Perusahaan menggunakan metode pencadangan dalam mencatat besarnya piutang usaha yang tidak dapat ditagih. Pada tanggal 31 Maret 2008, neraca PT. Chata
ILUSTRASI MASALAH PADA TRANSAKSI AKUNTANSI |
Soal 1
Ilustrasi Masalah Pada Transaksi Akuntansi - Perusahaan menggunakan metode pencadangan dalam mencatat besarnya
piutang usaha yang tidak dapat ditagih. Pada tanggal 31 Maret 2008, neraca PT.
Chatar Gichaki menunjukkan saldo bersih piutang usaha sebesar Rp. 88.000.000,-
di mana di dalamnya sudah memperhitungkan cadangan piutang tak tertagih
sebesar Rp. 27.000.000,-
Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan April 2008, terkait dengan saldo piutang usaha, adalah sebagai berikut:
- Telah terjadi penjualan sebesar Rp. 646.200.000,- di mana 30% nya merupakan penjualan tunai, sedangkan sisanya dilakukan secara kredit.
- Terdapat penagihan piutang usaha sebesar Rp. 291.000.000,-
- Piutang usaha sebesar Rp. 30.340.000,- tidak dapat ditagih dan disetujui oleh pejabat perusahaan yang berwenang untuk dihapuskan.
Diminta:
- Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang telah terjadi selama bulan April 2008 di atas!
- Buat ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 30 April 2008 apabila besarnya estimasi atas beban piutang tak tertagih ditetapkan sebesar 2 % dari total penjualan kredit.
- Sajikanlah piutang usaha di neraca pada tanggal 30 April 2008!
- Dengan mengabaikan pertanyaan nomor 2 dan 3 di atas, dan jika seandainya cadangan piutang tak tertagih ditetapkan sebesar 2 % dari saldo bruto piutang usaha, maka buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 30 April 2008 untuk mencatat besarnya estimasi atas beban piutang tak tertagih!
Penyelesaian
1) Kas Rp.193.860.000.-
Piutang Usaha
Rp.452.340.000.-
Penjualan Rp.646.200.000.,
Kas Rp.291.000.000.-
Piutang Usaha Rp.291.000.000.-
Cadangan piutang tak tertagih Rp. 30.340.000.-
Piutang Usaha Rp 30.340.000.-
2) Beban piutang tak tertagih R
p. 9.046.800.-
Cadangan piutang
tak tertagih Rp. 9.046.800.-
3) Piutang usaha Rp.246.000.000.-
Cadangan piutang yang tidak
dapat ditagih ( Rp. 5.706.000.- )
4) Beban piutang tak tertagih Rp. 8.260.000.-
Cadangan piutang
tak tertagih Rp. 8.260.000.-
(Rp.246.000.000.- x 0,02) + Rp.3.340.000.-
Soal 2
Pada akhir bulan Agustus 2008, PT. Medion Rolled memiliki saldo
bruto piutang usaha sebesar Rp. 35.000.000.- dan cadangan piutang tak tertagih
sebesar Rp.2.250.000.-. Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan September
2008, terkait dengan saldo piutang usaha, adalah sebagai berikut:
- Telah terjadi penagihan kredit sebesar Rp. 100.000.000.-
- Terdapat penagihan piutang usaha sebesar Rp. 41.000.000.-
- Piutang usaha sebesar Rp. 7.000.000.- tidak dapat ditagih dan dihapuskan.
- Diterima kembali piutang usaha yang telah dihapus sebesar Rp. 2.000.000.-
Berdasarkan analisa umur piutang yang dilakukan pada akhir bulan
September 2008, diperoleh informasi bahwa ternyata:
60% nya belum menunggak
15% telah menunggak 1-30 hari
12% telah menunggak 31-60 hari
8% telah menunggak 61-90 hari
5% telah menunggak lebih dari 90 hari
Diminta:
a) Buatlah ayat jurnal untuk
mencatat transaksi-transaksi yang telah terjadi selama bulan September 2008
diatas!
b) Buatlah skedul analisa umur
piutang untuk menghitung besarnya cadangan piutang tak tertagih pada akhir
bulan September 2008, bila taksiran atas kerugian piutang usaha ditetapkan
sebagai berikut:
Belum menunggak 5%
Menunggak 1-30 hari 10%
Menunggak 30-60 hari 30%
Menunggak 61-90 hari 40%
Menunggak lebih dari
90 hari 60%
c) Buatlah ayat jurnal penyesuaian
pada tanggal 30 September 2008 untuk mencatat besarnya estimasi atas beban
piutang tak tertagih, apabila cadangan piutang tak tertagih ditetapkan
berdasarkan analisa umur piutang tersebut di atas!
d) Sajikanlah piutang usaha di
neraca pada tanggal 30 September 2008!
Penyelesaian
a) Piutang usaha Rp. 100.000.000.-
Penjualan
Rp. 100.000.000.-
Kas Rp.
41.000.000.-
Piutang usaha
Rp. 41.000.000.-
Cadangan piutang tak tertagih Rp.
7.000.000.,-
Piutang usaha Rp.
7.000.000.-
Piutang usaha Rp.
2.000.000.-
Cadangan piutang tak tertagih Rp.
2.000.000.-
Kas Rp.
2.000.000.-
Piutang usaha Rp.
2.000.000.-
b)
Umur Piutang
|
Saldo
|
%
Tak tertagih
|
Taksiran
Kerugian
Piutang
|
Belum Menunggak
Menunggak 1-30 hari
Menunggak 31-60 hari
Menunggak 1-90 hari
Menunggak > 90 hari
Jumlah
|
Rp.52.200.000.-
Rp.13.050.000.-
Rp.10.440.000.-
Rp. 6.960.000.-
Rp. 4.350.000.-
|
5%
10%
30%
40%
60%
|
Rp. 2.610.000.-
Rp. 1.305.000.-
Rp. 3.132.000.-
Rp. 2.784.000.-
Rp. 2.610.000.-
|
Rp.87.000.000.-
|
Rp.12.441.000.-
|
c) Beban piutang tak tertagih Rp. 15.191.000.-
Cadangan piutang tak tertagih Rp.15.191.000.-
d) Piutang usaha Rp.
87.000.000.-
Piutang
usaha bersih Rp. 74.559.000.-
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussekalian minta penjelasannya untuk point c dan d angka2nya darimana saja saya masih kurang ngerti , makasih sebelumnya
Hapusyang soal no 1
BalasHapus