Tidak mengherankan, karyawan tukang gosip itu bersalah dalam dua hal.
Tidak
mengherankan, karyawan tukang gosip itu bersalah dalam dua hal.
Office Idiot Tukang Gosip Dosis Besar - Pertama, gosip adalah obrolan omong kosong tentang urusan orang lain, terlepas dari apakah omong kosong tersebut merupakan fakta atau rekaan. Kedua, karyawan Anda salah karena bertindak dengan cara yang bertentangan dengan arahan manajer Anda. Ketika karyawan membenamkan diri mereka ke dalam gosip, hasilnya adalah situasi yang tidak menguntungkan. Perusahaan merugi karena waktu yang seharusnya digunakan untuk bekerja terbuang atau terganggu dengan percakapan konyol. Lagipula, gosip, entah benar atau tidak, dapat menyebabkan rasa sakit atau stress pada siapa pun yang namanya termasuk dalam olok-olok tersebut, terakhir, dikenal sebagai tukang gosip di perusahaan, atau bahkan bergaul dengan idiot ini, tidak membuat kredibilitas, reputasi, atau karir seorang karyawan meningkat.
Daripada mencoba menghentikan hal yang bertele-tele itu, Anda perlu untuk bertindak lebih tegas dan lebih proaktif. Lain kali ia mendekati Anda dengan salah satu ceritanya katakan sesuatu seperti, "Dengar, maafkan aku, tapi aku benar-benar sibuk." Kemudian segera kembali ke pekerjaan Anda. Dengan permintaan maaf sebagai pembukaan, Anda membuat nada yang tidak konfrontatif dan tidak menghakimi, yang membantu mencegah timbulnya kata-kata yang lebih kasar yang dihasilkan dari respons defensif atau agresif darinya. Dan dengan mengatakan bahwa Anda sedang sibuk, jelas menyiratkan bahwa Anda tidak tertarik.
Jika ia masih mencoba untuk membumbui cerita atau menginterogasi Anda untuk hal-hal yang tidak penting, terus lakukan pekerjaan Anda. Setelah beberapa detik, saatnya untuk menggunakan beberapa komunikasi non verbal, seperti menaikkan alis, mengangkat bahu, atau membuka telapak tangan, yang mana kesemua itu menyiratkan, "Tidak ada lagi yang bisa aku lakukan tentang hal ini." Dengan segera, ia akan memahami petunjuk ini dan melanjutkan gosipnya di tempat lain.
Dengan mencabut roh akan gosipnya yakni, informasi, cerita, kisah dan drama sementara secara bersamaan membuatnya merasa diabaikan dan tidak penting, Anda menghapus yang paling penting baginya. Hal ini mungkin atau mungkin juga tidak menghentikannya dari bergosip, tetapi hal ini akan menghentikannya dalam mengikutsertakan diri Anda ke dalam ladang gosipnya.
Llyod, Ken. 2014. Office Idiots. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
KOMENTAR