhatikan adalah masalah penyusunan menu yang standar yang biasanya dipakai oleh pengguna harus terus dipertahankan. Pengajuan antarmuka pengguna yang kontras dengan kebiasaan pengguna akan mengakibatkan pengguna mengalami kesulitan menggunakan sistem.
RANGKUMAN PENGETESAN, IMPLEMENTASI, DAN PEMELIHARAAN SISTEM
- Setelah proses penulisan program dinyatakan selesai, maka beberapa tahapan penting dalam pengembangan sistem informasi harus dilalui. Pertama, sistem harus melalui serangkaian ujicoba sistem untuk melihat apakah kebutuhan user benar-benar sudah terimplementasikan dalam perangkat lunak sistem informasi yang dilakukan. Pengujian juga bertujuan untuk melihat apakah pengguna akhir mampu menggunakan dan memanfaatkan perangkat lunak tersebut dengan efisien.
- Setelah perangkat lunak lolos pengujian sistem, maka rencana implementasi diterapkan. Untuk sistem informasi yang kompleks pelatihan untuk pengguna sangat dianjurkan sehingga sistem dapat dipahami oleh pengguna akhir. Strategi konversi juga harus dipilih untuk menjamin penggunaan sistem baru tidak membuat proses bisnis pada perusahaan atau organisasi klien terganggu atau terhenti.
- Langkah terakhir adalah pemeliharaan sistem. Karena sistem informasi memiliki kemungkinan untuk crash, rusak, dan sebagainya maka sistem perlu dipelihara. Pemeliharaan sistem bertujuan merespons perubahan kebutuhan pengguna setelah sistem digunakan selama beberapa waktu.
KOMENTAR