Seberapa yakin Anda mendapatkan pekerjaan impian Anda? Kekuatan Keyakinan - Seandainya itu dapat diukur dalam skala 10 ... berapakah nilai Anda?
Seberapa yakin Anda mendapatkan pekerjaan impian Anda?
Kekuatan Keyakinan - Seandainya itu dapat diukur dalam skala 10 ... berapakah nilai Anda?
Nol adalah Anda tidak yakin dan sepuluh adalah sangat yakin.
Berapakah nilai Anda?
Pikirkanlah dan jawab sekarang.
. . . . . . . .
Baik kalau itu memang adalah nilai Anda.
Bukan besaran nilai yang penting untuk kita bahas di sini, melainkan besarnya keyakinan yang Anda miliki. Kalau Anda sendiri tidak memiliki keyakinan terhadap diri Anda, bagaimana Anda dapat meyakinkan orang lain?
Bagaimana Anda bisa meyakinkan orang lain atas kemampuan Anda kalau Anda meragukan kemampuan Anda sendiri.
Bagaimana Anda bisa meyakinkan orang lain bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk mengisi kekosongan lowongan pekerjaan itu kalau Anda tidak yakin dan mampu menjalankan pekerjaan itu? Kenapa Anda masih saja mengharapkan orang lain untuk yakin?
Permasalahan yang sering muncul adalah ketika orang ragu atas kemampuan dirinya, pada saat itulah dia telah mendiskon segala impian dan keyakinannya.
- Saya sepertinya tidak mampu menjalankan tugas itu.
- Saya kelihatannya tidak cocok dengan pekerjaan itu.
- Saya tampaknya tidak kompeten di bidang itu.
- Saya ragu untuk dapat menjalankan pekerjaan itu.
- Saya memang tidak berbakat.
- Bukan jalan saya.
- Bukan di situ masa depan saya.
Seberapa yakin Anda atas kemampuan Anda sendiri?
Katakanlah Michael Schumacher, juara dunia F1 tujuh kali, dalam sebuah race untuk sebuah lintasan yang baru, dia melontarkan pertanyaan kepada dirinya sendiri.
"Apa saya mampu memenangkan pertandingan ini?" Kira-kira berapa persen keberhasilan dia? 10, 20, 30, atau 100?
Tetapi, ketika Michael Schumacher dalam sebuah race, berkata, "Sangat yakin akan memenangi pertandingan ini!"
Kira-kira berapa persen keberhasilan dia? 10, 20, 30, atau 100?
Pertanyaan manakah yang mempunyai skor yang lebih tinggi?
Keyakinan manakah yang akan membuat Michael Schumacher mempunyai peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan?
Dengan mudah Anda akan menjawab pasti pernyataan yang nomor dua.
Tetapi, ketika Anda menginginkan sebuah pekerjaan, praktiknya tentu tidak segampang teori. Seberapa besar keyakinan Anda untuk di terima? Pasti diterima, pasti bekerja di perusahaan impian?
Ketika menghadapi kasus yang sebenarnya, saya yakin tidak semua diri Anda mampu bertahan. Keyakinan-keyakinan Anda bisa langsung hilang menguap. Contohnya, ketika sedang melakukan tes yang berat dan wawancara yang ketat, Anda bisa mendadak merasa lemah dan kehilangan keyakinan yang ada sebelumnya.
Dari mana datangnya keyakinan? Keyakinan dapat datang dari:
- Orang-orang di sekeliling Anda (orangtua)
- Pengalaman masa lalu
- Orang yang mempunyai otoritas dan lebih berwibawa dibanding Anda
- Inspirasi atau kejadian yang menimpa orang lain
- Pengulangan
- Puncak emosi Anda
Hal ini dibahas secara detail di bagian mental block. Silahkan mengulangi bagian tersebut.
Ada beberapa cara yang menurut saya mampu mengubah besar kecilnya keyakinan Anda. Beberapa di antaranya adalah:
- Ketika Anda mengatakan berulang kali mengenai keyakinan Anda.
- Ketika orang yang Anda percaya mengatakan sesuatu mengenai keyakinan baru ke Anda.
- Ketika Anda dalam puncak emosi.
- Terinspirasi oleh keberhasilan orang lain.
Mari kita coba bahas satu per satu.
- Ketika Anda mengatakan berulang kali mengenai keyakinan Anda.Afirmasi, sugesti pribadi, bisa diperoleh dengan mengatakan suatu hal berulang kali untuk mempertebal keyakinan Anda. Keyakinan yang diulang-ulang tersebut akan masuk ke alam bawah sadar Anda dan memengaruhi diri Anda sepenuhnya.
Ketika Anda mengatakan "saya pasti bisa, pasti bisa, pasti bisa" secara berulang ulang, afirmasi/sugesti itu masuk ke alam bawah sadar Anda sehingga keyakinan Anda yang semula ragu akan menjadi pasti bisa. Hal yang berulang-ulang kali Anda katakan akan menjadikan kenyataan (Silahkan membaca Kekuatan Visualisai, bagian Afirmasi). - Ketika orang yang Anda percaya mengatakan sesuatu mengenai keyakinan baru ke Anda.Orang yang Anda percaya atau mempunyai wewenang yang lebih berkuasa daripada Anda, misalnya atasan, guru, dokter, dosen, dan orangtua. Ketika Anda merasa bodoh, minder, tidak berani bicara di depan umum, entah terbentuk karena pengalaman masa lalu atau pun keyakinan yang salah maka ketika seseorang dengan otoritas yang lebih tinggi mengatakan sebuah keyakinan baru, keyakinan lama Anda akan runtuh dan berubah.
Semasa SD saya bukanlah anak yang berprestasi. Saya hanya pernah menorehkan rekor sebagai siswa dengan nilai terbaik hanya ketika kelas 2 SD dan itu pun juara 6. Tak masalah nomor 6, saya tetap meyakininya sebagai juara. Juara terhadap diri saya sendiri, juara atas kemalasan saya, juara atas hobi main, juara atas tidak pernah belajar, dan lain-lain. Setelah kelas 2, naik kelas pun sulit. Kelas tiga rapor saya ada 3 nilai merah. kelas empat merahnya 4, kelas lima merahnya 5. Sampai sekarang rapor saya masih ada jika Anda ingin melihatnya. Tidak tahu kenapa saya kok tetap naik kelas. Saya selalu saved by the bell.Dalam membentuk kelompok belajar atau tugas, saya sering kali dilecehkan dan disingkirkan. Saya bukan termasuk favorit untuk dimasukkan sebagai anggota sebuah kelompok belajar. Cap bodoh dan malas melekat pada diri saya. Sebagai anak-anak, saya tidak peduli dengan omongan orang. Saya tetap rajin ke sekolah, tetapi tidak rajin mengerjakan PR, dan masih ramai di kelas. Semua orang tidak pernah ada yang menganggap saya mampu. Saya terjebak dalam situasi ini. Ketika saya bodoh, ngapain saya harus belajar. Toh, saya bodoh dan tidak akan pernah bisa memahami pelajaran yang saya baca.Setiap kali ada kesempatan bertanya, saya tetap mengacungkan jari dan bertanya dengan polos tentang hal yang tidak saya ketahui. Lucunya setiap kali saya bertanya kelas selalu riuh dan heboh karena ada anak bodoh yang bertanya. Guru-guru pun sampai hapal dengan saya sebagai anak yang tidak pandai di kelas. Mereka sampai mengatakan, "Apalagi yang mau diketahui Ridwan?" dengan muka yang masam. karena pertanyaan saya sering aneh, mengulangi pelajaran, menyimpang dari yang diterangkan, dan kadang memang agak tolol. Tetapi, lebih sering mereka mengabaikan acungan jari saya dan tetap melanjutkan pelajaran. Dalam situasi seperti itu saya menjadi semakin bersemangat untuk tidak belajar dan selalu bikin heboh di kelas. Jadi, saya adalah pelanggan (konsumen rutin) untuk dikeluarkan dari kelas oleh guru tertentu tanpa ada alasan yang jelas.Saya duduk di luar dan bermain sendirian. Hmmm, sangat menyenangkan. Ketika saya bersekolah di tingkat lanjutan pertama (SMP) pun, saya masih membawa tabiat seperti saat SD. Di kelas satu SMP saya sudah menjadi langganan guru BP dan ketika upacara saya sering diminta berdiri di dekat tiang bendera. Bukan sebagai petugas pengibar bendera merah putih, tetapi pengibar bendera peperangan. Peperangan dengan teman di depan saya. Entah kenapa saya tidak mengenakan topi, gaduh, dan tidak berpakaian rapi, atau favorit saya adalah menebarkan bubuk gatal ke leher teman-teman yang sedang menunduk mengheningkan cipta. Tetapi, guru Fisika saya memergoki saya dan langsung menyeret ke depan.Hoiii, saya terkenal dan dilihat banyak orang. Nilai saya juga parah. Pada saat latihan sebuah acara ulang tahun kepala sekolah, saya bersama geng anak nakal malahan berada di asrama sekolah. Asrama yang lokasinya juga di kompleks sekolahan. Saya ketahuan dan dipajang di depan panggung selama latihan berlangsung. Lumayanlah, menambah daftar panjagn kelakuan buruk alias kenakalan saya.Saat pelajaran sering kali saya nyeletuk atau mbanyol, lempar kertas sana-sini, bikin pesawat, gangguin teman sehingga kena marah dan disuruh keluar kelas. Tidak ada prestasi, tidak ada niatan belajar, tidak ada niatan untuk memikirkan masa depan saya. Tidak peduli amat dengan tugas-tugas, dengan pelajaran, ulangan atau apa pun urusan sekolah.Sampai saat peneriman rapor, saya harus menghadap sendiri guru wali kelas saya karena saya tidak pernah membayar uang sekolah. Eit, saya bukan jenis orang yang menghabiskan uang yang bukan milik saya. Tidak, tidak, tidak, uangnya masih utuh karena memang tidak saya minta ke orangtua. Masih utuh, tuh. Saya tidak peduli bayar sekolah. Jadi, rapor saya ditahan.Setelah lunas, saya menghadap langsung ke guru wali untuk mengambil rapor. Saat itu, wali kelas 1 saya adalah Bu Lili. Ruangan kelas telah kosong, tidak ada siswa lagi karena telah bubaran. Saya bertemu beliau dan berkata saya ingin mengambil rapor saya. Beliau mengambil rapor dan menyerahkannya kepada saya sambil berkata: "Ridwan, kamu sebenarnya anak yang pandai. Saya dapat melihat hal itu di matamu. Kamu anak yang baik. Bertahun-tahun saya mengajar di sini, saya tidak pernah salah melihat orang. Kamu akan berprestasi kalau kamu mau. Kamu bukan anak bodoh, kamu rajin dan berbakat."Dia menepuk bahu saya dan meninggalkan saya. Saya masih terbengong-bengong. Inilah orang pertama yang mengatakan saya pandai, menghargai saya sebagai manusia. Saya terpana. Masih ada orang yang masih peduli dengan saya.Pembaca, saya di sini di depan Anda, Ridwan Raharjo, sebagai pemilik universitas termuda di Indonesia. Saya adalah seorang trainer gaul, yang bertalenta, yang mempunyai kebijaksanaan dan kearifan. Yang terlahir kembali sebagai seorang yang ditakdirkan untuk dapat menginspirasi hidup banyak orang, untuk mendapatkan kehidupan seperti yang mereka impikan hanya karena ucapan Bu Lili, wali kelas 1 SMP saya. Orang yang membawa pengaruh besar dalam hidup saya. Terima kasih Bu Lili, di mana pun Anda berada, Anda adalah malaikat kehidupan saya, yang telah mencerahkan saya. Yang telah mengubah say ayang badung, bodoh, malas, teracuhkan menjadi orang yang dapat berguna bagi orang banyak. Terima kasih.Keyakinan yang baru ini telah mengalahkan keyakinan saya yang lama. Telah melahirkan saya sebagai orang yang baru. bagaimana kalau ini terjadi pada diri Anda? Ada orang yang lebih berwenang memberi Anda keyakinan baru yang lebih memberdayakan. Tidak memberi cap jelek kepada Anda, tidak melihat masa lalu Anda yang buruk, tidak melihat kenyataan yang telah terlewati. Dengan megnabaikan itu, semua keyakinan baru itu lebih masuk dalam perasaan Anda, menerobos ke alam bawah sadar Anda. Secara keseluruhan Anda akan berubah. Perasaan baru itu akan memengaruhi pikiran Anda. Pikiran Anda yang baru akan membentuk tindakan yang baru, kebiasaan baru, dan nasib baru Anda! - Ketika Anda dalam puncak emosiKeyakinan baru Anda, juga dapat muncul pada saat puncak emosi. Ini yang sering kali dilakukan oleh multilevel marketing. Mengumpulkan mereka dalam suatu sesi acara rutin yang mereka gelar. Merayakan selebrasi pembukaan dan parade atas orang-orang yang mempunyai bintang yang lebih tinggi, dengan suasana penuh kemegahan, penuh keceriaan, keagungan, kemeriahan, penuh dengan kegembiraan dan suka cita. Puncak emosi Anda telah membukakan pintu bawah sadar Anda untuki menerima sugesti/keyakinan baru bahwa Anda hanya dapat sukses kalau mencontoh line-up Anda, menirukan gaya mereka, menjalankan apa yang mereka lakukan, komit dengan pilihan Anda, terpilih sebagai pemenang, Anda akan dapat membahagiakan orang-orang yang Anda cintai, Anda beda karena berani. Bla... bla... bla.Musik yang menggelar, suasana riuh, tepuk tangan, teriakan, gerakan gerakan yang memacu detak jantung Anda, tepuk tangan, lompat-lompat dan warna-warni panggung telah meningkatkan emosi Anda pada puncak yang paling tinggi. Pasang anchor dan program bawah sadar, sugesti/afirmasi yang meyakinkan dan... jadilah Anda seperti mereka. Anda menjadi seperti yang mereka sugestikan, menjadi orang seperti keyakinan yang mereka inginkan. See you on the top... Go Diamond!Cool... Kalau itu bisa dilakukan serentak kenapa tidak Anda lakukan sendiri dengan tujuan yang berbeda. mainkan sendiri acara Anda, atau Anda dapat ikut pelatihan motivasi atau pelatihan seminar, pasti ada sesi untuk mengubah keyakinan Anda.Atau puncak emosi dapat muncul dari kehidupan sehari-hari. Ketika Anda sudah menemukan alasan yang sangat kuat untuk berubah, keyakinan itu akan muncul dalam puncak emosi. Seperti yang saya alami ketika saya melihat papa saya sekarat, saya tidak akan pernah lupa peristiwa itu. Sebuah kejadian yang membangkitkan emosi jiwa saya. Saya terluka, hati saya terbuka bahwa saya pasti akan dapat berubah. Saya terluka, hati saya terbuka bahwa saya pasti akan dapat berubah. Waktu saya tidak banyak. Saya membuang semua kemalasan saya, semua penundaan, semua keraguan, bahwa saya pasti bisa... pasti bisa... PASTI BISA. Lihat bagian Neo Teknologi™.Coba Anda bayangkan kejadian masa lalu Anda, pernahkah Anda mengalami sebuah situasi yang menyesakkan dada Anda? Apakah orangtua Anda meninggal, saudara Anda meninggal, atau anak Anda meninggal dalam pangkuan Anda dan Anda tidak dapat memberikan pertolongan karena kondisi Anda. Apa yang Anda katakan pada saat itu?Sebuah penyesalan, sebuah hujatan kepada yang kuasa, atau sebuah ratapan karena hidup Anda menderita? ATAU sebuah janji untuk berubah, sebuah janji untuk kehidupan yang lebih baik, sebuah janji untuk tidak menyia-nyiakan perjuangan yang telah mereka perjuangkan, sebuah ikrar untuk membuktikan Anda layak dilahirkan sebagai pemenang. Rasakan kembali dan hadirkan secara jelas kejadian itu. Di situlah puncak emosi Anda yang telah membuka mata dan memberi keyakinan baru bahwa Anda PASTI BISA.Kadang puncak emosi juga terjadi karena Anda terluka atau sakit hati. Misalnya, pada saat Anda dicampakkan oleh orang-orang yang Anda cintai, yakni oleh pacar, sahabat, bahkan orangtua Anda. Pada saat itu Anda meneriakkan sebuah keyakinan baru dalam hati bahwa mereka akan Anda kalahkan, mereka yang akan menyesal karena telah meninggalkan Anda, mencampakkan Anda, membuang Anda dari kehidupan mereka. Anda bertekad untuk membuat mereka datang untuk mengemis kepada Anda. Karena Andalah yang terbaik, tidak dapat dibandingkan dengan apa pun, tidak dapat dikalahkan oleh siapa pun. Perubahan keyakinan pada saat puncak emosi ini telah membuahkan hasil tekad baru dan mengubah hidup Anda.Keyakinan baru juga bisa muncul karena situasi. Misalnya, pada saat Anda berada dalam kesendirian, pada saat terpuruk, tenggelam dalam kegalauan yang menjerembabkan Anda dalam kenistaan, yang membuat Anda sangat terluka dan tersisihkan. Anda tercampakkan dalam kenistaan dan kehampaan. Anda merasa sendiri dan bertekad untuk mengubah nasib Anda, bahwa Anda bukan seperti yang mereka bayangkan. Anda akan melahirkan sebuah keyakinan baru yang memberdayakan. Sebuah kekuatan yang bangkit dari perasaan Anda sendiri, sebuah perenungan, pemikiran akan kehidupan Anda.Semua muncul pada saat puncak emosi, entah emosi positif atau emosi negatif. Di situlah keyakinan akan berubah dan memberikan Anda kekuatan yang baru. KEKUATAN KEYAKINAN.
- Terinspirasi oleh keberhasilan orang lainKetika Anda merasa punya persamaan nasib dengan seorang, Anda cenderung akan merasa akrab, senasib dan sepenanggungan. Anda pasti punya kelompok, sahabat, teman yang dekat dengan Anda karena Anda mirip, entah mirip secara sifat, secara fisik, secara mental, kebiasaan, hobi, kesenangan, kebencian, dan sebagainya. Kemiripan itu membentuk dorongan yang kuat untuk saling menginspirasi. Ketika teman Anda ternyata bernasib lebih baik, bisa keluar dari kubangan lumpur kehidupan yang sama, meninggalkan Anda dalam situasi yang lama, hal itu meletikkan inspirasi bagi Anda.Ketika rekan Anda telah menjadi orang kaya, mendapatkan pekerjaan impian, mendapatkan kehidupan seperti yang Anda inginkan bersama. Sontak Anda tergugah dan tersadar bahwa kalau dia bisa berarti Anda juga bisa.Dalam perjalanan karier saya, usaha naik turun adalah biasa. Ketika saya memperoleh keuntungan, saya kaya, saya membeli apa saja yang saya inginkan. Saya tidak mempedulikan harganya. Sepanjang saya masih bisa membayarnya, pasti barang itu saya beli. Kebalikannya, ketika saya sedang megnalami krisis, tidak punya uang, bisnis terpuruk maka dunia pun akan menjadi berwarna hitam putih. Tidak ada keinginan, tidak ambisi, tidak ada sukacita tidak ada belanja-belanja, tidak ada senang-senang.Saya merenung. Akankah kehidupan saya selalu seperti hari ini? Seperti gelombang yang bergulung gulung di tengah lain, menepi, dan kemudian terhempas ke pantai, mundur ke arah laut dankembali lagi dalam bentuk gelombang dan menghantam pasir pantai lagi. Kenapa kehidupan saya tidak beranjak membaik? Kenapa saya selalu harus terempas dalam kehidupan ini? Apakah tidak ada kehidupan yang lebih baik, lebih baik, lebih lebih, dan lebih baik..., ke atas dan ke atas..., ke atas dan ke atas.Saya mencari apakah ada kehidupan seperti itu. Saya coba cari di internet dan akhirnya saya tertarik pada sebuah buku, buku penjualan yang dapat meningkatkan omzet saya sampai ribuan kali. Saya mendapatkan tiket seminarnya gratis kalau membeli buku itu sebelum periode tertentu.Akhirnya, saya memesan buku itu melalui internet, dan kemudian saya dapatkan tiketnya. Saya ikuti seminarnya dan akhirnya mata saya terbuka. Ada kehidupan seperti yang saya inginkan. Sebuah kehidupan yang selalu meningkat, sebuah kehidupan yang juga mengalami pasang surut, tetapi akan kembali pasang yang lebih tinggi. Surut sebentar saja dengan intensitas yang rendah, tetapi kembali pasang dengan intensitas yang lebih besar. Selalu seperti itu.Hari ini Anda dapat rezeki Rp100 juta, besok Rp 200 juta, lusa Rp 500 juta, 1 minggu kemudian rontoh di Rp300 juta, meningkat lagi menjadi Rp400 juta, Rp 500 juta, Rp900 juta, dan jatuh kembali di Rp800 juta, naik lagi 1M, menanjak lagi di 1,2M, dan seterusnya.Kehidupan seperti yang saya inginkan adalah sebuah kehidupan yang ideal, yang telah dijalani oleh penulis buku itu. Saya terinspirasi. Saya melakukan semua hal yang diajarkan. Saya lahap semua ilmu yang diberikan dan inilah saya hari ini."Saya adalah Ridwan Raharjo, yang bahagia, sehat, berkelimpahan, murah hati, bijaksana, dan kaya raya, yang ingin hidupnya menjadi inspirasi bagi orang banyak dan membantu mereka untuk mendapatkan kehidupan seperti yang mereka inginkan. Seseorang yang selau berdaya untuk keluarga dan masyarakat dalam bimbingan dan berkat Tuhan.""Saya adalah pemilik universitas termuda di Indonesia, pemilik jaringan properti dan mempunyai bisnis besar waralaba multimedia, dan pelatih paling gaul di Indonesia."Saya telah mendapatkan kehidupan yang saya inginkan karena inspirasi orang lain. Terima kasih Pak Tung, You Are One of The Best.Itulah identitas saya (lihat kekuatan identitas). Saya telah terinspirasi kehidupan orang lain, kenapa Anda tidak terinspirasi oleh kehidupan saya? Dapatkan kehidupan seperti yang Anda inginkan dan raih impian itu dengan kekuatan keyakinan Anda karena Anda memang dilahirkan sebagai pemenang.
KOMENTAR