Apakah manajer Anda telah bertindak layaknya seorang profesional dibanding orang yang brengsek, dia bisa saja mencegah situasi ini dalam berbagai cara
Sekelompok Office Idiots Yang Suka Mengada-Ada - Apakah manajer Anda telah bertindak layaknya seorang profesional dibanding orang yang brengsek, dia bisa saja mencegah situasi ini dalam berbagai cara, seperti mematikan teleponnya ketika ia sedang rapat dengan Anda, atau memberitahu Anda bahwa ia harus menerima telepon ini dan akan melanjutkan rapat ini nanti. Dia juga bisa "ksatria" dan meminta maaf karena menerima panggilan telepon tersebut. Lebih lanjut lagi, jika ia begitu khawatir dengan dokumen rahasia yang ada di atas mejanya, dia seharusnya membalikkan dokumen itu atau meletakkan dokumen tersebut di dalam berkasnya. Selain belajar sedikit tentang bagaimana mengelola hal itu, office idiot ini ternyata bisa menggunakan beberapa pelatihan dalam feng shui.
Jadi, apa yang seharusnya Anda katakan kepadanya? Pilihan terbaik adalah dengan bersikap tegas, tatap matanya, dan katakan, "Saat Anda menerima panggilan telepon itu selama sepuluh menit, saya melihat-lihat sekeliling ruangan, tetapi tidak melihat ke meja Anda. Saya tidak akan pernah melakukan hal tersebut." Perhatikan bahwa Anda membuak respons Anda dengan referensi merujuk panggilan telepon sepuluh menitnya, secara halus memberitahunya bahwa yang menjadi masalahnya adalah panggilan teleponnya, bukan Anda. Tidak peduli bagaimana ia merespons, tetaplah berpegang teguh dengan tipe jawaban seperti ini.
Yang lebih penting, ketika Anda memberikan komentar Anda, bicaralah dengan suara dan kecepatan yang normal. Sementara mungkin Anda tergoda untuk memperlambat bicara Anda dan mengucapkan setiap kata degan jelas dan tegas, tetapi pola bicara yang seperti itu sering menjadi tanda bahwa seseorang sedang berbohong. Bahkan, jangan kaget apabila ia menggunakan pola bicara seperti itu ketika ia merespons Anda. Setelah Anda mengatakan apa yang ingin Anda sampaikan dan rapat tersebut selesai, Anda tidak boleh mengungkap masalah ini lagi. Bahkan, semakin sering Anda menyebutkan masalah ini lagi, akan semakin terkesan bersalah Anda jadinya.
Melihat jauh ke masa depan, ada beberapa strategi lain untuk dipertimbangkan. Sebagai contoh, jika manajer Anda sering kali menerima panggilan telepon dalam rapat, bawalah juga beberapa pekerjaan Anda yang lain. Jika ia mendapat panggilan telepon bertanyalah apakah ia lebih memilih untuk mengadakan rapatnya nanti. Jika ia memberikan tanda supaya Anda tetap di ruangan, mundur kembali dan kerjakan pekerjaan apa pun yang Anda bawa.
Sebagai catatan, keluhan yang disuarakan oleh orang lain sering memberikan wawasan tentang perilaku mereka sendiri yang sering dipertanyakan. Anda mungkin ingin mengingat hal ini lain kali dia muncul di meja Anda.
Llyod, Ken. 2014. Office Idiots. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
KOMENTAR