HASIL YANG ANDA DAPATKAN ADALAH YANG TERBAIK

BAGIKAN:

Pada saat kita jatuh dan sedang dalam kesusahan, kita sering menghujat Tuhan dengan mengatakan kita sial. Bahkan, mengatakan kalau Tuhan kejam. Kita t

Yakini Apa Pun Hasil Yang Akan Anda Dapatkan Adalah Yang Terbaik
Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay

Pada saat kita jatuh dan sedang dalam kesusahan, kita sering menghujat Tuhan dengan mengatakan kita sial. Bahkan, mengatakan kalau Tuhan kejam. Kita telah ditinggalkannya. Kenapa Anda harus mendapatkan semua kesialan ini? Sepertinya apa yang Anda dapatkan tidak sepadan dengan yang telah Anda lakukan kepada-Nya?

Yakini Apa Pun Hasil Yang Akan Anda Dapatkan Adalah Yang Terbaik - Dalam suatu kesempatan Anda mendapat rangkaian kejadian yang sangat tidak menyenangkan, berulang-ulang, bertubi-tubi, berkepanjangan dan serasa tiada henti. Anda pun menerka-nerka. Kalau awalnya saja seperti ini bagaimana akhirnya? Akankah seperti fenomena gunung es? Bahwa kesialan berkepanjangan ini masih belum seberapa dibanding dengan puncak derita di bawah sana? Atau mungkin sebuah cerita indah menunggu di bawah sana?

Dahulu, saat saya masih SMA kelas 3, menjelang EBTANAS (Ujian Nasional, istilah sekarang), saya mempersiapkan pelajaran fisika lebih giat dibanding dengan mata pelajaran lain. Persiapan saya tidak hanya mengerjakan semua soal dari tahun yang sudah-sudah akan tetapi juga mengulangi semua pelajaran fisika dari kelas 1 sampai kelas 3. Banyak yang saya pelajari ulang dan saya hapalkan. matematika dan bahasa Inggris bukan hal yang sulit untuk saya. Saya pasti lulus dan pasti mendapat nilai 8. Bukan karena saya pandai, tetapi terpaksa. Karena guru matematika saya, Pak Tri mempunyai cara mendidik yang unik. Untuk anak-anak yang matematikanya lemah, sering kali mereka di suruh maju ke depan dan mengerjakan soal matematika di papan tulis.

Tidak peduli sepanjang pelajaran harus berada di depan karena tidak bisa mengerjakan, atau mau dilanjut pada jam pelajaran lain, selama kita tidak bisa mengerjakan, pelajaran akan tetap berlangsung dengan korban tetap berada di depan kelas. Kebetulan saya termasuk yang pada awalnya sangat lemah dalam matematika. Saya sering di suruh maju ke depan untuk mengerjakan soal, tapi saya tidak bisa mengerjakannya. Beliau tidak peduli bagaimana caranya untuk selesai dan benar, yang beliau terapkan adalah kalau siswa bersangkutan mau duduk kembali di tempat duduknya ia harus dapat mengerjakan soal yang diberikan.

Sering kali kami berdiri selama 1 jam pelajaran dan diselamatkan oleh bel pergantian mata pelajaran. Namun, jika kami mendapat pelajaran yang sama, secara otomatis kami meneruskan soal yang sebelumnya diberikan. Kami bisa saja minta tolong teman untuk menjelaskan penyelesaian soal tersebut pada saat ganti pelajaran. Tetapi, dalam praktiknya kami diberi soal yang lain lagi. Jadi, kalau kita tidak benar-benar memahami cara penyelesaiannya, hanya sekedar mengetahui jawabannya, dijamin selama berminggu-minggu kami akan tetap berada di depan papan tulis bersama rombongan teman-teman seperjuangan.

Hebatnya, anak-anak yang sering maju kemudian menjadi pintar. Semua soal menjadi mudah karena mereka mempersiapkan diri dengan baik dan benar-benar belajar untuk memahaminya. Kami selalu siap ditunjuk untuk maju mengerjakan soal. Itulah yang membuat nilai matematika saya menjadi paling rendah 8. Kalau bahasa Inggris, saya memang menggemarinya sejak dahulu. Jadi, sesulit apa pun soalnya, saya bisa mengerjakan.

Pelajaran fisika lumayan sulit dan bukan hal yang mudah untuk mendapatkan nilai 8. Oleh sebab itu, saya mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Pada saat EBTANAS, saya merasa telah mengerjakan semua soal dengan kemampuan terbaik saya. Apa daya! Ternyata saat hasilnya diumumkan, saya mendapat nilai 4. Bagaimana bisa pelajaran yang saya persiapkan dengan jauh lebih matang dibandingkan pelajaran lain hanya dapat nilai 4? Oh, Tuhanku, kenapa bisa seperti ini?

Masih bingung meratapi nasib saya atas prestasi angka 4, di malam hari setelah pengumuman, salah seorang teman merayakan pesta ulang tahunnya. Bubar pesta makan-makan, tanpa dikira tanpa disangka saya tertabrak oleh pengendara sepeda motor lain sehingga kaki saya terluka cukup parah. Saya berjalan terpincang-pincang. Belum lagi helm saya pecah; baju kesayangan robek; celana jins kenangan juga berlubang besar. Kenapa kesialan ini tidak henti-hentinya menghampiri?

Tepat 1 bulan kemudian saya mengikuti UMPTN. Ujian masuk perguruan tinggi negeri. Saya mendapat tempat ujian yang paling parah, yakni SD percobaan dengan kursi kecil dan mejanya rendah. Pada hari H, pagi harinya ketika berangkat, saya telah direpotkan oleh ban bocor. Saya hampir tidak diperbolehkan masuk ruangan. Saya mengerjakan soal-soal dengan benar. Setelah itu, helm saya hilang! Tuhan kenapa kamu meninggalkan saya?

Hari kedua, kesialan masih saja mendera. Kartu ujian saya tertinggal. Terpaksa saya balik lagi ke rumah dengan memacu motor, disumpahin dan diumpat oleh banyak orang karena mengendarai motor secara serampangan. Peduli amat! Yang penting saya bisa sampai di tempat ujian. Saya hampir tidak diperbolehkan masuk karena terlambat. Kenapa penderitaan ini tidak segera berakhir? Ketika selesai ujian mau pulang, bensin habis! Haduh, masalah belum selesai. Dompet ternyata hilang entah ke mana. Gawat. Saya tinggalkan kartu ujian di kios bensin dan utang bensin untuk pulang.

Belum selesai penderitaan ini, saya ternyata tidak diterima di universitas swasta tempat saya mendaftar. Padahal, itu satu-satunya universitas swasta tempat saya mendaftarkan diri. Seperti apa masa depan saya? Hari-hari berikutnya semua menjadi gelap dan sangat suram.

Saya hanya ingat, di salah satu pagi jam 6, saya dibangunkan oleh ibu saya.

"Ridwan, bangun.. ada telepon dari Majon," teriak ibu saya.

Dengan masih terkantuk-kantuk dan sebal karena enak-enak tidur kok dibangunkan, saya sambar saja telepon itu dan berteriak, "Ngapain telepon pagi-pagi, ganggu orang saja!" dan BRAKKK! telepon saya banting tanpa mendengar apa yang dikatakan teman saya itu.

Begitu aku masuk ke kamar, telepon berdering lagi. Haahhhh! Menyebalkan banget nih orang. Nggak kapok-kapok. Saya angkat teleponnya lagi, "Kenapa? Udah bosan hidup? Mau dianiaya oleh orang yang sedang kusut?"

Jawab teman saya, "Ridwan, sebentar. Jangan marah-marah dong. Kamu sudah lihat koran hari ini belum?"

Nih orang niatnya mau gangguin aja! Haahhh. Menggemaskan. Rasanya ingin mengunyah-ngunyah orang ini, membangunkan orang pagi-pagi cuman mau ngecek orang sudah baca koran atau belum. Goblok!

"Belum!" teriak saya. Telepon saya banting lagi. Berjalan terkantuk-kantuk menuju kamar saya lagi. Eh, telepon berdering lagi. Nih anak memang maunya disate kecil-kecil dan dibakar perlahan-lahan.

"Apaan sih, lo!" bentak saya ke dia.

"Heehh! Dogol! Lihat koran sana, namamu ada dalam daftar penerimaan mahasiswa baru UGM!"

Haaahhhhh!

Sontak kantuk saya lenyap. Saya langsung kabur ke ruang tamu, ambil koran hari itu, saya cek daftar nama yang panjang itu. Cari urutan daftar nomor ujian saya dan ternyata nama saya ada! SAYA TERDAFTAR DI UGM!

Ternyata ini lah akhir cerita panjang sial saya. Pada saat seribu cobaan mendera diri saya, belum terucap doa dari bibir saya untuk mengakhiri penderitaan karena jika doa itu terucap mungkin keberuntungan besar di akhir pun ikut tercabut.

Relakah teman-teman jika Tuhan mencabut cerita indah di akhir kesialan Anda, ketika Anda mengatakan tidak kuat lagi menahan beban? Mungkinkah hadiah indah itu tidak akan pernah Anda dapatkan karena Anda tidak selesai menjalani proses yang diberikan?

Kita tidak pernah tahu GRAND DESIGN yang Tuhan siapkan untuk kita. Kita tidak pernah tahu rencana besar Tuhan. Yang kita tahu, bahwa kita sering kali menghujat Tuhan dan mengkhianati cinta-Nya dengan mencela kesialan yang kita terima. Kita menghujat derita yang kita alami, mempertanyakan balasan yang kita terima atas segala pengabdian yang kita berikan, tanpa kita pernah tahu akhirnya. Mampukah kita memahami sebuah rencana besar Tuhan tanpa kita menyumpahi-Nya, mencela Dia, mencederai hati-Nya, ketika kita masih berada di tengah proses menerima hadiah yang akan kita terima?

YAKINI APA PUN HASIL YANG ANDA DAPATKAN ADALAH YANG TERBAIK. KARENA KITA MASIH BERADA DI DALAM PROSES UNTUK HASIL AKHIR YANG KITA BUTUHKAN!



Raharjo, Ridwan. 2010. Revolusioner! Mudah Cari Pekerjaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

KOMENTAR

BLOGGER

PENCARIAN

Nama

3P's Secret for Scholarship Hunter,3,Agama,3,Agama Islam,2,Akuntansi,53,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,86,Anchor!,1,Bagaimana Cara,1,Bahasa Indonesia,29,Bahasa Inggris,2,Bing,12,Biologi SMP/MTS VII,3,Bola Energi,1,Buku,2,Buku Impian,1,Cara Bahasa Inggris,1,Cara Membuat,1,Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Bahasa Inggris,1,Contoh Kalimat Pasif Dalam Bahasa Inggris,1,Contoh Undangan Surat Dinas,1,Dahsyatnya Sedekah,1,Dasar Ilmu Komputer,4,DOS dan Windows,5,how to,1,Hypnotic Writing,1,Intelegensi Buatan,40,internet,2,Jaringan,2,Jaringan Komputer,7,Java,13,Kalimat Aktif Dan Pasif,1,Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris,1,Kata Konjungsi,2,Kekuatan Keyakinan,1,Kekuatan Visualisasi,1,Komputer,55,Konflik dan Office Idiots,9,Kuliah,228,Lampiran-Lampiran,8,Manajemen Informatika,230,Manajemen Strategik,9,Manajemen Sumber Daya Manusia,3,Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik,3,Mengadakan Rapat Dengan Office Idiot,2,Menulis Surat Resmi,1,My 365 Days in Qatar,5,Neo Technology,1,Notes From Qatar Limited Edition,36,Office Idiots,29,Office Idiots Dan Miskomunikasi Mereka,11,Other,59,Pascal,8,Pelamar Kerja Yang Idiot,2,Pemograman,26,Pemrograman,44,Pengenalan Komputer,5,Penggunaan Kata,1,Penggunaan Kata a dan an,1,Penggunaan Kata are,1,Penggunaan Kata di,1,Penggunaan Kata is dan are,1,Penggunaan Kata pun,1,Penggunaan Kata The,1,Penggunaan Kata was,1,Penutup,1,Perilaku Kelompok dalam Organisasi,14,Perilaku Organisasi,14,Pewawancara Yang Idiot,2,Review Buku,7,Revolusioner! Mudah Cari Pekerjaan,66,Sabar Sedikit Lagi Siapa Tahu Berikutnya Impian Itu Akan Datang,1,SARAN-SARAN PEMBUATAN CL (COVER LETTER) DAN CV (CURRICULUM VITAE),22,Senyumlah dan Dapatkan Pekerjaan Itu dengan Mudah,1,Siapa Idiot baru Ini?,2,Simulasi CAT,3,Sistem Informasi,40,Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan,44,Surat Resmi,1,Tentang Penulis,1,Tips,5,Top Modul Lolos Test CPNS,3,Wawancara? Siapa Takut!,1,
ltr
item
HanifSky: HASIL YANG ANDA DAPATKAN ADALAH YANG TERBAIK
HASIL YANG ANDA DAPATKAN ADALAH YANG TERBAIK
Pada saat kita jatuh dan sedang dalam kesusahan, kita sering menghujat Tuhan dengan mengatakan kita sial. Bahkan, mengatakan kalau Tuhan kejam. Kita t
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWSkP3M6pnOarc-FGBT2ZM7jvWBRNk_H9tO_z3gKZ20hUqTZl-eCPFlDP_CSsFbXvG1ULekq2FNQjvYoJaqmnzLUlHpmoBrF7jOr_7haHcNayOq1MfWhaOg-3moAGiIhcZS9fwiZ87zloS/s16000/Yakini+Apa+Pun+Hasil+Yang+Akan+Anda+Dapatkan+Adalah+Yang+Terbaik.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWSkP3M6pnOarc-FGBT2ZM7jvWBRNk_H9tO_z3gKZ20hUqTZl-eCPFlDP_CSsFbXvG1ULekq2FNQjvYoJaqmnzLUlHpmoBrF7jOr_7haHcNayOq1MfWhaOg-3moAGiIhcZS9fwiZ87zloS/s72-c/Yakini+Apa+Pun+Hasil+Yang+Akan+Anda+Dapatkan+Adalah+Yang+Terbaik.jpg
HanifSky
https://hanifsky.blogspot.com/2012/01/hasil-yang-anda-dapatkan-adalah-yang-terbaik.html
https://hanifsky.blogspot.com/
https://hanifsky.blogspot.com/
https://hanifsky.blogspot.com/2012/01/hasil-yang-anda-dapatkan-adalah-yang-terbaik.html
true
7876875396099374687
UTF-8
Memuat Semua Postingan Postingan Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Selengkapnya Balas Batal Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTINGAN Lihat Semua DIREKOMENDASIKAN LABEL ARSIP CARI SEMUA POSTINGAN Tidak ditemukan postingan yang cocok dengan permintaan Anda Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ menit yang lalu 1 jam yang lalu $$1$$ jam yang lalu Kemarin $$1$$ hari yang lalu $$1$$ minggu yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut Ikuti KONTEN PREMIUM INI TERKUNCI LANGKAH 1: Bagikan ke media sosial LANGKAH 2: Klik tautan di media sosial Anda Salin Semua Code Pilih Semua Code Semua kode telah disalin ke clipboard Anda Tidak dapat menyalin kode / teks, silakan tekan [CTRL] + [C] (atau CMD + C dengan Mac) untuk menyalin Daftar Isi