Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.
Gambar oleh Boskampi dari Pixabay |
Baca juga Input Data Melalui Keyboard
Penggunaan Statement If Else Pada Pemrograman Java - Percabangan
di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch. Percabangan
if dipakai jika kita menginginkan suatu pernyataan itu dilakukan dengan
syarat tertentu yang bernilai benar. Pernyataan1
akan dilakukan kalau ekspresi boolean bernilai true. Sintaks dari
if adalah sebagai berikut:
{
Pernyataan1;
}
Contoh
program if – satu kondisi variasi 1
class Program1
{
public static void main(String[] args)
{
int a=3;
{
public static void main(String[] args)
{
int a=3;
if (a < 7)
{
System.out.println(“Nilai a lebih kecil dari 5″);
}
}
}
{
System.out.println(“Nilai a lebih kecil dari 5″);
}
}
}
Contoh program if – satu
kondisi variasi 2
class Program2
{
public static void main(String[] args)
{
{
public static void main(String[] args)
{
char ch = ‘A’;
if (ch == ‘A’ || ch == ‘I’ || ch == ‘U’ || ch == ‘E’
|| ch == ‘O’)
{
System.out.println(ch + ” adalah huruf vokal.”);
}
}
}
{
System.out.println(ch + ” adalah huruf vokal.”);
}
}
}
Contoh program if – satu kondisi
variasi 3
class Program3
{
public static void main(String[] args)
{
{
public static void main(String[] args)
{
int tahun = 2008;
if ((tahun % 4 == 0) && ((tahun % 100 != 0) ||
(tahun % 400 == 0)))
{
System.out.println(“Tahun ” + tahun + ” merupakan tahun kabisat.”);
}
}
}
{
System.out.println(“Tahun ” + tahun + ” merupakan tahun kabisat.”);
}
}
}
Percabangan if-else dipakai untuk
mengeksekusi salah satu dari 2 pernyataan dari syarat
tertentu yang pada pada if yang dapat
bernilai benar atau salah. Pernyataan1 akan
dilakukan kalau ekspresi_boolean bernilai true.
Kalau ekspresi_boolean bernilai false, maka Pernyataan2 akan dikerjakan.
Sintaks dari if-else adalah sebagai berikut:
if
(ekspresi_boolean)
{
Pernyataan1;
}
else
{
Pernyataan2;
}
{
Pernyataan1;
}
else
{
Pernyataan2;
}
Contoh program if – dua kondisi
variasi 1
class Program4
{
public static void main(String[] args)
{
{
public static void main(String[] args)
{
int a=3, b=17;
if (a < 7)
{
System.out.println(a + ” lebih kecil dari 7″);
}
else
{
System.out.println(a + ” lebih besar dari 5″);
}
{
System.out.println(a + ” lebih kecil dari 7″);
}
else
{
System.out.println(a + ” lebih besar dari 5″);
}
if (b < 15)
{
System.out.println(b + ” lebih kecil dari 15″);
}
else
{
System.out.println(b + ” lebih besar dari 15″);
}
}
}
{
System.out.println(b + ” lebih kecil dari 15″);
}
else
{
System.out.println(b + ” lebih besar dari 15″);
}
}
}
Contoh program if – dua kondisi
variasi 2
class Program5
{
public static void main(String[] args)
{
{
public static void main(String[] args)
{
char ch = ‘B’;
if (ch == ‘a’ || ch == ‘A’ || ch == ‘i’ || ch == ‘I’
|| ch == ‘u’ ||
ch == ‘U’ || ch == ‘e’ || ch == ‘E’ || ch == ‘o’ || ch == ‘O’)
{
System.out.println(ch + ” adalah huruf vokal “);
}
else
{
System.out.println(ch + ” adalah huruf konsonan “);
}
}
}
ch == ‘U’ || ch == ‘e’ || ch == ‘E’ || ch == ‘o’ || ch == ‘O’)
{
System.out.println(ch + ” adalah huruf vokal “);
}
else
{
System.out.println(ch + ” adalah huruf konsonan “);
}
}
}
Contoh program if – lebih dari
dua kondisi
class Program6
{
public static void main(String[] args)
{
{
public static void main(String[] args)
{
char nilaiIndeks;
double nilaiUTS, nilaiUAS, nilaiAkhir;
double nilaiUTS, nilaiUAS, nilaiAkhir;
// contoh data yang dimasukkan
nilaiUTS = 75.0;
nilaiUAS = 60.0;
nilaiUTS = 75.0;
nilaiUAS = 60.0;
// menghitung nilai akhir menggunakan rumus di atas
nilaiAkhir = (0.4 * nilaiUTS) + (0.6 * nilaiUAS);
nilaiAkhir = (0.4 * nilaiUTS) + (0.6 * nilaiUAS);
if (nilaiAkhir >= 80)
{
nilaiIndeks = ‘A’;
}
else if (nilaiAkhir >= 70)
{
nilaiIndeks = ‘B’;
}
else if (nilaiAkhir >= 50)
{
nilaiIndeks = ‘C’;
}
else if (nilaiAkhir >= 30)
{
nilaiIndeks = ‘D’;
}
else
{ // (nilaiAkhir < 30)
nilaiIndeks = ‘E’;
}
{
nilaiIndeks = ‘A’;
}
else if (nilaiAkhir >= 70)
{
nilaiIndeks = ‘B’;
}
else if (nilaiAkhir >= 50)
{
nilaiIndeks = ‘C’;
}
else if (nilaiAkhir >= 30)
{
nilaiIndeks = ‘D’;
}
else
{ // (nilaiAkhir < 30)
nilaiIndeks = ‘E’;
}
System.out.println(“Nilai Akhir\t: ” + nilaiAkhir);
System.out.println(“Nilai Indeks\t: ” + nilaiIndeks);
}
}
System.out.println(“Nilai Indeks\t: ” + nilaiIndeks);
}
}
Baca juga Pilihan Menggunakan Perintah Switch
KOMENTAR