TRANSACTION PROCESSING SYSTEM Transaction Processing System (TPS) atau Sistem Pemrosesan Transaksi adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin. Adapun hal-hal yang bisa dilakukan dalam sistem ini meliputi: Mengotomasi penanganan data-data aktifitas bisnis dan transaksi, yang bisa dianggap sebagai kejadian diskrit dalam kehidupan organisasi. Menangkap data dari setiap transaksi.
Gambar oleh Jan Alexander dari Pixabay |
TRANSACTION PROCESSING SYSTEM
Tipe-Tipe Sistem Informasi - Transaction Processing System (TPS)
atau Sistem Pemrosesan Transaksi adalah sistem informasi
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data
untuk transaksi bisnis rutin. Adapun hal-hal yang bisa dilakukan dalam
sistem ini meliputi:
- Mengotomasi penanganan data-data aktifitas bisnis dan transaksi, yang bisa dianggap sebagai kejadian diskrit dalam kehidupan organisasi.
- Menangkap data dari setiap transaksi.
- Memverifikasi transaksi untuk diterima atau ditolak.
- Menyimpan transaksi yang telah divalidasi untuk pengumpulan data berikutnya.
- Menghasilkan laporan untuk menyediakan rangkuman dari setiap transaksi.
- Memungkinkan memindah transaksi dari satu proses ke proses yang lainnya untuk menangani seluruh aspek bisnis.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
adalah sebuah sistem informasi pada manajemen yang berfungsi untuk
membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan
menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu. SIM mengambil
data mentah dari TPS dan mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih
berarti yang dibutuhkan manager untuk menjalankan tanggung jawabnya.
Untuk mengembangkan suatu SIM, diperlukan pemahaman yang baik tentang
informasi apa saja yang dibutuhkan manajer dan bagaimana mereka
menggunakan informasi tersebut.
DECISION SUPPORT SYSTEM
Decision Support System merupakan sistem
informasi pada level manajemen dari suatu organisasi yang
mengombinasikan data dan model analisis canggih atau peralatan data
analisis untuk mendukung pengambilan yang semi terstruktur dan tidak
terstruktur. DSS dirancang untuk membantu pengambilan keputusan
organisasional. DSS biasanya tersusun dari:
- Database (bisa diekstraksi dari TPS/MIS).
- Model grafis atau matematis, yang digunakan untuk proses bisnis.
- Antarmuka pengguna, yang digunakan oleh pengguna untuk berkomunikasi dengan DSS.
EXPERT SYSTEM
Expert System (ES) merupakan representasi
pengetahuan yang menggambarkan cara seorang ahli dalam mendekati suatu
masalah. ES lebih berpusat pada bagaimana mengodekan dan memanipulasi
pengetahuan dari informasi (misalnya aturan if...then). Adapun cara
kerja ES sebagai berikut:
- Pengguna berkomunikasi dengan sistem menggunakan dialog interaktif.
- ES menanyakan pertanyaan (yang akan ditanyakan seorang pakar) dan pengguna memberikan jawaban.
- Jawaban digunakan untuk menentukan aturan mana yang dipakai dan ES sistem menyediakan rekomendasi berdasarkan aturan yang telah disimpan.
- Seorang knowledge engineer bertanggung jawab pada bagaimana melakukan akuisisi pegnetahuan, sama seperti seorang analis tetapi dilatih untuk menggunakan teknik yang berbeda.
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI
KOMENTAR