SISTEM PENCATATAN PERIODIK DALAM AKUNTANSI

SISTEM PENCATATAN PERIODIK
SISTEM PENCATATAN PERIODIK DALAM AKUNTANSI

Sistem Pencatatan Periodik Dalam Akuntansi - Dengan sistem periodik, pembelian barang dagangan akan dicatat dengan menggunakan akun pembelian bukan akun persediaan barang dagangan seperti yang dilakukan pada sistem pencatatan perpetual. Juga, dengan sistem periodik, akun-akun berikut ini secara terpisah (masing-masing) akan digunakan; potongan pembelian, retur pembelian dan penyesuaian harga beli, dan ongkos masuk.

Baca juga PENYESUAIAN ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN


Ingatlah kembali bahwa point utama yang membedakan antara sistem pencatatan periodik dengan sistem pencatatan perpetual adalah terletak pada komponen penentu harga pokok penjualan, di mana dalam sistem pencatatan perpetual tidaklah mengenal akun pembelian, potongan pembelian, retur pembelian dan penyesuaian harga beli, termasuk akun ongkos angkut masuk.

Dalam sistem periodik maupun perpetual tidak ada perbedaan dalam hal pencatatan atas akun ongkos angkut keluar dan potongan penjualan; hal ini dikarenakan bahwa ongkos angkut keluar dan potongan penjualan bukanlah merupakan komponen dalam menghitung besarnya harga pokok penjualan. Demikian juga untuk akun retur penjualan & penyesuaian harga jual yang sama-sama akan tetap digunakan baik dalam sistem pencatatan perpetual, hanya saja bedanya adalah bahwa dalam sistem pencatatan perpetual, jurnal untuk mencatat transaksi retur penjualan akan diikuti dengan satu ayat jurnal lagi, yaitu untuk mencatat pengurangan harga pokok penjualan di sebelah kredit dan menambah kembali saldo akun persediaan barang dagangan yang diterimanya di sebelah debet.


Mencatat Pembelian


Akun pembelian yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian dalam sistem periodik merupakan akun/perkiraan sementara yang memiliki saldo normal di sebelah debet. Pembelian ini akan menambah besarnya nilai barang yang tersedia untuk dijual. Pengurangan nilai barang yang tersedia untuk dijual dengan nilai persediaan akhir akan diperoleh besarnya harga pokok penjualan. Karena pembelian merupakan akun sementara, maka akun ini nantinya pada akhir tahun haruslah ditutup ke perkiraan ikhtisar laba rugi agar supaya saldo akhirnya menjadi nol dan tidak dibawa ke periode akuntansi tahun berikutnya.

Ayat jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi pembelian adalah sebagai berikut:

Dr.Pembelian
                                                     xxx
       Kr. Kas
(apabila pembelian dilakukan secara tunai)
Dr.Pembelian
                                                      xxx
        Kr. Utang Usaha
(apabila pembelian dilakukan secara kredit)

Retur Pembelian dan Penyesuaian Harga Beli

Akun retur pembelian dan penyesuaian harga beli yang digunakan dalam sistem pencatatan periodik merupakan akun/perkiraan sementara yang memiliki saldo normal di sebelah kredit (berlawanan dengan saldo normal untuk akun pembelian). Retur pembelian dan penyesuaian harga beli ini merupakan akun pengurang dari akun pembelian karena sifatnya yang akan mengurangi pembelian ke jumlah bersihnya. Karena retur pembelian dan penyesuaian harga beli merupakan akun sementara, maka akun ini nantinya pada akhir tahun haruslah ditutup ke perkiraan ikhtisar laba rugi agar saldo akhirnya menjadi nol dan tidak dibawa ke periode akuntansi tahun berikutnya.

Ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat transaksi retur pembelian atau penyesuaian harga beli adalah sebagai berikut:
Dr. Kas 
                                                                                                 xxx
        Kr.Retur pembelian & penyesuaian harga beli
(apabila awalnya pembelian dilakukan secara tunai)
Dr. Utang Usaha
                                                                                                   xxx
        Kr.Retur pembelian & penyesuaian harga beli
(apabila awalnya pembelian dilakukan secara kredit)

Ongkos Angkut

Sama seperti akun pembelian, akun ongkos angkut masuk maupun akun ongkos angkut keluar memiliki saldo normal di sebelah debet. Akun ongkos angkut masuk maupun keluar ini juga merupakan akun sementara yang nantinya pada akhir tahun haruslah ditutup ke perkiraan ikhtisar laba rugi.

Ongkos angkut masuk juga merupakan komponen dalam menghitung besarnya harga pokok penjualan, di mana ongkos angkut masuk ini sifatnya menambah jumlah pembelian bersih sebagai harga pokok dari barang yang dibeli. Sesuai dengan prinsip biaya (harga perolehan), harga pokok dari barang yang dibeli sudah seharusnya memperhitungkan besarnya ongkos angkut masuk yang dikeluarkan pembeli untuk membawa barang dari tempat penjual. Apabila persyaratan pengangkutan yang disepakati adalah FOB shipping poit, maka yat jurnal yang perlu dibuat oleh pembeli untuk mencatat ongkos angkut masuk adalah sebagai berikut:
 
Dr. Ongkos angkut masuk
                                                            xxx
         Kr. Kas
(jika dibayar langsung oleh pembeli)
Dr. Ongkos angkut masuk
                                                            xxx
       Kr. Utang Usaha
(jika ditalangi terlebih dahulu oleh penjual)

Sedangkan ongkos angkut keluar bukanlah merupakan komponen dalam menghitung besarnya harga pokok penjualan. Apabila persyaratan pengangkutan yang disepakati adalah FOB destination point, maka ayat jurnal yang perlu dibuat oleh penjual untuk mencatat ongkos angkut keluar adalah sebagai berikut:
 
Dr. Ongkos Angkut Keluar
                                                             xxx
        Kr. Kas

Perhatikanlah bahwa ayat jurnal di atas sama seperti ayat jurnal yang dibuat oleh penjual dalam sistem pencatatan perpetual.


Potongan Pembelian

Akun potongan pembelian yang digunakan dalam sistem pencatatan periodik merupakan akun/perkiraan sementara yang memiliki saldo normal si sebelah kredit (berlawanan dengan saldo normal untuk akun pembelian). Potongan pembelian dan retur pembelian sama-sama merupakan akun pengurang dari akun pembelian karena sifatnya yang akan mengurangi pembelian ke jumlah bersihnya. Akun ini nantinya pada akhir tahun akan ditutup ke perkiraan ikhtisar laba rugi.

Ayat jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi potongan pembelian adalah sebagai berikut:
Dr. Utang Usaha                                 xxx
        Kr. Kas                                        xxx
            Kr. Potongan Pembelian                     xxx

Mencatat Penjualan

Ayat jurnal yang perlu dibuat oleh penjual pada saat melakukan transaksi penjualan, yaitu:
Dr. Kas
                                                 xxx
        Kr. Penjualan
(apabila penjualan barang dagangan dilakukan secara tunai)
Dr. Piutang Usaha
                                                xxx
        Kr.Penjualan
(apabila penjualan barang dagangan dilakukan secara kredit)

Bandingkanlah ayat jurnal di atas dengan sistem perpetual, di mana dalam sistem periodik tidak ada ayat jurnal untuk mencatat besarnya harga pokok dari barang yang dijual.

Retur Penjualan dan Penyesuaian Harga Jual

Ayat jurnal yang dibuat oleh penjual pada saat menerima kembali barang dagangan yang telah dijualnya atau pada saat memberikan penyesuaian/pengurangan harga jual kepada pelanggannya, yaitu:
 
Dr. Retur penjualan & penyesuaian harga jual
                                                                                                xxx
         Kr. Kas
(apabila awalnya penjualan barang dagangan dilakukan secara tunai)
Dr. Retur penjualan & penyesuaian harga jual
                                                                                                xxx
        Kr. Piutang Usaha
(apabila awalnya penjualan barang dagangan dilakukan secara kredit)

Potongan Penjualan

Ayat jurnal yang akan dibuat oleh penjual pada saat menerima pembayaran utang dari pelanggan yang memanfaatkan potongan tunai (dalam periode potongan) adalah sebagai berikut:
Dr. Kas                                    xxx
Dr. Potongan Penjualan          xxx
         Kr. Piutang Usaha                      xxx

Perhatikanlah bahwa ayat jurnal di atas sama seperti ayat jurnal yang dibuat oleh penjual dalam sistem pencatatan perpetual.

 Baca juga ILUSTRASI PENYELESAIAN SIKLUS AKUTANSI
Hanif Muammar Rifqi
Hanif Muammar Rifqi UI/UX Designer & Full Stack Developer

Posting Komentar untuk "SISTEM PENCATATAN PERIODIK DALAM AKUNTANSI"