Komputer oleh beberapa profesional digolongkan dalam beberapa sudut pandangan. Ada yang menggolongkan berdasarkan data yang diolahnya, berdasarkan pen
Gambar oleh Werner Heiber dari Pixabay |
PENDAHULUAN
Penggolongan Komputer - Komputer oleh beberapa profesional digolongkan dalam beberapa sudut pandangan. Ada yang menggolongkan berdasarkan data yang diolahnya, berdasarkan penggunaannya, berdasarkan ukurannya dan berdasarkan generasinya.
PENGGOLONGAN KOMPUTER BERDASARKAN DATA YANG DIOLAH
Berdasarkan data yang diolahnya, komputer digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu analog computer (komputer analog), digital computer (komputer digital), dan hybrid computer (komputer hybrid).
ANALOG COMPUTER
Komputer analog digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk fisik, seperti misalnya arus listrik, temperatur, kecepatan, tekanan dan lain sebagainya. Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau pengontrolan suatu mesin. Misalnya, sebuah komputer analog digunakan untuk mengatur katup guna pengontrolan aliran fluida yang mengalir lewat sebuah pipa, atau digunakan untuk mengatur temperatur di dalam suatu alat pembakaran. Komputer analog banyak digunakan pada proses pengontrolan pada pabrik kimia, pembangkit tenaga listrik, penyulingan minyak, rumah sakit untuk mengukur denyut jantung dan lain sebagainya.
Keuntungan dari komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima data dalam besaran fisik dan langsung mengukur data tersebut tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu seperti pada komputer digital, sehingga proses dari komputer analog lebih cepat dibandingkan dengan komputer digital. Kerugian komputer analog adalah terletak pada faktor ketepatannya, komputer digital lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.
DIGITAL COMPUTER
Data pada komputer analog diterima dalam bentuk kontinyu, sedang data yang diterima oleh komputer digital dalam bentuk angka atau huruf. Komputer digital biasanya digunakan pada aplikasi bisnis dan aplikasi teknik.
Keunggulan dari komputer digital adalah sebagai berikut:
- Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.
- Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses.
- Dapat melakukan operasi logika, yaitu membandingkan dua nilai dan menentukan hasilnya, yaitu membandingkan elemen nilai yang satu lebih kecil, atau sama dengan, atau lebih kecil sama dengan, atau lebih besar, atau lebih besar sama dengan, atau tidak sama dengan elemen nilai yang kedua.
- Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus.
- Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf, grafik, maupun gambar.
HYBRID COMPUTER
Di dalam aplikasi yang khusus, dibutuhkan suatu komputer yang mampu menyelesaikan permasalahan lebih cepat dari komputer digital dan lebih tepat dari komputer analog. Komputer ini merupakan kombinasi dari komputer analog dan komputer digital, dan disebut dengan hybrid computer (komputer hybrid).
PENGGOLONGAN KOMPUTER BERDASARKAN PENGGUNAANNYA
Berdasarkan penggunaannya, komputer digolongkan ke dalam special-purpose computer (komputer untuk penggunaan khussu) dan general-purpose computer (komputer untuk penggunaan umum).
SPECIAL-PURPOSE COMPUTER
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah yang khusus, yang biasanya hanya berupa satu masalah saja. Program komputer sudah tertentu dan sudah tersimpan di dalam komputernya. Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan umumnya komputer analog adalah special-purpose computer.
Special-purpose computer banyak dikembangkan untuk pengontrolan yang otomatis pada proses-proses industri, seperti misalnya pabrik kimia, penyulingan minyak, pabrik baja serta untuk tujuan militer, untuk memecahkan masalah navigasi di kapal selam dan kapal terbang. Sekali special-purpose computer sudah diprogram untuk masalah yang khusus maka tidak dapat digunakan untuk masalah yang lainnya, tanpa adanya perubahan-perubahan yang dilakukan di dalam komputernya.
GENERAL-PURPOSE COMPUTER
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam masalah dapat mempergunakan program yang bermacam-macam untuk menyelesaikan jenis permasalahan-permasalahan yang berbeda. Karena komputer jenis ini tidak dirancang untuk masalah yang khusus, maka dibandingkan dengan special-purpose computer, kecepatannya lebih rendah. Sejak komputer generasi ketiga, kecepatan proses komputer telah meningkat dengan pesatnya, sehingga proses general-purpose computer juga turut meningkat. Sejak generasi ketiga, sebagian besar komputer dirancang sebagai general-purpose computer, dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berbeda-beda, seperti misalnya aplikasi bisnis, teknik, pendidikan, pengolahan kata, permainan dan lain sebagainya.
General-purpose computer dapat merupakan komputer digital maupun komputer analog, tetapi umumnya komputer digital adalah general-purpose computer.
PENGGOLONGAN KOMPUTER BERDASARKAN UKURANNYA
Berdasarkan ukurannya, komputer digolongkan ke dalam micro computer (komputer mikro), mini computer (komputer mini), small computer (komputer kecil), medium computer (komputer menengah), large computer (komputer besar) dan super computer (komputer super).
Ukuran dari komputer ditunjukkan oleh kemampuannya dalam mengolah data, ditentukan oleh beberapa hal sebagai berikut ini:
- Kapasitas main memory (simpanan dalam).
Ukuran kapasitas simpanan atau pengingat atau memori komputer dinyatakan dalam satuan byte. Beberapa orang mencoba untuk menggolongkan komputer dengan membandingkan kapasitas dari main memory. Akan tetapi sekarang sangat sulit untuk menggolongkannya, karena teknologi telah berkembang dengan pesatnya. Beberapa tahun yang lalu, komputer mikro mempunyai kapasistas main memory 4 KB sampai dengan 32 KB, komputer mini 32 KB sampai dengan 128 KB. Sekarang komputer mikro seperti misalnya IBM pC mempunyai kapasitas main memory standar 16 MB dan dapat dikembangkan sampai dengan 128 MB. Jadi penggolongan berdasarkan kapasitas main memory sudah sangat sulit. - Konfigurasi dari operand register.Beberapa komputer mempunyai konfigurasi operand register yang berbeda 8 bit, 16 bit, 32 bit, dan 64 bit. Komputer yang mempunyai operand register 8 bit berarti disebut dengan komputer 8 bit, sedang yang mempunyai ukuran operand register 16 bit disebut dengan komputer 16 bit dan seterusnya. Penggolongan komputer berdasarkan ukuran dari operand register juga sangat sulit. Dahulu, komputer 8 bit digolongkan ke dalam komputer mikro, komputer 16 bit digolongkan ke dalam komputer mini, sekarang komputer mikro banyak yang mempunyai konfigurasi 64 bit.
- Kecepatan mengolahnya.
menggolongkan komputer ke dalam kecepatan mengolahnya juga sulit. Large computer beberapa tahun yang lalu, mempunyai kecepatan pengolahan microecond (jutaan instruksi perdetik). Akan tetapi sekarang komputer generasi keempat, dengan digunakannya komponen VLSI yang mampu memproses lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan nanosecond (milyar instruksi perdetik) sampai dengan picosecond (triliun operasi per detik). - Jumlah dan macam alat-alat input dan outputnya.
- Ukuran fisik komputer dan ruangan yang dibutuhkan.
MICRO COMPUTER
Micro computer (komputer mikro) disebut juga dengan nama personal computer (komputer personal). Ukuran main memory komputer mikro sekarang berkisar dari 16 MB sampai lebih dari 128 MB, dengan konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit atau 32 bit. Kecepatan komputer mikro sekarang berkisar 200 MHz sampai dengan 500 MHz.
Komputer mikro umumnya adalah single-user (pemakainya tunggal), yaitu satu komputer hanya dapat digunakan untuk satu pemakai saja untuk tiap saat. Ruangan yang dibutuhkan kecil, komputer mikro dapat diletakkan di atas meja, sehingga disebut juga dengan nama desktop computer. Komputer mikro juga mempunyai bentuk yang portabel menyerupai sebuah buku catatan (notebook), sehingga komputer ini disebut dengan notebook computer. Harga sebuah komputer mikro cukup murah berkisar dari Rp200.000,- sampai dengan Rp10.000.000,- sehingga dapat dimiliki oleh orang pribadi, maka disebut juga dengan nama personal comptuer.
Perkembangan lebih lanjut dari komputer mikro adalah komputer super-mikro (supermicro computer). Supermicro computer merupakan multiuser system dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan komputer mini. Sekarang, supermicro computer mulai menggantikan komputer mini, karena supermicro computer daapt melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sama dengan yang dapat dikerjakan oleh komputer mini.
Perkembangan yang cepat dari komputer mikro menyebabkan komputer mikro dan komputer super-mikro tidak dapat dibedakan lagi. Komputer mikro sekarang mempunyai kemampuan seperti komputer super mikro, yaitu kemampuan multiuser system. Sistem seperti ini dikenal dengan istilah client server system.
MINI COMPUTER
Perusahaan-perusahaan yang memproduksi komputer mini, ada yang menggolongkan kembali komputer mini menjadi mini-mini computer, midi-mini computer, maxi-mini computer dan super-mini computer, tergantung dari kemampuannya. Kecepatan komputer mini sampai 50 MIPS.
Komputer mini dapat bersifat multi-user (pemakainya banyak), yaitu sebuah komputer mini dapat mempunyai beberapa terminal yang dapat digunakan bersama-sama oleh banyak pemakai. Sampai dengan 64 terminal dapat dihubungkan dengan komputer mini. Tiap-tiap terminal dapat diletakkan di tempat yang terpisah yang dihubungkan dengan pusat komputernya. Bentuk dari komputer mini cukup kecil, dapat dipindah-pindah dan dapat diletakkan di ruangan yang kecil. Harga komputer mini berkisar antara Rp15.000.000,- sampai dengan Rp75.000.000,- tergantung dari banyaknya terminal dan alat-alat input serta outputnya.
Salah satu perusahaan yang pertama kali memproduksi komputer mini adalah DEC (Digital Equipment Corporation). Perusahaan-perusahaan lainnya yang memproduksi komputer mini diantaranya adalah IBM, Honeywell, Hawlett Packard, Data General, General Automation, Olivetti, Phillips Business Systems, Wing Laboratories, Burroughs dan NCR. Komputer IBM AS-400 merupakan contoh komputer mini yang terkenal.
Pada sekitar tahun 1960, sekitar 5000 komputer mini telah dipergunakan dan pada tahun 1970, jumlah ini telah meningkat sampai dengan 10.000 komputer mini. Komputer mini merupakan komputer pertama yang diterapkan terhadap aplikasi pengendalian proses produksi, riset laboratorium dan komunikasi data.
SMALL COMPUTER
Small computer disebut juga dengan nama small-scale mainframe computer. Small computer sekarang kebanyakan menggunakan sistem multiprogramming, multiprocessing, dan virtual storage, serta bersifat multi user dengan jumlah terminal sampai dengan ratusan buah.
Harga small computer berkisar dari Rp50.000.000,- sampai dengan Rp500.000.000,- tergantung dari banyaknya terminal dan peralatan input atau outputnya. Beberapa perusahaan yang memproduksi small computer diantaranya adalah IBM, NCR, Burroughs, Honeywell, DEC, Wang Laboratories dan Control Data Corporation.
MEDIUM COMPUTER
Medium computer desebut juga dengan nama medium-scale mainframe computer. Medium computer dapat mempunyai sejumlah besar dan bermacam-macam alat input atau output. Biasanya medium computer digunakan untuk komunikasi data, dengan ratusan terminal yang terpisah dari pusat komputernya. Pusat komputer biasanya menggunakan medium computer dan terminal-terminal dapat menggunakan micro computer atau mini computer untuk penerapan konsep distribusi data processing (DDP), yaitu terminal selain dapat berhubungan dengan komputer pusat, tetapi dapat juga berdiri sendiri.
Harga medium computer berkisar antara Rp150.000.000,- sampai dengan Rp1.500.000.000,-. Perusahaan-perusahaan yang memproduksi medium computer diantaranya adalah IBM, Burroughs, DEC, Honeywell, NCR, Control Data Corporation, Sperry UNIVAC, Wang Laboratories dan Amdahl.
LARGE COMPUTER
Large computer disebut juga dengan nama mainframe computer atau large-scale mainframe computer karena bentuk fisiknya besar seperti lemari. Komputer mainframe mempunyai kecepatan sampai 400 MIPS. Komputer jenis ini digunakan pada perusahaan-perusahaan yang besar, seperti misalnya perusahaan penerbangan yang mempunyai ratusan kantor cabang tersebar di seluruh dunia yang tiap-tiap kantor cabang mempunyai terminal dihubungkan dengan pusat komputernya.
Karena kecepatan dan besarnya memori komputer ini, memungkinkan secara efektif menerapkan sistem time-sharing, ratusan pemakai dapat menggunakan komputer ini serentak dari terminal masing-masing pada saat yang bersamaan. Harga large computer berkisar antara Rp300.000.000,- sampai dengan Rp5.000.000.000,-.
SUPER COMPUTER
Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat dan Jepang telah berhasil melakukan pengembangan komputer ini. Jutaan dollar telah digunakan untuk penelitian dan pengembangan super computer. IBM misalnya, telah melakukan pengembangan lebih dari 15 tahun dan lebih dari 100 juta dollar Amerika telah digunakan untuk mengembangkan super computer. Penelitian juga dilakukan oleh Cray Research, dengan hasil Cray-l computer.
Harga komputer super berkisar dari 7 juta US$ sampai dengan 17 juta US$. Penggunaan super computer memungkinkan penerapan sistem time-sharing yang lebih efektif. Ribuan terminal dapat dihubungkan dengan super computer dan ribuan pemakai dapat menggunakannya pada saat yang bersamaan.
Super komputer disebut juga dengan nama parallel processor, karena super komputer adalah komputer mainframe yang mempunyai banyak processor yang dipasang secara parallel. Contohnya adalah super komputer yang digunakan di perusahaan telepon PTT di Belanda yang menggunakan sebanyak 48 processor yang diparalel.
Hartono, Jogiyanto. 2000. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: ANDI.
KOMENTAR