Seberapa sering Anda mengatakan diri Anda tidak pandai? Seberapa sering Anda mengatakan Anda tidak mampu mendapatkan pekerjaan? Seberapa seri
 |
- Seberapa sering Anda mengatakan Anda tidak mampu mendapatkan pekerjaan?
- Seberapa sering Anda mematahkan diri Anda dengan mengatakan Anda tidak layak untuk jabatan itu?
- Sudah menjadi suratan takdir bahwa keluarga Anda selalu dapat pekerjaan rendahan.
- Pendidikan tinggi maka pekerjaan mudah, pendidikan rendah maka pekerjaan rendah.
- Wajah Anda menentukan jabatan.
- Harus punya koneksi untuk jabatan tinggi.
- Butuh modal untuk bekerja.
- Kepandaian adalah turunan.
- Hidup itu adalah perjuangan.
- Keluarga saya tidak mendukung saya untuk sukses.
- Masa lalu saya terlalu suram.
- Saya bukan orang yang beruntung.
Apakah Mental Block Itu??? Dan Bagaimana Cara Mengatasi Mental Block??? - Masih banyak lagi. Kenapa Anda mendiskon kemampuan Anda? Bagaimana Anda tahu kalau keyakinan itu yang benar? Seberapa yakin bahwa semua kondisi pikiran itu benar?
Bahkan, Anda mungkin belum mencoba, tetapi Anda sudah menyakini hal itu benar. Atau mungkin ada beberapa kejadian di masa lalu yang terjadi berulang kali sehingga membuat Anda trauma. Kemudian Anda mulai meyakini beberapa keyakinan tersebut di atas. Misalnya pada saat Anda sekolah, Anda pernah disuruh maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal yang diberikan namun Anda tidak bisa mengerjakannya. Sebagian besar siswa menertawakan Anda, mengolok-ngolok Anda sebagai orang bodoh. Ketika salah satu dair kawan Anda berkata, "Jelas di abodoh, orangtuanya saja tukang becak," dan hal itu dikatakan secara berulang-ulang maka keyakinan itu melekat sangat kuat dalam benak Anda bahwa kebodohan adalah keturunan dan Anda membenarkannya.
Kata-kata dair orang-orang di sekeliling Anda, bahkan mungkin orang tua Anda, saudara-saudara Anda, yang berulang-ulang, juga adanya kenyataan bahwa dalam kehidupan keluarga Anda selalu harus berjuang untuk mendapatkan sesuatu, akan membentuk mental block yang mengatakan bahwa hidup Anda adalah perjuangan. Anda harus selalu berjuang untuk mendapatkan sesuatu. Hidup tidak pernah mudah dan segala sesuatu haruslah Anda perjuangkan sebelum mendapatkannya.
Atau mungkin mental block terbentuk ketika Anda mendapatkan inspirasi dari seseorang yang mempunyai hidup seperti Anda. Jika orangtua Anda seorang buruh, otomatis mental Anda terbentuk sebagai buruh. Ketika orangtua Anda mengatakan Anda tidak mungkin jadi menjadi orang kaya karena sudah suratan takdir, pasti akan menjadi orang rendahan pula. Apakah mereka berhak menilai masa depan Anda dengan menyamakan kehidupan yang telah mereka alami sebelumnya dengan kehidupan Anda?
Nilai Anda adalah kepercayaan Anda. Kepercayaan Anda akan membentuk keyakinan. Keyakinan akan membentuk kebiasaan Anda. Kebiasaan akan membentuk masa depan Anda. Keyakinan yang salah juga kan membentuk kebiasaan yang salah. Kebiasaan yang salah akan menciptakan masa depan yang salah. Adakah salah satu keyakinan di atas yang Anda yakini benar?
Ada sebuah penelitian di Amerika yang sering Anda dengar berulang-ulang. Saya akan mengulanginya lagi disini.
Profesor Tony Dickenson, Amerika, melakukan percobaan dengan memberikan kejutan listrik terhadap 6 orang mahasiswa. Mereka dibagi menjadi 2 kelompok, yang akan diberi 2 macam pil, yaitu pil pengurang rasa sakit (pain killer) dan pil penambah rasa sakit (pain booster). Dengan level sengatan yang sama, kelompok yang memakan pil pain booster merasakan rasa lebih sakit dibandingkan sebelum mereka memakan pil. Sedangkan, kelompok yang memakan pil pain killer bisa menahan rasa sakit lebih lama dan mereka merasa sakitnya sengatan tersebut menjadi berkurang.
Kenyataannya adalah kedua pil tersebut sebenarnya adalah pil yang terbuat dari bahan tepung dan gula yang sama, yang diberi pewarna berbeda. Itulah yang disebut efek placebo.
keyakinan Anda telah menciptakan realitas yang sebenarnya. Tidak perlu tahu dair mana asal keyakinan itu, tetapi keyakinan itu telah menciptakan realitas yang sering kali tidak memberdayakan Anda. Simak cerita berikut ini.
Sebuah penelitian lain tentang keyakinan adalah penelitian mengenai belalang. Seekor belalang dimasukkan ke dalam kotak kaca. Pada saat awal, tinggi lompatan belalang sudah diukur. Ia dapat melompat setinggi 50 cm. Kemudian penelitian dilanjutkan dengan memberi pembatas kaca pada bagian atas kotak kaca dengan ketinggian 25 cm dan dasar kaca sehingga otomatis belalang tersebut akan terantuk kaca pembatas setiap kali melompat. Dalam periode berikutnya, pembatas itu tetap dipasang sehingga belalang akan mempunyai keyakinan baru bahwa tinggi maksimal yang dapat dia lakukan hanyalah 25 cm. ketika pada akhir penelitian pembatas kaca itu diambil, sang belalang masih saja melompat dengan ketinggian maksimal 25 cm.
Keyakinan mana yang telah mengendalikan Anda? Apakah Anda maish melompat pada tinggi batasan yang Anda ciptakan sendiri? Tidakkah ada cara lain yang dapat meyakinkan Anda bahwa Anda layak untuk melompat lebih tinggi, di luar pembatasan-pembatasan yang salah yang telah Anda terima saat ini.
Sekali lagi, pembatasan dapat muncul dari orang-orang yang berada di sekeliling Anda, terutama orangtua Anda. Dialah yang paling berperan besar dalam membentuk hidup Anda hari ini. Syukurilah dan ucapkan terima kasih kepada mereka. Tetapi, adakah kesalahan terkait dengan keyakinan-keyakinan yang telah mereka tanamkan dan membentuk Anda hari ini? Adakah pengalaman di masa lalu yang sering mereka katakan, bahwa anak-anak jangan jauh-jauh dari orangtua? Hal tersebut terlalu sering diucapkan sehingga sampai besar Anda menyadari bahwa Anda tidak tega untuk meninggalkan rumah demi mengejar cita-cita Anda yang lebih tinggi hanya karena bawah sadar Anda mengatakan bahwa Anda tidak bolh jauh-jauh dari orangtua.
Kalau hanya keyakinan seperti itu, mungkin hal itu bukan masalah besar. Tetapi, ketika keyakinan itu berupa makian "ANDA GOBLOK! dan BODOH! tidak bisa mengerjakan seperti yang diminta orangtua", hal tersebut cenderung terpatri begitu dalam dalam pikiran bawah sadar Anda. Anda akan membenarkan segala hal yang Anda lakukan ketika menemui kesulitan dan kesusahan. Anda akn mudah mengatakan SAYA MEMANG BODOH dan GOBLOK. Sata tidak mampu.
Seumur hidup Anda, Anda merasa hanya memiliki kemampuan melompat setinggi 25 cm seperti belalang tersebut. Anda merasa yakin tidak mampu melompat lebih tinggi lagi karena terbentur oleh pembatas kaca, pembatas yang sering kali kita sebut sebagai mental block.
Tidakkah mungkin kita mendobrak sendiri pembatas itu. Kita tidak pernah tahu dari mana asal pembatas itu, apakah dari orangtua, omongan orang lain yang kita pikir lebih senior/lebih berwibawa, pengalaman orang lain, mengalami sendiri, trauma masa lalu, puncak emosi masa lalu, dari pengulangan kata-kata yang selalu sama, apa pun itu, semua itulah yang telah membentuk kita hari ini.
Yang harus kita lakukan adalah mendobrak kaca pembatas itu dan mulai melihat pembatas yang kita buat sendiri berdasarkan keyakinan kita yang baru dan yang lebih memberdayakan. Kita harus mencapai hal yang kita inginkan dan menetapkan standar baru. Keluar dair belenggu "pembatas kaca" yang telah menciptakan kekerdilan yang tidak pernah berdasar.
Sekarang kita lihat lagi sekelompok pernyataan di awal artikel ini. Lanjut postingan berikutnya yah...
Raharjo, Ridwan. 2010. Revolusioner! Mudah Cari Pekerjaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
KOMENTAR