SEBUAH CERITA YANG MENENTUKAN PILIHAN HIDUP INI

BAGIKAN:

Sadarkah Anda bahwa sebenarnya titik krusial pilihan hidup Anda adalah pada saat Anda duduk di kelas XII semester 1, ketika Anda berada di sebuah pers

Sebuah Cerita Yang Menentukan Pilihan Hidup Ini
Gambar oleh Arek Socha dari Pixabay
Sadarkah Anda bahwa sebenarnya titik krusial pilihan hidup Anda adalah pada saat Anda duduk di kelas XII semester 1, ketika Anda berada di sebuah persimpangan pilihan jurusan yang akan membatasi ruang lingkup hidup Anda kelak?

Sebuah Cerita Yang Menentukan Pilihan Hidup Ini - Atau beberapa di antara Anda berada pada titik krusial masa depan saat semester 1 kelas IX, ketika Anda mulai menyadari keterbatasan waktu dan dana untuk memutuskan masa depan Anda? Apakah Anda akan mengambil pilihan SMK sebagai jalur Anda berikutnya atau SMU? Atau bahkan Anda memutuskan untuk langsung bekerja?

Apa pun pilihan yang Anda ambil, siapa pun Anda, Anda berada di persimpangan yang paling menentukan dalam hidup Anda. Sebuah pilihan yang akan menentukan masa depan Anda. Pada persimpangan ini akan muncul beberapa tipe orang, yang pertama adalah kelompok orang yang tahu tempat dia akan mengambil pilihan hidupnya dengan memutuskan secara PASTI jurusan kelas atau jurusan SMK yang akan diambil. Sebuah kelompok yang sudah menentukan masa depan secara pasti. Mereka tahu seperti apa kehidupan mereka kelak. Entah sebagai sarjana teknik, sekretaris, akuntan, teknisi, praktisi, dokter, guru, dosen, dll. Sebuah pilihan pendidikan yang akan mendukung impian mereka.

Kelompok yang kedua adalah kelompok yang masih menggantung pilihan hidup mereka sesuai dengan jalannya waktu. Mereka bisa mengambil pilihan jalur pendidikan berdasarkan ajakan teman, banyaknya teman yang mengambil pilihan itu, asal ambil saja, terpaksa bahkan mungkin gengsi atau mengikuti pilihan orangtua (atau pameo yang beredar di masyarakat, kalau jurusan ini akan mempunyai masa depan yang lebih baik atau lebih mudah mencari kerja).

Kelompok yang ketiga adalah mereka yang benar-benar tidak peduli dengan jurusan mana yang akan mereka ambil. Yang penting mereka tetap dapat sekolah dan selesai. Entah besok mereka akan bekerja sesuai dengan pendidikan mereka atau mengikuti limiting believe yang mereka miliki. Beberapa contoh kepercayaan yang salah yang mereka dapat baik dari lingkungan mereka, orang-orang terdekat, maupun inspirasi dari orang lain adalah: orang miskin pasti jadi buruh, pendidikan rendah jadi kuli, jualan di pasar adalah turun-temurun, dan sebagainya. Ah, besok saya cuma jadi tukang parkir atau pedagang atau pengusaha seperti yang telah digariskan oleh orangtua mereka. Pendidikan dalam kelompok ini hanyalah formalitas bahwa mereka telah menyelesaikan sebuah jenjang pendidikan.

Dlaam kelompok manakah Anda?

Sudah berapa tahun Anda melupakan cita-cita Anda?

Masih terngiangkah Anda ketika pada saat Anda anak-anak, Anda sering kali mendapatkan pertanyaan: "Besok gedhe mau jadi apa?",  "Cita-citamu apa, Dik?". "Wah bakat jadi pilot, ya? Dokter, ya? Insinyur, ya? Guru, ya? dll. Bahkan, Anda mungkin sudah lupa dengan semua masa lalu Anda. Sekarang yang tersisa dalam benak Anda adalah impian. Coba perhatikan diri Anda sendiri, seberapa sering Anda mengatakan kepada diri Anda IMPIAN apa yang Anda inginkan? Saya ingin punya ponsel ini-itu, tas ini-itu, mobil ini-itu, bisa jalan-jalan ke ini-itu, baju ini-itu, dan mau jadi ini-itu. Sedemikian inginnya Anda untuk mendapatkan segala barang, jabatan, posisi atau pekerjaan itu sehingga hal-hal itu terbawa sampai MIMPI. Dengan demikian, sekarang Anda dapat mengatakan kepada diri Anda sendiri segalanya berubah menjadi IMPIAN.

Dimaanakah semangat cita-cita Anda? Atau semua cita-cita itu  telah berubah jadi impian?

Atau malah mungkin muncul sebuah kebingungan baru, apa bedanya antara impian dan cita-cita?

Apa pun definisinya, hal itu tidak penting karena yang lebih penting adalah pemahaman akan realitas. Sekarang Anda sudah banyak melupakan cita-cita Anda dan sudah terbiasa dengan impain-impian Anda. Anda berada dalam sebuah persimpangan jalan kehidupan. Segala sesuatu sekarang harus mulai Anda tentukan sendiri.

Gambaran yang paling parah yang paling banyak terjadi adalah bahwa kebanyakan dari Anda lebih memilih untuk menyerahkan segala sesuatunya kepada nasib, bukan kepada faktor kemampuan yang sebenarnya Anda miliki.

Ciri-ciri umum orang yang menyerahkan masa depannya kepada nasib adalah ketika muncul jawaban atau kata-kata seperti: sudah garisnya, sudah suratan takdir, terpaksa milih ini, disuruh orangtua, tidak punya banyak pilihan, biarkan waktu yang menentukan, mengikuti alur waktu, sedang tren, dll.

Orang-orang dalam kelompok ini selalu bersikap pesimistis dalam hidup ini. Mereka tidak punya tujuan yang pasti terkait dengan masa depan. Semuanya dibiarkan mengalir apa adanya. Mereka terbelenggu atas keyakinan yang mereka miliki. Hidup adalah perjuangan, hidup membutuhkan modal, koneksi, kepandaian adalah keturunan, tampang menentukan nasib, dan masih banyak lagi. Mereka tergantung pada cap yang telah orang lain sematkan kepada mereka. Saya menyebut orang-orang dalam kelompok ini sebagai kelompok kematian.

Karena mereka tidak mempunyai jiwa atau pun nyawa. Mau kemana hidup mereka melangkah mereka tidak peduli. Mereka terlalu lemah untuk menentukan nasib mereka sendiri. Masa depan pun mereka tidak pernah tahu dan mereka tidak pernah berpikir ke arah sana. Mereka memanfaatkan apa yang ada di hadapan mereka untuk segera dihabiskan dan digunakan saat itu jgua. Masa depan adalah masa depan, bukan ruusan mereka untuk dipikir dan dipedulikan pada saat sekarang.

Mereka juga dapat berwujud orang-orang malas dan tidak berdaya. Sering ikut-ikutan arus dan tidak mempedulikan hal-hal yan dapat membantu menciptakan masa depan mereka. Banyak di anatara mereka cenderung membutuhkan pendapat dan mengikuti saran orang lain daripada melihat keinginan, bakat atau potensi diri mereka sendiri. Mereka tidak mampu mengurus dirinya sendiri, segala sesuatu cenderung diarahkan dan ditentukan bagi mereka. Hidup mereka terlalu sederhana dan selalu menghindari konflik serta kompleksitas kehidupan ini.

Mereka tidak mau mencoba hal baru, cepat bosan (tidak konsisten), tidak nyaman dengan suasana baru, cepat pusing/bingung ketika di hadapkan pada pilihan, selalu lari dari masalah, dan mempunyai kecenderungan menyalahkan orang lain, situasi, ataupun hal yang kadang di luar jangkauan mereka.

Kelompok yang lain terdiri atas orang-orang yang tahu masa depan mereka sendiri. Mereka tahu apa yang mereka lakukan dan mempersiapkan apa yang ingin mereka dapatkan. Mereka tahu ke mana mereka akan menuju dan selalu antusias dalam memikirkan masa depan. Orang-orang ini selalu membicarakan masa depan dan cara-cara yang akan mereka ambil. Suka berkumpul dan berjumpa dengan orang baru, yang dapat memberi wawasan dan peluang-peluang baru. Berani keluar dair zona nyaman dan mencoba hal baru. Mereka mencari tantangan-tantangan baru yang membuat hidup mereka leibh berwarna dan bermakna.

Mereka mempelajari hal-hal baru dan selalu memperhatikan perkembangan-perkembangan yang ada di sekeliling mereka. Mereka mungkin tidak terlihat antusias dan menunjukkan apa yang mereka inginkan, tetapi mereka jelas sekali dalam menentukan masa depan dan arah yang dituju. Cara bicara mereka menunjukkan kematangan jiwa dan ketenangan dalam berpikir, berani menentukan pilihan mereka sendiri, dan mengambil resiko untuk hal yang dia yakini dapat membawanya ke dalam kehidupan yang diinginkan.

Ciri lain yang tampak dari kelompok ini adalah mereka selalu dapat menjawab secara pasti tujuan hidup mereka. Impian hidup dan cita-cita mereka selalu jelas, tidak mudah pudar dan pupus. Mereka selalu konsisten dan persisten dalam mengejar apa yang diinginkan. Tahu kapan menutup kekurangan diri dan menambah bekal, belajar banyak hal dan lebih mudah belajar memaknai arti hidup ini. Mereka tidak mudah menyalahkan situasi dan hal-hal yang berada  di luar kuasa mereka. Kelompok ini lebih tahu apa yang akan dilakukan untuk mengisi kekosongan dan menganalisis langkah-langkah yang akan di ambil. Keinginan kuat untuk selalu maju dan mendapatkan apa yang diinginkan melekat kuat dalam diri mereka.

Saya tidak tahu kelompok mana yang akan Anda ambil, kelompok mana yang menyerupai Anda hari ini. Saya hanya tahu bahwa Anda akan emngubah semua itu setelah mengetahui bahwa hidup itu adalah pilihan, Anda diberikan keleluasaan untuk memilih dan menentukan hidup Anda sendiri dibandingkan orang lain.

Dapat saja pilihan itu diberikan orangtua, dengan pandangan bahwa mereka memberikan pilihan yang terbaik buat Anda. Mungkin orangtua Anda benar, tetapi Anda yang lebih tahu apa yang paling baik untuk masa depan Anda sendiri. Seberapa lama Anda dapat berdampingan dengan orangtua untuk selalu dibimbing dan diarahkan? Jika Anda tidak mempersiapkan diri, pada saatnya mereka akan meninggalkan Anda selamanya dan Anda akan kehilangan arah. Terbiasa mengandalkan orangtua akan membuat Anda limbung dan berjalan tanpa tujuan yang jelas ketika orang-orang yang Anda andalkan sudah tidak ada lagi.

Mereka, menurut saya, boleh memberi dorongan dan masukkan yang baik, tetapi kitalah yang paling tahu apa yang terbaik bagi masa depan kita sendiri. Mereka melihat melalui kacamata mereka dan kepentingan mereka, pengalaman mereka yang kadang sudah tidak sesuai dengan tuntutan zaman dan kebtuuhan-kebutuhan di era yang jauh telah berbeda dibandingkan zaman mereka dulu.

Zaman telah berubah. Situasi telah berbeda dan tantangan telah berganti. Tidak selamanya hal yang diberikan dan dipandang oleh orangtua kita benar. Kadang kala mereka malah menanamkan belief system yang salah, seperti: kamu tidak cocok kerja begituan, kan kamu lemah lembut; kamu cocoknya jadi penari; jadi dokter; jadi insinyur... Yang lebih parah lagi kalau Anda dikata-katain sebagai generasi orang miskin, ya cocoknya jadi buruh, jadi petani, jadi orang biasa saja karena kita tidak mampu, tidak punya uang. Anda lebih tahu bakat dan potensi terbesar diri Anda, bukan orang lain.

Tetapi, tetaplah respek kepada orangtua Anda. Merekalah yang menghadirkan Anda di muka bumi ini. Yang Anda perlukan adalah menentukan bahwa Anda tahu apa yang paling baik bagi Anda dan masa depan Anda sendiri. Tunjukkan dan berikan yang terbaik kepada mereka. Berikan hadiah dan perhatian sebagai pembuktian Anda layak dilahirkan untuk membahagiakan mereka, Anda harus tetap hormat kepada mereka. Soal perbedaan pendapat dan pandangan itu adalah hal yang berbeda.

Dalam suatu waktu di masa lalu, saya pernah menghadapi sebuah pilihan sulit bahwa orangtua saya mendirikan sebuah usaha untuk saya yang mereka pikir dapat memberi saya kehidupan yang leibh baik, sebuah usaha yang modalnya tidak sedikit. Tidak ada pembicaraan sebelumnya, tidak ada gambaran apa yang akan saya lakukan dengan usaha tersebut. Yang ada hanyalah pemberitahuan bahwa saya diberi tanggung jawab untuk mengelola usaha tersebut dan mengembangkannya.

Saya belum lulus kuliah dan tidak punya background yang kuat dalam menjalankan usaha tersebut. Bahkan, usaha tersbeut sama sekali baru buat saya, tidak punya koneksi, tidak tahu pasaran, tidak tahu produk, tidak tahu manajemen, tidak tahu sistem order, dan resiko-resiko yang mungkin muncul. Mereka hanya tahu apa yang paling baik menurut kacamata mereka. Akhirnya memang saya dapat berprestasi dalam bidang usaha itu, yaitu sebagai salah satu penjual terbaik dalam periode tahun ke-2 saya. Sebagai pemenang, saya mendapat hadiah berwisata ke Jepang. Tetapi, jiwa saya tidak berada di sana. Saya sering termenung dan memikirkan apakah ini yang terbaik bagi saya. Saya mencoba beberapa hal yang baru, yang sesuai dengan jati diri dan minat saya sesungguhnya.

Salah satunya adalah usaha yang telah saya jalani 12 tahun ini (dari tahun 1999). Ketika saya menyampaikan usul usaha dan pengajuan pembelian barang, saya ditolak oleh seluruh keluarga. Dianggap terlalu beresiko, usaha yang aneh dan usaha yang tidak mempunyai kejelasan masa depan. Usaha yang membutuhkan nilai yang tidak sedikit, yang akan mempertaruhkan seluruh harta keluarga.

Saya ragu. Saya menimbang segala hal. Tetapi, saya yakin akan keinginan saya. Mempunyai gambaran yang jelas akan masa depan saya, mempunyai impian yang akan membuat saya mencapai kehidupan yang saya inginkan. Saya tetap nekat membeli barang tersebut, sebagai modal dasar untuk mendirikan usaha baru itu. Saya korbankan sepeda motor saya satu-satunya, saya tetap memaksa orangtua saya untuk membantu modal saya, mohon bantuan kakak tertua.

Akhirnya usaha itu berjalan. Bulan-bulan pertama tidak menunjukkan hasil yang memadai. Bahkan, dalam bulan berikutnya saya malah mengajukan permintaan bantuan keuangan lagi. Saya menghabiskan banyak dana dan tenaga. Usaha masih berada pada level yang tidak diinginkan. Ingin rasanya menyerah dan mundur. Bahkan, orangtua saya telah mengaktakan kepada saya bahwa hal ini telah mereka duga. Mereka mengatakan bahwa mereka yang benar, usaha ini tidak ada masa depan. 

Saya bergeming. Saya tetap yakin pada usaha yang saya lakukan dan yakin dapat memajukan usaha tersebut. Mereka bahkan menduga saya menghabiskan uang keluarga karena saya selalu minta dana dan dana itu selalu habis, namun tidak menampakkan hasil. Saya dituduh menggunakan uang tersebut untuk main judi. Saya disidang dalam rapat keluarga bagaikan seorang terdakwa. Saya malu dan bingung. Apa lagi yang harus saya lakukan? Akhirnya, saya putuskan untuk tetap bertahan, saya sudah kepalang basah dan terlibat.

Dalam perkembangannya, saya tidak pernah menyangka bahwa saya mencapai prestasi jauh melebihi impian saya sebelumnya. Bisnis saya jauh lebih berkembang dan memberi kontribusi yang sangat berarti bagi keluarga saya. Saya dapat menunjukkan kepada mereka bahwa saya mampu. Saya mengembalikan semua dana yang pernah saya pakai. Saya mampu membeli rumah pertama saya, membeli mobil pertama saya. Keberhasilan saya berulang dan berulang yang membuat mereka bangga kepada saya. Saya telah berhasil dalam hidup saya.

Usaha yang saya ceritakan itu masih berjalan dan semakin berkembang baik. Saya tetap mencintai usaha yang pernah saya jalankan. hal ini memunculkan kerinduan dan hasrat saya yang mendalam untuk menginspirasi orang lain supaya mereka juga dapat mencapai kehidupan seperti yang mereka inginkan. Saya mendadak menyadari bahwa saya rela berlama-lama mempelajari hubungan antarmanusia, komunikasi, marketing, psikologi dan teknologi bahasa pemrograman otak manusia. Saya rela menggunakan uang berjuta-juta rupiah untuk membelajari lebih dalam tentang hal yang saya pikir sesuai dengan minat dan bakat sejati saya.

Berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan saya terlibat sepenuhnya pada minat sejati saya. Ya, akhrinya saya telah menemukan jati diri yang sebenarnya, pilihan hidup saya. Pilihan yang benar-benar berkembang dari ragam pengalaman dan perjalanan panjang. Kerinduan saya untuk selalu bermanfaat buat orang lain, menjalani hidup dengan penuh warna dan dalam kedamaian yang membawa saya lebih berarti bagi orang lain.

Saya relah berjam-jam belajar, membaca buku, menghapal banyak hal, mempelajari video-video, audio cd mengenai pembelajaran manusia, komunikasi, dan psikologi. Melakuakn dan menciptakan banyak hal baru yang membuat saya merasa berkelimpahan dalam pilihan hidup saya.

Pilihan yang membuat saya merasa hidup dan berkembang, jauh lebih sesuai dengan panggilan jiwa saya. Seperti buku yang Anda baca sekarang. Inilah buku hasil minat dan bakat sejati saya. Buku yang muncul sebagai sebuah keinginan berbagi ilmu, pengetahuan, dan pengalaman karena saya telah merasa terpanggil dan menemukan hal yang saya cari sampai hari ini. Semua saya tuangkan dalam artikel ini dan artikel-artikel saya yang lainnya, yang mungkin pada saatnya nanti akan Anda baca dan ikut terinspirasi.

Saya telah menentukan pilihan hidup yang telah menjadikan saya leibh berarti buat orang lain. Saya menikmati dan bangga menjalaninya. Saya telah menemukannya. Bagaimana dengan Anda?

Masihkah Anda berkutat dengan pilihan-pilihan orang lain, pilihan yang terpaksa Anda ambil dan membelenggu Anda untuk mengeluarkan potensi-potensi terdalam dan terbesar dari diri Anda? Mendaki gunung yang salah dan mencari puncak kehidupan yang berbeda dari jiwa Anda yang sebenarnya. Jangan membuang waktu lagi. Anda tidak perlu menyadarinya setelah Anda mencapai puncak gunung yang salah. Anda tidak perlu menjalani hal yang tidak sesuai dengan nurani Anda. Jalani semua hal yang sesuai dengna kehendak Anda, minat Anda yang sebenarnya, menjalankan keinginan terbesar Anda.

Semua akan terjadi seiring berjalannya waktu. Waktu berjalan tanpa menghiraukan Anda apakah Anda telah mencapai hal yang Anda inginkan atau masih dalam taraf pencarian. Waktu akan terus berjalan. Semuanya dapat saja akan segera terlambat. Anda mungkin akan melewatkan banyak peluang dan kesempatan untuk hidup elbih baik, yakni kehidupan seperti yang Anda inginkan. Hidupdalam minat dan bakat sejati Anda. Hidup yang sempurna karena Anda mencintai apa yang Anda lakukan, menyadari sepenuhnya apa yang Anda kerjakan.

Ketiak semua dilandasi oleh rasa cinta dan kerinduan yang mendalam, semua hasil karya Anda akan memiliki jiwa dan memberikan kesempurnaan hasil. Semuanya akan bermuara pada kehidupan seperti yang Anda inginkan, yakni hidup yang berkelimpahan dan mencintai hidup sempurna karena semua selaras, kesuksesan dalam hidup sebagai hasil dari kecintaan Anda akan pekerjaan Anda.

Apa pun pekerjaan Anda, entah sebagai pegawai, sebagai pedagang, sebagai usahawan, sebagai ibu rumah tangga ketika itu merupakan pilihan sejati Anda, dan Anda menikmati semua proses itu dan menjalani sepenuh hati, hidup Anda telah menjadi sempurna.

Saya berhasil karena saya rela keluar dari zona nyaman saya, terus mencari dan memperbaiki kualitas hidup seperti yang saya inginkan. Memang tidak akan ada kata cukup untuk selalu belajar dan memperbaiki diri, tidak ada kata berhenti untuk berproses dan berkembang. Saya bahagia dengan kondisi saya sekarang, saya mensyukuri apa pun yang telah saya capai dan miliki. Saya benar-benar bangga dengan apa yang telah saya raih, saya sangat menikmati setiap proses dan langkah untuk membentuk hal yang selalu lebih baik.

Saya bisa, berarti Anda juga bisa. Raih dan tentukan pilihan hidup Anda. Semua sekarang berada di tangan Anda, Anda yang menentukan, Anda yang menjalani, dan Anda yang akan menikmatinya kelak.



Raharjo, Ridwan. 2010. Revolusioner! Mudah Cari Pekerjaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

KOMENTAR

BLOGGER

PENCARIAN

Nama

3P's Secret for Scholarship Hunter,3,Agama,3,Agama Islam,2,Akuntansi,53,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,86,Anchor!,1,Bagaimana Cara,1,Bahasa Indonesia,29,Bahasa Inggris,2,Bing,12,Biologi SMP/MTS VII,3,Bola Energi,1,Buku,2,Buku Impian,1,Cara Bahasa Inggris,1,Cara Membuat,1,Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Bahasa Inggris,1,Contoh Kalimat Pasif Dalam Bahasa Inggris,1,Contoh Undangan Surat Dinas,1,Dahsyatnya Sedekah,1,Dasar Ilmu Komputer,4,DOS dan Windows,5,how to,1,Hypnotic Writing,1,Intelegensi Buatan,40,internet,2,Jaringan,2,Jaringan Komputer,7,Java,13,Kalimat Aktif Dan Pasif,1,Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris,1,Kata Konjungsi,2,Kekuatan Keyakinan,1,Kekuatan Visualisasi,1,Komputer,55,Konflik dan Office Idiots,9,Kuliah,228,Lampiran-Lampiran,8,Manajemen Informatika,230,Manajemen Strategik,9,Manajemen Sumber Daya Manusia,3,Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik,3,Mengadakan Rapat Dengan Office Idiot,2,Menulis Surat Resmi,1,My 365 Days in Qatar,5,Neo Technology,1,Notes From Qatar Limited Edition,36,Office Idiots,29,Office Idiots Dan Miskomunikasi Mereka,11,Other,59,Pascal,8,Pelamar Kerja Yang Idiot,2,Pemograman,26,Pemrograman,44,Pengenalan Komputer,5,Penggunaan Kata,1,Penggunaan Kata a dan an,1,Penggunaan Kata are,1,Penggunaan Kata di,1,Penggunaan Kata is dan are,1,Penggunaan Kata pun,1,Penggunaan Kata The,1,Penggunaan Kata was,1,Penutup,1,Perilaku Kelompok dalam Organisasi,14,Perilaku Organisasi,14,Pewawancara Yang Idiot,2,Review Buku,7,Revolusioner! Mudah Cari Pekerjaan,66,Sabar Sedikit Lagi Siapa Tahu Berikutnya Impian Itu Akan Datang,1,SARAN-SARAN PEMBUATAN CL (COVER LETTER) DAN CV (CURRICULUM VITAE),22,Senyumlah dan Dapatkan Pekerjaan Itu dengan Mudah,1,Siapa Idiot baru Ini?,2,Simulasi CAT,3,Sistem Informasi,40,Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan,44,Surat Resmi,1,Tentang Penulis,1,Tips,5,Top Modul Lolos Test CPNS,3,Wawancara? Siapa Takut!,1,
ltr
item
HanifSky: SEBUAH CERITA YANG MENENTUKAN PILIHAN HIDUP INI
SEBUAH CERITA YANG MENENTUKAN PILIHAN HIDUP INI
Sadarkah Anda bahwa sebenarnya titik krusial pilihan hidup Anda adalah pada saat Anda duduk di kelas XII semester 1, ketika Anda berada di sebuah pers
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL52ni0-b0o_9IBxVHZI4MXa8-Tw_mb2FzR7YjVUz8OzVWsphrX7DUSvuQkCK8keZr7N6kFPGZ2BC1Py9NfT63yN5K_NHQ9EArWdv1UkIu4bGy0-xp952DcB0gwO2AF8hyphenhyphen3krbnaw6Scjs/s16000/Sebuah+Cerita+Yang+Menentukan+Pilihan+Hidup+Ini.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL52ni0-b0o_9IBxVHZI4MXa8-Tw_mb2FzR7YjVUz8OzVWsphrX7DUSvuQkCK8keZr7N6kFPGZ2BC1Py9NfT63yN5K_NHQ9EArWdv1UkIu4bGy0-xp952DcB0gwO2AF8hyphenhyphen3krbnaw6Scjs/s72-c/Sebuah+Cerita+Yang+Menentukan+Pilihan+Hidup+Ini.jpg
HanifSky
https://hanifsky.blogspot.com/2012/01/sebuah-cerita-yang-menentukan-pilihan-hidup-ini.html
https://hanifsky.blogspot.com/
https://hanifsky.blogspot.com/
https://hanifsky.blogspot.com/2012/01/sebuah-cerita-yang-menentukan-pilihan-hidup-ini.html
true
7876875396099374687
UTF-8
Memuat Semua Postingan Postingan Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Selengkapnya Balas Batal Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTINGAN Lihat Semua DIREKOMENDASIKAN LABEL ARSIP CARI SEMUA POSTINGAN Tidak ditemukan postingan yang cocok dengan permintaan Anda Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ menit yang lalu 1 jam yang lalu $$1$$ jam yang lalu Kemarin $$1$$ hari yang lalu $$1$$ minggu yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut Ikuti KONTEN PREMIUM INI TERKUNCI LANGKAH 1: Bagikan ke media sosial LANGKAH 2: Klik tautan di media sosial Anda Salin Semua Code Pilih Semua Code Semua kode telah disalin ke clipboard Anda Tidak dapat menyalin kode / teks, silakan tekan [CTRL] + [C] (atau CMD + C dengan Mac) untuk menyalin Daftar Isi