Metode ini kerap digunakan terutama oleh perusahaan yang memiliki bidang usaha seperti restoran, hotel rumah sakit, kantor pengacara, kantor akuntan p
METODE HAPUS LANGSUNG |
Metode Hapus Langsung - Metode ini kerap digunakan terutama oleh perusahaan yang memiliki
bidang usaha seperti restoran, hotel rumah sakit, kantor pengacara, kantor
akuntan publik, dan toko eceran dengan skala bisnis yang relatif kecil (seperti
toko yang menjual alat-alat listrik, mainan anak-anak, dan lain sebagainya).
Faktor-faktor atau perihal yang membuat metode hapus langsung ini dipakai adalah : (1) terdapatnya sebuah situasi yang dimana sangat tidak memungkinkan bagi perusahaan untuk mengestimasi besarnya piutang usaha yang tidak dapat ditagih sampai dengan akhir periode, atau (2) khusus bagi perusahaan yang menjual sebagian besar barang atau jasanya secara tunai sehingga jumlah beban atas piutang usaha yang tidak dsapat ditagih boleh dibilang sangat tidak material. Untuk hal yang kedua ini, tentu saja bahwa piutang usaha yang ditimbulkan dari kegiatan bisnis perusahaan hampir dapat dipastikan sangat kecil sekali.
Faktor-faktor atau perihal yang membuat metode hapus langsung ini dipakai adalah : (1) terdapatnya sebuah situasi yang dimana sangat tidak memungkinkan bagi perusahaan untuk mengestimasi besarnya piutang usaha yang tidak dapat ditagih sampai dengan akhir periode, atau (2) khusus bagi perusahaan yang menjual sebagian besar barang atau jasanya secara tunai sehingga jumlah beban atas piutang usaha yang tidak dsapat ditagih boleh dibilang sangat tidak material. Untuk hal yang kedua ini, tentu saja bahwa piutang usaha yang ditimbulkan dari kegiatan bisnis perusahaan hampir dapat dipastikan sangat kecil sekali.
Ketika metode hapus langsung digunakan, beban kredit macet atau beban piutang yang tidak dapat ditagih hanya akan dicatat atau diakui apabila benar-benar telah terjadi pelanggan tertentu yang menyatakan tidak bias membayar (actual loss), bukan berdasarkan pada kerugian estimasi. Jadi pada saat perusahaan mendapati bahwa pelanggan tertentunya tidak bisa membayar maka pada saat itulah perusahaan akan menghapus langsung piutang usahanya atas pelanggan tertentu disebelah kredit (tanpa melakukan pencadangan terlebih dahulu) dan membebankanya disebelah debet sebagai beban kredit macet atau beban kredit macet atau beban piutang yang tidak dapat ditagih. Jadi, dalam hal ini ayat jurnal yang perlu dibuat oleh perusahaan untuk mencatat besarnya actual loss adalah sebagai berikut :
Kr. Piutang
usaha-Tn. X
Metode hapus
langsung sangatlah sederhana, akan tetapi metode ini tidak sesuai dengan konsep
penandingan (matching concept) seperti yang telah diuraikan dalam modul 3 yang
lalu. Dengan metode hapus langsung, karena perusahaan baru mengetahui
piutangnya tidak dapat ditagih setelah beberapa waktu kemudian (setelah
penjualan terjadi ), maka perusahaan tidak membandingkan beban kredit macet ke
periode dimana pendapatan terkait (penjualan) dicatat. Jadi, beban kredit macet
kemungkinan akan diakui atas penjualan yang telah terjadi dalam periode
sebelumnya. Dengan kata lain, beban kredit macet sering dicatat dalam periode
dimana pandapatan terkait dicatat.
Penggunaan metode hapus langsung dapat mengurangi utilitas (manfaat) laporan keuangan, baik laporan laba rugi maupun neraca. Tidak ada usaha dilakukan untuk menandingi beban kredit macet dengan penjualan yang ada dalam laporan laba rugi periode berjalan. Demikian juga tidak ada usaha yang dilakukan untuk menampilkan piutang usaha di neraca sebesar jumlah bersihnya, yaitu jumlah yang diperkirakan dapat ditagih setelah memperhitungkan besarnya cadangan estimasi kerugian, melainkan dilaporkan langsung sebesar jumlah brutonya .
Sebagai
kesimpulan sekali lagi bahwa periode hapus langsung diterapkan ketika besarnya
kredit macet atau piutang usaha adalah
sangat kecil, sehingga berdasarkan prinsip materialitas maka metode yang simpel
ini diperolehkan dipakai meskipun untuk tujuan pembukuan. Namun secara
keseluruhan, menurut prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, metode hapus
langsung tidaklah dipeerkenankan untuk tujuan pembukuan (book purposes).
Berbeda untuk tujuan perhitungan pajak penghasilan (income tax purposes),
dimana metode langsung ini justru merupakan metode yang diwajibkan
(diharuskan).
Baca juga KARAKTERISTIK DAN AKUTANSI PIUTANG WESEL
KOMENTAR