Kekuatan Visualisasi - Law Of Attraction

BAGIKAN:

Pernahkah Anda dalam suatu kesempatan, ketika Anda sedang memikirkan teman Anda yang telah lama tidak berjumpa, mendadak orang tersebut muncul di hada

Kekuatan Visualisasi - Law Of Attraction
Gambar oleh Manfred Steger dari Pixabay

Pernahkah Anda dalam suatu kesempatan, ketika Anda sedang memikirkan teman Anda yang telah lama tidak berjumpa, mendadak orang tersebut muncul di hadapan Anda? Atau pada kejadian lain, Anda sangat ingin makan bakso, sedemikian inginnya sehingga Anda membayangkan di hadapan Anda ada semangkuk bakso dengan uap yang masih mengepul. Dengan bulatan-bulatan bakso yang tersembul di antara gulungan bakmi, dengan beberapa tabur bawang goreng di atasnya.... bau kaldu yang harum... hmmm. Tidak lama berselang benar-benar ada tukang bakso yang lewat di depan Anda.

Kekuatan Visualisasi - Law of Attraction - Bahkan, untuk hal yang besar, pernahkah Anda menginginkan sesuatu kemudian mendapatkannya dan komentar Anda adalah, "Persis ini yang saya mau." Persis benar dengan yang Anda bayangkan sebelumnya.

Apakah Anda pernah menuliskan impian Anda? Atau menggambarnya bahkan mempunyai foto impian-impian Anda dan menempelkannya? Sampai suatu ketika Anda menyadarinya kalau ternyata dari gambar-gambar tersebut, tulisan-tulisan tersebut ada yang telah menjadi kenyataan alias terwujud? Hal itu merupakan kebetulan atau memang ada kaitannya antara keinginan Anda dan alam semesta?

Soal itu sebenarnya sudah banyak sekali buku dan artikel yang membahas, saya coba untuk menguraikan kembali dalam bahasa dan pemahaman saya.

Beberapa dekade yang lalu hal ini sangat menggemparkan dunia, ketika ada sebuah teknologi yang sangat mudah dipahami untuk mendapatkan sesuatu. Mereka hanya tinggal meminta dan meyakini apa yang diminta, kemudian alam semesta akan mengabulkannya. Anda menerima apa yang Anda inginkan. Hal itu mudah dipahami, tetapi sangat tidak mudah untuk dipraktikkan.

The Law of Attraction Isn't Anything New
Hukum Daya Tarik bukanlah hal yang baru

Ribuan tahun yang lalu teknologi ini telah ditemukan, hanya saja nama Law of Attraction (LOA) baru-baru saja disematkan. Zaman dulu kala banyak kala banyak orang yang telah mengerti menyampaikannya dalam ajaran-ajaran rohani, ilmu pengetahuam, dan pemahaman ajaran-ajaran politik. Thomas Alfa Edison, Graham Bell, Wright bersaudara, James Watt, Albert Einstein, Henri Ford, pemimpin-pemimpin besar seperti Great Alexander, Napoleon, Hitler, Winston Churchill, Martin Luther King, Abraham Lincoln, Thomas Jefferson, Ralph Waldo Emerson, dll.

Ilmu pengetahuan menemukan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini terdiri atas energi. Semua yang ada di dunia ini adalah energi memancarkan vibrasi. Ketika Anda dapat menyelaraskan vibrasi tersebut, Anda akan mendapatkan apa pun yang Anda inginkan. Hanya ada sedikit orang yang mengerti akan pengetahuan ini dan dapat menggunakannya secara dramatis untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Banyak orang sukses telah menggunakan pengetahuan ini, yaitu Law of Attranction (LOA), sehingga mengubah hidup mereka. Namun, mereka kadang tidak menyadari, bahkan tidak percaya, bahwa hal tersebut telah mereka aplikasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Dunia ini merupakan sebuah dunia universal tempat semua vibrasi saling terkait satu sama lain. Setiap peristiwa, kondisi, dan situasi dalam hidup Anda saling terkait. LOA ada dalam setiap aspek kehidupan Anda baik secara fisik, finansial, relasional, emosional, dan spiritual. Ketika salah satu vibrasi dipancarkan hal tersebut akan memengaruhi vibrasi yang lain dan menghasilkan gelombang vibrasi yang lebih besar lagi. Vibrasi tersebut memengaruhi vibrasi-vibrasi yang lain sehingga menimbulkan efek domino.

Agar lebih mudah untuk memahaminya kita umpamakan dunia kita adalah sebuah kolam. Ambil sebuah batu kerikil, lemparkan batu itu ke kolam agak ke tengah. Kita akan melihat gelombang yang ditimbulkan oleh batu yang kita lempar akan merambat ke segala arah. Dan ketika gelombang itu mengenai salah satu sisi kolam, gelombang itu akan terpantulkan dan bergabung dengan pantulan gelombang dari sisi-sisi kolam yang lain. Dengan demikian, jika kita perhatikan dari titik awal gelombang itu muncul (titik batu jatuh di kolam), titik itu nantinya akan terlanda gelombang lebih besar daripada saat gelombang awal di saat munculnya.

Manusia memancarkan vibrasi ketika berkomunikasi, berpikir, dan berperasaan. Vibrasi yang dapat kita dengar adlaah suara yang sering kita dengarkan, sedangkan yang tidak terdengar adalah perasaan kita, emosi kita, yaitu perasaan bahagia, cinta kasih, sayang, kesedihan, ketakutan.

Mungkin Anda pernah mengalami Anda dapat merasakan emosi rekan Anda walau lawan bicara ANda tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

Dunia kita merupakan kumpulan dari begitu banyaknya vibrasi. Vibrasi itu akan menarik segala sesuatu yang mempunyai sifat sama. Seperti Anda sama/mirip dengan sahabat Anda karena Anda mempunyai kesamaan sehingga Anda tertarik satu-sama lain, dan menjadi dekat. Atau, orang kaya selalu merasa berkelimpahan sehingga mereka semakin menarik kekayaan dan kemakmuran ke dalam hidup mereka. Mereka memiliki perasaan bahagia, kecukupan dan kelimpahan sehingga itu semakin memperbesar vibrasi yang telah mereka miliki untuk dipancarkan ke alam. Alam akan melipatgandakan vibrasi itu kembali ke asalnya dengan kekuatan yang lebih besar. Rezeki mereka menjadi lebih berlipat, kekayaan mereka menjadi lebih bertambah. Segala sesuatu menjadi sedemikian mudah dan lebih menyenangkan. Dengan perasaan itu, mereka kirimkan kembali ke alam dan ... seterusnya. Mereka menjadi semakin kaya.

Kalau Anda merasa tidak berkecukupan, tidak punya uang, miskin, berkekurangan, Anda akn memancarkan gelombang negatif. Alam akan melipatgandakannya sehingga Anda mendapatkan lebih banyak apa yang Anda takutkan. Anda akan menjadi semakin berkekurangan dalam hal uang, semakin tidak cukup sehingga akhirnya uang semakin menjauh dari hidup Anda.

Anda terlalu sering mengatakan tidak punya, terlalu sering untuk merasa kekurangan, tidak berkecukupan. Anda sering sekali mengatakan SIAL sehingga sepanjang waktu Anda semakin merasa SIAL dan jauh dari yang Anda inginkan.

Apa yang Anda pikir itulah yang Anda rasakan. Apa yang Anda rasakan itulah yang dipancarkan ke alam semesta. Entah Anda setuju atau tidak setuju, entah Anda suka atau tidak, apa pun yang Anda rasakan itulah yang Anda pancarkan.

Pernahkah Anda sedemikian takutnya pada anjing dan ternyata Anda malah sering dikejar anjing? Anda takut pada tawon atau lebah, dan tawon itu malah menyengat Anda?

Mereka adalah hewan yang mempunyai indra perasa yang jauh lebih tajam daripada manusia. Mereka bisa menangkap vibrasi ketakutan Anda. Vibrasi tentang hal yang sebisa mungkin Anda hindari, tetapi itulah vibrasi yang paling Anda rasakan dan pancarkan.

Anda mengatakan tidak bawa SIM dan STNK, takut tertangkap polisi, dan ternyata kenyataannya Anda malah tertangkap polisi. Anda mendapatkan apa yang Anda takutkan. Anda mendapatkan hal yang paling Anda pikirkan, entah Anda setuju atau tidak, entah Anda menyukai atau tidak, Anda mendapatkan hal yang Anda rasakan.

"Manusia adalah magnet, dan setiap detail peristiwa yang dialaminya datang atas daya tarik (undangan)-nya sendiri."

-ELIZABETH TOWNE 1906

Anda dapat merasakan efek gravitasi. Entah Anda suka atau tidak, ketika Anda menjatuhkan barang, barang itu akan jatuh. Begitu pula dengan hukum ini. Hukum inilah yang sering disebut dengan Hukum Daya Tarik. Law of Attraction atau lebih sering disebut dengan The Secret.

Jadi, apa pun yang Anda rasakan, Anda akan memancarkannya ke alam seperti halnya Anda meminta hal itu dan alam akan mengabulkannya. Kalau itu berlaku untuk perasaan, kenapa tidak berlaku untuk barang ataupun hal yang Anda impikan.

Hal itu benar-benar akan terjadi dengan beberapa kaidah

  1. Anda meminta
  2. Anda meyakininya dengan penuh iman
  3. Anda memvisualisasikan dengan detail
  4. Anda melakukan dengan antusias dan ketekunan
  5. Think positive
  6. Positive feeling 
Saya akan ulas beberapa hal saja dan saya rangkum secara singkat. Dalam artikel ini saya hanya akan membahas kekuatan visualisasi. Untuk positive feeling silakan perdalam ilmu Anda dengan membaca buku Quantum Ikhlas, Erbe Sentanu. Menurut beliau... Silahkan baca sendiri dan belajar langsung kepada beliau. Ia adalah Great Teacher.

Meminta. Benar-benar meminta apa pun yang Anda inginkan tanpa harus memikirkan dari mana akan datangnya permintaan Anda, kapan datangnya, bahkan untuk sesuatu yang pada saat itu sangat mustahil bagi Anda untuk mendapatkannya.

Kita meminta dengan dilandasi keyakinan kita pasti akan menerima hal yang kita inginkan. Keyakinan adalah hal paling hakiki karena jika kita hanya percaya, kita masih belum memasukkan apa yang kita inginkan ke dalam sanubari kita. Untuk memahami hal ini, saya ambil contoh keyakinan agama Anda. Jika saya menanyakan agama, menjadi lebih sederhana jika saya menanyakan keyakinan Anda, sesuatu yang kita anggap paling hakiki dalam kehidupan kita. Sesuatu yang sangat kita yakini, sedemikian yakin, sehingga walaupun mungkin kita belum melihat, tetapi kita yakin kalau yang kita yakini itu ada.

Sedangkan kepercayaan cenderung merupakan sesuatu hal yang abstrak, yang belum kita definisikan secara jelas, tetapi mengandung unsur dapat kita yakini. Sering kali kita menggunakan istilah percaya dalam konteks sesuatu yang masih belum pasti. Contohnya adalah "kamu percaya akan kabar burung itu?"

Kamu bisa dipercaya, nggak? Percaya, percaya...

Kenapa kita jarang sekali menggunakan kata yakin sebagai hal yang pertama kita ucapkan. Misalnya, "Kamu yakin akan kabar burung itu?"... seperti ada konteks yang hilang. Setelah ada data-data tambahan atau informasi tambahan... baru kita menggunakan kata yakin. Sangat jarang kita menggunakan kata yakin dalam sebuah kalimat pertama. Atau lebih sering kita menutup pertanyaan-pertanyaan mengenai kebenaran sebuah fakta dengan kata yakin setelah menggunakan kata percaya berulang kali.

Contohnya adalah perbincangan B dan C.
B: A tidak bisa dipercaya. Dia selingkuh dengan mantan pacarnya sewaktu SMP.
C: Yang benar? Wah, saya tidak percaya kabar itu.
B: Percayalah itu benar-benar terjadi. (Sekali lagi B mencoba untuk berargumen)
C: Tidak mungkin. Hal itu tidak masuk akal. (C menyanggah)
B: Benar, saya melihat sendiri C, bahwa A selingkuh dengan teman SMP nya.
C: YAKIN kamu melihat sendiri?
B: Lho maah kamu tidak percaya saya. Saya sangat YAKIN yang saya lihat pada saat itu adalah A selingkuh dengan teman SMP-nya. Saya sangat YAKIN se-YAKIN-YAKINnya"

Perhatikan konteks kejadian di atas. (Wah, persis pelajaran bahasa Indonesia. Maaf kalau agak ngawur. Yang penting adalah pelajarannya). Bahwa kecenderungan YAKIN digunakan sebagai penutup setelah ada pembicaraan sebelumnya karena YAKIN mengandung sesuatu yang lebih pasti, sesuatu yang telah terdefinisikan secara lebih jelas. Istilah se-YAKIN-YAKIN-nya adalah batasan akhir sebuah usaha untuk membalikkan keraguan menjadi sebuah kepastian. Kenapa tidak dipakai se-PERCAYA-PERCAYA-nya?

Nah, dalam hal ini bukan masalah tata bahasa yang kita titik beratkan, melainkan ketika Anda berani menggunakan kata YAKIN berarti Anda telah memposisikan sesuatu sebagai KEYAKINAN dan itulah hal tertinggi dalam pergulatan pembicaraan dalam otak Anda (self talk). Dengan keyakinan, Anda akan mendapatkan hal yang mutlak.

Visualisasikan sedetail mungkin apa yang Anda inginkan. Gunakan semua indra Anda untuk memvisualisasikan keinginan Anda. Gunakan Indra Penglihatan Anda: warna, ukuran, jauh dekat, bentuk, fokus. Indra Pendengaran, suaranya seperti apa, besar kecil volume, intensitas, intonasi, jauh dekat, kualitas suara, dll. Indra Perasa: rasanya seperti apa, teksturnya, bentuknya, ketajamannya. Indra Penciuman: bau, kuat lemah bau, jenis bau, dll. Indra Pencecap: asin, manis, pahit, manus gurih, dll.

Mungkin Anda masih tidak paham dengan paparan saya. Itu tidak menjadi masalah karena seperti halnya listrik, Anda tidak perlu paham cara kerjanya listrik, tetapi dapat menggunakannya. Anda tidak perlu paham akan cara kerja LOA, Anda cukup percaya dan menggunakan kaidah0kaidah itu dan mempraktikkannya.

Contohnya, ketika Blackberry (BB) masih menjadi barang yang aneh dan langka, saya sedemikian menginginkan HP itu. Saya aplikasikan Law of Attraction. Saya membayangkan sebuah handphone Qwerty, dan saya mengetik pesan menggunakan dua tangan. Saya memvisualisasikannya dengan sedemikian detailnya. Warna hitam kesukaan saya membalut Blackberry itu. Saya rasakan kelembutan tobol, lebarnya layar, bahkan saya mencoba untuk membuat sebuah kota dengan dimensi sebesar ponsel Blackberry Bold. Saya masukkan BB itu ke dalam kantong baju saya. Berpura-pura menelepon menggunakan kotak itu, bersuara sendiri seperti orang yang benar-benar telepon dan mendengarkan suara yang berada di seberang sana.

Setiap pagi, saya perhatikan secara detail gambar iklan Blackberry di sebuah surat kabar. Entah mengapa iklan itu muncul pada saat saya sedang mencari sebuah gambar Blackberry. Setiap menjelang tidur saya yakinkan ke diri saya bahwa saya akan mendapatkan kemudahan berkomunikasi dengan para rekan, staf, bahkan teman-teman saya menggunakan Yahoo Messenger. Komunikasi yang biasanya hanya bisa dilakukan menggunakan Laptop atau PC. Saya bisa mengirimkan pesan dan gambar di mana pun saya berada, mengirimkan dan menerima e-mail. Saya selalu mengakhiri visualisasi itu dengan bersyukur. Terima kasih Tuhan atas kenikmatan yang saya peroleh, atas segala pencapaian dan atas apa pun yang telah saya miliki.

Saya bersyukur atas kenikmatan dan mudahnya berkomunikasi dengan Blackberry, rasa nikmat walaupun masih dalam angan. Saya tersenyum bangga atas rasa itu. Setiap bangun tidur saya langsung mencari gambar Blackberry itu dan sekali lagi merasakan visualisasi kenikmatan memiliki Blackberry dan saya tutup dengan berdoa. Selalu percaya dan sangat yakin saya akan memiliki Blackberry. Saya tidak mencari info di mana saya dapat membelinya, saya tidak tahu dari mana uang yang akan saya pergunakan untuk membeli Blackberry. Saya tidak tahu kapan saya akan mendapatkannya. Yang saya percaya adalah keyakinan akan terbukanya pintu dan jalan untuk mendapatkan Blackberry itu akan dimudahkan dan diperlancar.

Suatu ketika partner saya menelpon. Ia berencana datang ke kantor saya. Saya berpikir bahwa ini akan merupakan sebuah transaksi bisnis reguler. Saya katakan saya akan menunggu beliau. Setelah 30 menit menunggu, partner saya benar-benar menepati janjinya untuk datang ke tempat saya. Dia langsung berjalan menuju ruangan di mana saya berada.

Dia datang membawa sebuah tas kotak kertas. Sebuah kotak putih tersembul ke atas. Saya terkesima melihat logo itu. Secara perlahan dia duduk di kursi di hadapan saya dan mengatakan terima kasih bahwa saya telah membantu dia terkait dengan sebuah transaksi. Dia mengeluarkan sebuah dus Blackberry baru. Dus itu disodorkannya kepada saya. Terima kasih Tuhan, kesabaran dan keyakinan itu sekarang telah berbuah. Pintu telah terbuka, pintu yang muncul dari sebuah tembok yang sebelumnya mengelilingi saya.

"Every wall is a door."
-Ralph Waldo Emerson

Once you make a decision, the universe conspires to make it happen (Setelah Anda membuat keputusan, alam semesta akan bersekongkol untuk membuatnya terjadi).

Mudah, bukan? Saya mendapatkan hampir semua handphone saya dengan menggunakan teknologi LOA. (buka rahasia, kurang lebih semuanya mudah saya dapatkan hanya dengan memvisualisasi semua keinginan saya dengan penuh keyakinan dan ketekunan).

Komunikator N9500 saya dapatkan dari kakak ipar saya yang mendapatkan hadiah. N90 warna hitam, yang pada saat launching harganya adalah 12 juta rupiah, saya dapatkan hanya 4,5 juta rupiah ketika ada seseorang yang sangat membutuhkan uang menawarkan HP-nya yang baru berumur 1 minggu untuk membeli HP baru. Dari zaman Ericson 377 (belum Sony Ericson, Hp segede gajah pada tahun 1997) sampai E90, bahkan iPhone 16G saya dapatkan dari proses yang kurang lebih sama. Tidak persis tahu dari mana datangnya barang yang saya inginkan itu ada, kapan datangnya, dengan cara seperti apa. Saya tidak pernah membayangkan proses yang akan saya alami secara detail. Yang saya lakukan hanyalah memvisualisasikan secara detail keinginan saya, merasakan semua keinginan saya telah terkabul, dan bersyukur atas segala hal yang telah saya punyai. Saya meminta, menunggu (percaya dan yakin), lalu menerima.

Saya bahkan mencoba menerapkannya untuk hal yang lebih besar, yakni membeli properti senilai 7,5 miliar yang tidak pernah saya tahu dari mana datangnya dana itu, bagaimana caranya, siapa saja yang akan membantu, kapan cairnya. Ternyata, properti itu tetap menjadi milik saya. Waktu yang saya butuhkan adalah 10 bulan, dengan kesabaran dan ketekunan. Penjelasan secara detail menyusul.

Dengan rahasia ini, Anda mungkin dapat mencoba memvisualisasikan pekerjaan impian Anda. Anda benar-benar membayangkan sebuah pekerjaan dan Anda beraktivitas dalam pekerjaan itu, Anda terlibat di dalamnya. Kalau perlu Anda sudah mengatakan kepada diri Anda sendiri (lihat kekuatan keyakinan) bahwa Anda pasti diterima kerja di tempat impian Anda itu. Ungkapkan hal itu kepada banyak orang sebagai public commitment. Anda berangkat pagi hari, menelusuri jalan menuju tempat kerja impian Anda. Anda berhenti sejenak sebelum memasuki tempat kerja (mau ke tempat satpam maksudnya, Lha wong Anda belum diterima). Rasakan hawa bekerja itu, resapi, perhatikan semua karyawan yang masuk, bayangkan Anda juga memasuki tempat itu sambil berbincang dengan rekan kerja. Misalnya membicarakan rencana yang akan kalian kerjakan hari itu; gosip-gosip yang beredar; tertawa gembira menggunakan seragam; mengenakan topi proyek jika Anda bekerja di proyek.

Contoh sederhana lain adalah ketika salah seorang kameramen saya ingin bekerja di salah satu televisi nasional. Suatu hari dia memakai kaos dengan logo stasiun televisi itu. Ia bercerita kepada banyak orang bahwa dia telah mendapatkan panggilan dan akan bekerja tahun itu juga. Ia tinggal menunggu penempatan. Sampai suatu ketika saya mendapatkan kenyataan bahwa dia benar-benar pamit pada saya untuk bekerja di stasiun televisi tersebut. Saya ucapkan selamat jalan, semoga dia mendapatkan karier yang lebih maju. Selang 2 bulan kemudian, saya ngobrol dengan beberapa staf yang lain yang juga mempunyai usaha sampingan sablon kaos. Saya baru mengetahui bahwa, kaos yang bertuliskan stasiun televisi tersebut ternyata cuma hasil sablonan dan usaha yang dijalankan oleh staf saya. Bahkan, omongannya itu dianggap sebagai bualan sampai suatu ketika dia memang mendapatkan panggilan yang sebenarnya. Ia selama 2 bulan bertingkah bak seorang kameraman stasiun televisi nasional. Cara bicara, cara berdandan, cara bekerja, benar-benar sangat nyata, sedemikian nyata seperti kenyataan yang akhirnya ia dapatkan.

Banyak orang berhasil memvisualisasikan keinginan mereka, benar-benar menghayati, benar-benar menjalankan semua impian mereka, dan meyakini semua keyakinan mereka hingga mereka mendapatkan impian mereka.

Sekarang giliran Anda. Visualisasikan pekerjaan impian Anda dan yakini hal tersebut. Imani, niscaya semua akan menjadi mudah dan terwujud.



Raharjo, Ridwan. 2010. Revolusioner! Mudah Cari Pekerjaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

KOMENTAR

BLOGGER

PENCARIAN

Nama

3P's Secret for Scholarship Hunter,3,Agama,3,Agama Islam,2,Akuntansi,53,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,86,Anchor!,1,Bagaimana Cara,1,Bahasa Indonesia,29,Bahasa Inggris,2,Bing,12,Biologi SMP/MTS VII,3,Bola Energi,1,Buku,2,Buku Impian,1,Cara Bahasa Inggris,1,Cara Membuat,1,Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Bahasa Inggris,1,Contoh Kalimat Pasif Dalam Bahasa Inggris,1,Contoh Undangan Surat Dinas,1,Dahsyatnya Sedekah,1,Dasar Ilmu Komputer,4,DOS dan Windows,5,how to,1,Hypnotic Writing,1,Intelegensi Buatan,40,internet,2,Jaringan,2,Jaringan Komputer,7,Java,13,Kalimat Aktif Dan Pasif,1,Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris,1,Kata Konjungsi,2,Kekuatan Keyakinan,1,Kekuatan Visualisasi,1,Komputer,55,Konflik dan Office Idiots,9,Kuliah,228,Lampiran-Lampiran,8,Manajemen Informatika,230,Manajemen Strategik,9,Manajemen Sumber Daya Manusia,3,Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik,3,Mengadakan Rapat Dengan Office Idiot,2,Menulis Surat Resmi,1,My 365 Days in Qatar,5,Neo Technology,1,Notes From Qatar Limited Edition,36,Office Idiots,29,Office Idiots Dan Miskomunikasi Mereka,11,Other,59,Pascal,8,Pelamar Kerja Yang Idiot,2,Pemograman,26,Pemrograman,44,Pengenalan Komputer,5,Penggunaan Kata,1,Penggunaan Kata a dan an,1,Penggunaan Kata are,1,Penggunaan Kata di,1,Penggunaan Kata is dan are,1,Penggunaan Kata pun,1,Penggunaan Kata The,1,Penggunaan Kata was,1,Penutup,1,Perilaku Kelompok dalam Organisasi,14,Perilaku Organisasi,14,Pewawancara Yang Idiot,2,Review Buku,7,Revolusioner! Mudah Cari Pekerjaan,66,Sabar Sedikit Lagi Siapa Tahu Berikutnya Impian Itu Akan Datang,1,SARAN-SARAN PEMBUATAN CL (COVER LETTER) DAN CV (CURRICULUM VITAE),22,Senyumlah dan Dapatkan Pekerjaan Itu dengan Mudah,1,Siapa Idiot baru Ini?,2,Simulasi CAT,3,Sistem Informasi,40,Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan,44,Surat Resmi,1,Tentang Penulis,1,Tips,5,Top Modul Lolos Test CPNS,3,Wawancara? Siapa Takut!,1,
ltr
item
HanifSky: Kekuatan Visualisasi - Law Of Attraction
Kekuatan Visualisasi - Law Of Attraction
Pernahkah Anda dalam suatu kesempatan, ketika Anda sedang memikirkan teman Anda yang telah lama tidak berjumpa, mendadak orang tersebut muncul di hada
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXIdjPT0L7JWnnZHYuAXkpkWJldhYNWOqETzFVaH_dMaOo9wKBt_0FD6j4a0MIHxQ-jqfl02XgH3wmlzeBFTCikavvrXTBZ9t4dY4RcnlUT8xbxBsAkxqwe1tJWgs1q1jI1qDBbZLLQ-PE/s16000/Kekuatan+Visualisasi+-+Law+Of+Attraction.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXIdjPT0L7JWnnZHYuAXkpkWJldhYNWOqETzFVaH_dMaOo9wKBt_0FD6j4a0MIHxQ-jqfl02XgH3wmlzeBFTCikavvrXTBZ9t4dY4RcnlUT8xbxBsAkxqwe1tJWgs1q1jI1qDBbZLLQ-PE/s72-c/Kekuatan+Visualisasi+-+Law+Of+Attraction.png
HanifSky
https://hanifsky.blogspot.com/2012/02/kekuatan-visualisasi-law-of-attraction.html
https://hanifsky.blogspot.com/
https://hanifsky.blogspot.com/
https://hanifsky.blogspot.com/2012/02/kekuatan-visualisasi-law-of-attraction.html
true
7876875396099374687
UTF-8
Memuat Semua Postingan Postingan Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Selengkapnya Balas Batal Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTINGAN Lihat Semua DIREKOMENDASIKAN LABEL ARSIP CARI SEMUA POSTINGAN Tidak ditemukan postingan yang cocok dengan permintaan Anda Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ menit yang lalu 1 jam yang lalu $$1$$ jam yang lalu Kemarin $$1$$ hari yang lalu $$1$$ minggu yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut Ikuti KONTEN PREMIUM INI TERKUNCI LANGKAH 1: Bagikan ke media sosial LANGKAH 2: Klik tautan di media sosial Anda Salin Semua Code Pilih Semua Code Semua kode telah disalin ke clipboard Anda Tidak dapat menyalin kode / teks, silakan tekan [CTRL] + [C] (atau CMD + C dengan Mac) untuk menyalin Daftar Isi