KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERNAL
![]() |
KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERNAL |
Keterbatasan Pengendalian Internal - Sistem pengendalian internal persahaan pada umumya
dirancang untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa aktiva perusahaan telah
diamankan secara tepat dan bahwa catatan akuntansi dapat diandalkan. Pada
dasarnya, konsep jaminan yang memadai ini sangat terkait langsung dengan sebuah
asumsi yang mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk membentuk/menerapkan
prosedur pengendalian seharusnya jangan sampai melebihi manfaat yang
diperkirakan akan timbul / dihasilkan dari pelaksanaan prosedur pengendalian
tersebut.
Faktor manusia adalah factor yang sangat penting
sekali dalam setiap pelaksanaan sistem pengendalian internal. Sebuah sistem
pengendalian yang baik akan dapat menjadi tidak efektif oleh adanya karyawan
yang kelelahan, ceroboh, atau bersikap acuh tak acuh. Demikian jug halnya
dengan kolusi, dimana kolusi ini akan dapat secara signifikan mengurangi
keefektifan sebuah sistem dan mengeliminasi proteksi yang ditawarkan dari
pemisahan tugas. Belum lagi adanya sebuah pandangan umum yang mengatakan bahwa
pada prinsipnya di dunia ini tidak ada sesuatu yang begitu sempurna, termasuk
sistem pengendalian internal yang dijalankan perusahaan. Terakhir, ukuran
perusahaan juga akan dapat memicu keterbatasan pengendalian internal. Dalam
perusahaan berskala kecil, sebagai contoh, mungkin akan sangat sulit untuk
menerapkan pemisahan tugas atau memberikan pengecekan independen / verifikasi
internal, mengingat satu karyawan mungkin saja dapat merangkap mengerjakan
beberapa pekerjaan yang berbeda sekaligus.
Posting Komentar untuk "KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERNAL"
Posting Komentar
Berkomentarlah yang membangun!