PENGENALAN MENGENAI PERUSAHAAN DAN AKUNTASI

BAGIKAN:

I.1 Jenis Perusahaan dan Bentuk Organisasinya Perusahaan adalah sebuah organisasi yang beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan dengan cara menjual produk (barang dan atau jasa) kepada para pelanggannya. Tujuan operasional dari sebagian besar perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba. Disamping itu, ada juga jenis perusahaan yang memang dalam kegiatan usahanya lebih diprioritaskan pada pelayanan secara maksimal kepada masyarakat; jenis organisasi ini dinamakan organisasi nir-laba (non profit). Contoh organisasi nir-laba adalah yayasan (rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi ) dan badan atau instansi pemerintah. Ditinjau dari jenis usahanya (produk yang dijual), perusahaan dibedakan menjadi: · Perusahaan Manufaktur (Manufacturing Business) Perusahaan jenis ini terlebih dahulu mengubah (merakit) input atau bahan mentah (raw material) menjadi output atau barang jadi (finished goods/final goods), baru kemudian di jual kepada para pelanggan (distributor). Contoh perusahaan manufaktur, diantaranya adalah: perusahaan perakit mobil, computer, perusahaan pembuat (pabrik) obat, tas, sepatu, pabrik pengahsil keramik, dan sebagainya.


PENGENALAN MENGENAI PERUSAHAAN DAN AKUNTASI
PENGENALAN MENGENAI PERUSAHAAN DAN AKUNTASI

Jenis Perusahaan Dan Bentuk Organisasinya

Pengenalan Mengenai Perusahaan Dan Akuntansi - Perusahaan adalah sebuah organisasi yang beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan dengan cara menjual produk (barang dan atau jasa) kepada para pelanggannya. Tujuan operasional dari sebagian besar perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba. Disamping itu, ada juga jenis perusahaan yang memang dalam kegiatan usahanya lebih diprioritaskan pada pelayanan secara maksimal kepada masyarakat; jenis organisasi ini dinamakan organisasi nir-laba (non profit). Contoh organisasi nir-laba adalah yayasan (rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi ) dan badan atau instansi pemerintah.

Baca juga TAHAP PENYESUAIAN


            Ditinjau dari jenis usahanya (produk yang dijual), perusahaan dibedakan menjadi:
  • Perusahaan Manufaktur (Manufacturing Business)
    Perusahaan jenis ini terlebih dahulu mengubah (merakit) input atau bahan mentah (raw material) menjadi output atau barang jadi (finished goods/final goods), baru kemudian di jual kepada para pelanggan (distributor).
    Contoh perusahaan manufaktur, diantaranya adalah: perusahaan perakit mobil, computer, perusahaan pembuat (pabrik) obat, tas, sepatu, pabrik pengahsil keramik, dan sebagainya.
  • Perusahaan Dagang (Merchandising Business)
    Perusahaan jenis ini menjual produk (barang jadi), akan tetapi perusahaan tidak membuat atau menghasilkan sendiri produk yang akan dijualnya melainkan memperolehnya dari perusahaan lain. Contohnya perusahaan dagang, diantaranya adalah: Indomaret, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya.
  • Perusahaan Jasa (Service Business)
    Perusahaan jenis ini tidak menjual barang tetapi menjual jasa kepada pelanggan. Contoh perusahaan jasa diantaranya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan transportasi (jasa angkut), pelayanan kesehatan (rumah sakit), jasa konsultan, telekomunikasi, dan sebagainya.
           
Ditinjau dari karakteristik bentuk organisasinya, perusahaan dibedakan menjadi:
  • Perusahaan Perorangan (Proprietorship)
    Perusahaan ini dimiliki oleh satu orang, sehingga apabila perusahaan memperoleh keuntungan atau kerugian (profit or lose) maka seluruh keuntungan akan dinikmati sendiri dan seluruh kerugian akan ditanggung sendiri oleh sipemilik tunggal. Pemilik perusahaan bertanggung jawab secara pribadi atas seluruh kewajiban maupun tuntunan hukum yang ditujukan kepada perusahaan, dengan kata lain apabila perusahaan bangkrut, maka para kreditur berhak untuk menyita kekayaan (asset) pribadi si pemilik perussahaan. Dalam melakukan pengambilan keputusan bisnis, seluruhnya berada di dalam kendali satu orang.

    Kelemahan dari bentuk perusahaan perorangan ini adalah bahwa sumber dana/keuangan yang tersedia bagi perusahaan hanya sebatas pada jumlah modal yang dimiliki oleh satu orang. Untuk tujuan pajak penghasilan, berlaku ketentuan non-taxable entity, yang artinya bahwa pengahasilan yang diperoleh perusahaan akan dikenakan pajak hanya pada level individu, bukan pada entitas/perusahaan.
  • Perusahaan Persekutuan (Partnership)
    Perusahaan ini dimiliki oleh dua orang atau lebih, yang dibentuk atas dasar kepercayaan. Dalam partnership, keahlian yang dimiliki oleh salah seorang anggota sekutu dapat dikombinasikan dengan sumber daya (modal) yang dimiliki oleh anggota sekutu lainnya. Sebagai contoh misalnya Tn. X memiliki keahlian dalam meresparasi mesin bubut, tetapi tidak memiliki modal untuk membuka bengkel, kemudian bergabung dengan Tn. Y sebagai pemilik modal, membentuk firma (perusahaan persekutuan). Net income maupun net loss yang timbul akan didistribusikan diantara para sekutu (partner) menurut kesepakatan bersama.

    Masing-masing sekutu memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas (unlimited liability) kepada kreditur atas seluruh utang/kewajiban yang ditimbulkan oleh perusahaan. Karakteristik lainnya dari perusahaan persekutuan adalah mutual agency, yang artinya bahwa setiap anggota sekutu adalah agent bagi perusahaan, yang mana tindakan dari masing-masing sekutu akan mengikat perusahaan secara keseluruhan dan menjadi kewajiban bagi seluruh anggota sekutu.

    Partnership sama halnya dengan proprietorship, yaitu sebuah non-taxable entity dimana perusahaan/ entitas tidak dikenakan pajak. Dalam partnership juga berlaku ketentuan co-ownership of property, artinnya bahwa aktifa yang ada dalam perusahaan merupakan milik bersama. Partnership memiliki umur yang terbatas (limited life), artinya bahwa perusahaan dapat dibubarkan apabila ada seseorang anggota sekutu yang mengundurkan diri; dan lalu jika kegiatan bisnisnya masih ingin dilanjutkan, maka partnership yang baru dapat dibentuk kembali dengan membuat perjanjian/kesepakatan firma yang baru (kesepakatan mengenai perbandingan jumlah modal yang baru, rasio pembagian laba/rugi yang baru, dan sebagainya).
  • Perusahaan Perseroan (Corporation)

    Kepemilikan persero terbagi kedalam lembar saham. Modal perusahaan diperoleh dari hasil penjualan saham kepada para pemegang saham (stockholders), yang dinamakan sebagai modal saham (capital stock) atau modal disetor (paid-in capital). Keunggulan utama dari bentuk persero adalah potensi atau kemampuan perusahaan untuk meningkatkan/mendapatkan sejumlah sebesar dana/sumber daya ekonomis dengan cara menerbitkan dan menjual saham. Dalam persero berlaku ketentuan limited liability, artinya bahwa kewajiban pemegang saham kepada kreditur perusahaan hanya sebatas pada besarnya investasi atau jumlah sahan yang dibeli.

    Persero yang sahamnya diperdagangkan secara luas kepada publik di bursa efek (pasar modal) dinamakan public corporation, sedangkan persero sahamnya tidak diperdagangkan kepada public melainkan hanya kepada sekolompok kecil investor dinamakan nonpublic (private) corporation. Persero memiliki umur yang tidak terbatas (asumsi berkesimanbungan usaha), artinya bahwa persero tidak akan berhenti beroperasi (dibubarkan) dengan adanya pengunduran diri salah seorang investor yang melepas kepemilikan sahamnya dari perseroan.

    Persero tidak seperti halnya proprietorship dan partnership, yaitu sebuah taxable entity dimana pajak dikenakan baik pada tingkat individu (pajak atas deviden yang diterima investor) maupun juga perusahaan. Kelemahan bentuk persero ini cenderung mengarah pada timbulnya pajak berganda (double tax), yang mana laba perusahaan yang telah dikenakan pajak akan dipajakkan kembali pada waktu sebagian dari laba ini didistribusikan kepada para investor dalam bentuk deviden yang dikenakan pajak adalah berasal dari laba perusahaan yang telah dikenakan pajak terlebih dahulu sebelum pada akhirnya sebagian dari laba tersebut didistribusikan kepada para pemegang saham. Dalam persero, ketentuan pajak berganda ini timbul mengingat terdapatnya dua pihak (badan) yang saling terpisah satu sama lain yang dianggap turut menikmati laba, yaitu perusahaan selaku badan hukum dan para investornya selaku individu.


Para Pengguna Informasi Akuntasi

Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah system informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau kepada pihak-pihak yang memeiliki kepentingan (stakeholder) terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.
Informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan sangat berbeda-beda (bervariasi) tergantung pada jenis keputusan yang dihendak diambil. Para pengguna informasi akuntasni ini dikelompokkan kedalam dua kategori, yaitu pemakai internal dan pemakai eksternal.

Yang termasuk dalam kategori pemakai internal antara lain:
  • Direktur dan  Manajer Kuangan
    Untuk menentukan mampu tidaknya perusahaan dalam melunasi hutangnya secara tepat waktu kepada kreditur (bankir, supplier), maka mereka membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya uang kas yang tersedia di perusahaan pada saat menjelang jatuh temponya pinjaman / hutang.
  • Direktur Operasional dan Manajer Pemasaran
    Untuk menentukan efektif tidaknya saluran distribusi produk maupun aktivitas pemasaran yang telah dilakukan perusahaan, maka mereka membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya penjualan (trend penjualan).
  • Manajer dan Supervisor Produksi
    Mereka membutuhkan informasi akuntansi biaya untuk menentukan besarnya harga pokok produksi, yang pada akhirnya juga sebagai dasar untuk menetapkan harga jual produk per unit.

Yang termasuk dalam kategori pemakai eksternal
  • Investor (penanaman modal), ), menggunakan informasi akuntansi investee (penerima modal) untuk mengambil keputusan dalam hal membeli atau melepas saham investasinya. Dalam hal ini, investor perlu secara cermat dan hati-hati dalam menanggapi setiap perkembangan kondisi kesehatan keuangan investee. Investor sebagai pihak luar dari investee dapat menilai prospek terhadap dana yang akan (telah) diinvestasikannya lewat laporan keuangan investee, apakah menguntungkan (profitabel) atau tidak.
  • Kreditur, seperti supplier dan bankir, menggunakan informasi akuntansi debetur untuk mengevaluasi besarnya tingkat resiko dari pemberian kredit atau pinjaman uang. Dalam hal ini, kreditur dapat memperkecil resiko dengan cara mencari tahu seberapa besar tingkat bonafiditas dan likuiditas debetur lewat laporan keuangan debetur bersangkutan.
  • Pemerintah, berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan (wajib pajak) dalam hal perhitungan dan penetapan besarnya pajak penghasilan yang harus disetor ke kas negara.
  • Badan Pengawas Pasar Modal, mewajibkan public corporation (emiten) untuk melampirkan laporan keuangan secara rutin kepada Bapepam. Dalam hal ini, pihak Bapepam sangat berkepentingan terhadap kinerja keuangan emiten dengan tujuan untuk melindungi para investor.
  • Ekonom, Praktisi, dan Analis, menggunakan informasi akuntansi untuk memprediksi situasi perekonomian, menentukan besarnya tingkat inflasi, pertumbuhan pendapatan nasional, dan lain sebagainya.

Bidang Pekerjaan Akuntansi

Akuntansi dibedakan menjadi akuntansi keuangan (financial accounting)  yang memberikan informasi akuntansi/keuangan bagi pemakai eksternal dan akuntansi manajerial (Manajerial/management accounting) yang memberikan informasi keuangan/akuntansi bagi kepentingan pemakai internal.

Berbagai macam jenis pekerjaan/profesi yang ada dalam bidang akuntansi adalah:
  • Pemeriksaaan Eksternal (External Auditing) dilakukan oleh akuntan public/auditor eksternal, yang memberikan opini mengenai kewajaran laporan keuangan klien.
  • Akuntansi Umum (General Accounting) melakukan pencatatan atas transaksi harian dan menyiapkan laporan keuangan.
  • Akuntansi Biaya (Cost Accounting) menentukan serta menyiapkan laporan harga pokok produksi dan mengarah kepada akuntansi untuk perusahaan manufaktur.
  • Sistem Informasi Akuntansi (Accounting information System) merancang system pemrosesan data akuntansi. Data informasi diolah (input) diproses sedemikian rupa secara system menghasilkan sebuah informasi (output) yang berguna dalam pengambilan keputusan.

  • Akuntansi Pajak (Tax Acoounting) menyiapkan dan melaporkan perhitungan pajak penghasilan serta malakukan perencanaan pajak.
  • Pemeriksaan Internal (Internal Auditing) auditor internal mengevaluasi efiensi dan efektivitas kinerja unit/devisi maupun perusahaan secara keseluruhan serta memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional perusahaan telah “berjalan” sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan manajemen.

Asumsi Dasar Akuntansi

Profesi akuntansi telah mengembangkan seperangkat standar yang berlaku umum dan diterima universal. Standar ini dinamakan sebagai perinsip-perinsip akuntansi yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles) yang diperlukan sebagai patokan (pedoman) dalam penyusunan laporan keuangan yang baku. Laporan keuangan yang telah disusun manajemen berdasarkan standar/perinsip akuntasni yang berlaku umum ini merupakan salah satu bentuk dari pertanggungjawaban manajemen kepada investor selaku pemilik dana.

Dalam perinsip akuntansi yang berlaku umum, terdapat empat asumsi dasar yang melandasi proses penyusunan laporan akuntansi secara keseluruhan. Asumsi dasar tersebut adalah:
  • Monetary Unit Assumption (Asumsi Unit Moneter)
    Data transaksi yang akan dilaporkan dalam pencatatn akuntansi harus dapat dinyatakan dalam satuan mata uang (unit moneter). Asumsi ini memungkinkan akuntansi untuk meng-kwitansikan (mengukur) setiap transaksi bisnis/peristiwa ekonomi kedalam nilai mata uang yang terkait langsung dengan penerapan konsep biaya (cost concept) yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan laporan keuangan, dimana aktiva yang dibeli pada umumnya akan dicatat sebesar harga perolehannya.
  • Economic / Business Entity Assumption (Asumsi Kesatuan Usaha)
    Adanya pemisahan pencatatan antara transaksi perusahaan dengan transaksi pemilik sebagai individu dan transaksi entitas ekonomi lainnya.
  • Accounting / Time Period Assumption (Asumsi Periode Akuntansi)
    Informasi akuntansi dibutuhkan atas dasar ketepatan waktu (timely basis). Umur aktivitas akuntansi perusahaan dapat dibagi menjadi beberapa periode, seperti bulanan, tiga bulanan, atau tahunan.
  • Going Concert Assumption (Asumsi kesinambungan Usaha)
    Perusahaan didirikan dengan maksud untuk tidak dilikuidasi (dibubarkan) dalam jangka waktu dekat, tetapi perusahaan diharapkan akan terus beroperasi (exist) dalam jangka waktu yang tidak terbatas. Jika tidak ada asumsi ini, maka berarti tidak aka nada penyusutan atas aktiva tetap, karena aktiva tetap yang dibeli tidak akan dicatat sebesar harga perolehannya, melainkan dicatat sebesar nilai pada saat perusahaan dilikuidasi. Jadi dalam taktik akuntansi yang berlaku umum, penyusutan atas aktiva tetap dan penggolongan aktiva serta kewajiban ke dalam lancar dan tidak lancar timbul karena adanya asumsi kesinambungan usaha.

Persamaan Dasar Akuntansi

Sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan dinamakan aktiva/harta/kekayaan (assets) yang selanjutnya digunakan (dimanfaatkan atau dikonsumsi) oleh perusahaan demi lancarnya kegiatan operasional sehari-hari. Contoh dari aktiva meliputi: uang kas, piutang usaha, persediaan barang dagangan, perlengkapan toko dan kantor, asuransi dan sewa dibayar dimuka, tanah bangunan, peralatan/perabot toko, dan aktiva lainnya.
Utang (liabilities) merupakan kewajiban perusahaan kepada kreditur (supplier, banker) dan pihak lainnya (karyawan, pemerintah). Kreditur dan pihak lainnya disini memiliki hak/klaim atas assets perusahaan. Contohnya adalah:
  • Utang Usaha (Accounts Payable)
    Perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar/ melunasi utangnya kepada supplier sebagai akibat dari pembelian barang dagangan secara kredit.
  • Pinjaman Bank (Bank Loans)
    Perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar/melunasi utangnya kepada pihak bank (bankir) sebagai akibat dari transaksi peminjaman utang bank.
  • Utang Gaji (Salaries Payable)
    Perusahaan memiliki kewajiban untuk memayar utangnya kepada karyawan atas gaji karyawan yang belum dibayarkan, dimana karyawan telah memberikan jasanya kepada perusahaan.
  • Utang Pajak Penghasilan (Income Yaxes Payable)
    Perusahaan memiliki kewajiban (berdasarkan undang-undang) untuk membayar pajak yang terUtang kepada pemerintah atas penghasilan/keuntungan yang diperoleh perusahaan.
Ekuitas (equity) merupakan hak pemilik atau pemegang saham atas asset perusahaan. Hubungan antara kekayaan, kewajiban, dan ekuitas dapat dirumuskan ke dalam sebuah persamaan akuntansi sebagai berikut:

Assets = Liabilities + Equity

Rumusan persamaan akuntansi diatas sifatnya baku (mutlak), dimana liabilities harus ditempatkan lebih dahulu sebelum equity, ini mengandung makna kreditur memiliki hak yang pertama atas kekayaan perusahaan, assets yang masih ada barulah merupakan hak pemilik/pemegang saham.

Ilustrasi:
Pada tanggal 1 Januari 2008, Tn. Taxler memulai usaha jasanya sebagais seorang konsultan (perusahaan perorangan) dalam bidang perpajakan.

Transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2008 adalah sebagai berikut:

1 Januari       Tn. Taxler menyetor uang kas kedalam perusahaan sebagai modal awal sebesar Rp 95.000.000.-
3 Januari       Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar Rp 8.000.000.-
6 Januari       Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan harga Rp 5.000.000.-
10 Januari     Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar harian kompas sebesar Rp 500.000.-
12 Januari     Diterima uang sebesar Rp 10.000.000.- atas jasa yang telah diberikan kepada klien
13 Januari     Tn. Taxler mengambil uang tunai untuk kepentingan pribadi sebesar Rp 7.000.000.-
15 Januari     Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan Tn. Taxler sebesar Rp 33.000.000.-
17 Januari     Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada tanggal 6 Januari lalu
22 Januari     Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada tanggal 15 Januari yang lalu sebesar Rp 20.000.000.-
30 Januari     Dibayar beban listrik dan telepon sebesar Rp 1.500.000.-
31 Januari     Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 25.000.000.-

Persamaan akuntansi dari ilustrasi diatas adalah:
            Kas            +  Piutang      +Perlengkapan=   Utang   +       Ekuitas
Usaha

1Jan    95.000.000                                                =                             95.000.000
3Jan   ( 8.000.000                                                 =                            (  8.000.000)
6Jan                                                     5.000.000 =   5.000.000
10Jan (    500.000)                                               =                            (     500.000)
12Jan  10.000.000                                                =                             10.000.000
13Jan (  7.000.000)                                              =                            (  7.000.000)
15Jan                              33.000.000                    =                             33.000.000
17Jan (  5.000.000)                                              = (5.000.000)
22Jan  20.000.000         (20.000.000)                 
30Jan (  1.500.000)                                             =                            (   1.500.000)
31Jan (25.000.000)                                             =                            ( 25.000.000)
            78.000.000   +     13.000.000 + 5.000.000=                                       96.000.000


Laporan Keuangan

Setelah data transaksi dicatat kedalam jurnal dan diposting ke dalam buku besar (ledger), laporan akuntansi disiapkan untuk memberikan informasi yang berguna bagi para pemakai laporan (users), terutama sebagai dasar pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan kelak. Laporan akuntansi ini dinamakan laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan produk akhir serangkaian proses pencatatan dan pengikhtisaran data transaksi bisnis.
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan wajar dan sesuai dengan perinsip akuntansi yang berlaku umum mengenai posisi keuangan, hasil usaha dan perubahan lain dalam posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan.
Urutan laporan keuangan berdasarkan proses penyajiannya adalah sebagai berikut:
  1. Laporan Laba Rugi merupakan laporan yang sistematis tentang pendapatan dan beban perusahaan untuk satu periode tertentu yang memuat hasil usaha perusahaan, yaitu laba/rugi bersih, yang merupakan hasil dari pendapatan dikurangi beban
  2. Laporan Ekuitas Pemilik adalah sebuah laporan yang menyajikan ikhtisar perubahan dalam ekuitas pemilik suatu perusahaab untuk satu periode waktu tertentu (laporan perubahan modal) dan laba bersih, sebaliknya ekuitas pemilik akan berkurang dengan adanya prive (penarikan/pengambilan untuk kepentingan pribadi) dan rugi bersih.
  3. Neraca adalah sebuah laporan yang sistematis tentang posisi aktiva, kewajiban, dan ekuitas perusahaan per tanggal tertentu. Tujuan neraca adalah untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan.
  4. Laporan Arus Kas adalah sebuah laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara terperinci.
Contoh format laporan keuangan pada perusahaan perorangan:

Micro Service
Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Januari 2008
Pendapatan Jasa                                                                          5.000.000
Beban-beban:
       Beban Gaji                                              500.000
       Beban Sewa                                            200.000
       Beban Iklan                                            150.000
       Beban Perlengkapan                              400.000
       Beban Penyusutan Perlengkapan           340.000
       Beban Rupa-rupa                                   200.000
                                  Total Beban                                             (1.790.000)
                                 Laba Bersih                                              3.210.000
Micro Service
Laporan Ekuitas Pemilik
Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Januari 2008
Modal Santo Awal                         17.500.000
Laba Bersih                                      3.210.000
Kenaikan Modal Pemilik                                                       20.710.000
Prive                                                                                      (     300.000)
Modal Santo Akhir                                                                 20.410.000
Micro Service
Neraca
31 Januari 2008
AKTIVA
Kas
Piutang Usaha
Perlengkapan

     4.350.000
  16.100.000
        960.000
KEWAJIBAN
Utang Usaha
EKUITAS PEMILIK
Modal Santo

    1.000.000

  20.410.000
Total Aktiva
  21.410.000
Total Kewajiban & Ekuitas
  21.410.000

Catatan:
  1. Pendapatan dan beban merupakan komponen/item/unsure dari Laporan Laba Rugi
  2. Prive merupakan komponen dari Laporan Ekuitas Pemilik
  3. Sedangkan beberapa contoh komponen dari Neraca adalah kas, piutang usaha, perlengkapan, utang usaha, mosal.
  4. Urutan laporan keuangan berdasarkan proses penyajiannya, haruslah selalu dimulai dari Laporan Laba Rugi, Laporan Ekuitas Pemilik, dan Laporan Arus Kas.


Soal-Soal Latihan

Soal 1

Dibawah ini adalah hasil analisis transaksi dari sebuah perusahaan pada bulan Maret 2008 yang disajikan dalam persamaan dasar akuntansi (dalam ribuan rupiah)
Kas
Piutang Usaha
Perleng-
Kapan
Peralatan
Kantor
Utang
Modal
Deskripsi

45.000




45.000
Investasi
1.
(18.000)


24.000
6.000


2.
(1.000)

1.000




3.
1.400
3.600



5000
Pendapatan Jasa
4.
(1.500)



(1.500)


5.
(500)




(500)
Prive
6.
2.000
(2.000)





7.
(3.000)




(3.000)
Beban Sewa
8.
(1.000)



(1.000)


9.
(1.200)




(1.200)
Beban Gaji
10.
1.600
(1.600)





11.




400
(400)
Beban Utilitas
12.
23.800
0
1.000
24.000
3.900
44.900



Diminta:
  1. Tuliskan secara singkat transaksi-transaksi yang telah terjadi selama bulan Maret 2008 berdasarkan informasi siatas!
  2. Hitunglah laba bersih yang dihasilkan selama bulan Maret 2008

Soal 2

Pada awal bulan September 2008 UD. Beauty Group memulai usaha jasa perawatan kulit wajah. Investasi awal berupa uang tunai sebesar Rp 30.000.000.-. Data berikut ini memberikan informasi keuangan pada tanggal 30 September 2008 tentang posisi aktiva, kewajiban, dan jumlah beban:
Kas                                          Rp       14.000.000.-
Piutang Usaha                                       4.000.000.-
Pendapatan Jasa                                    7.500.000.-
Perlengkapan Kosmetik                        2.000.000.-     
Beban Iklan                                              500.000.-
Peralatan                                             25.000.000.-
Hutang Wesel                                     13.000.000.-
Hutang Usaha                                       1.200.000.-
Beban Perlengkapan                             1.600.000.-
Beban Gaji                                            1.800.000.-
Beban Utilitas                                                      300.000.-

Ny. Cathrine selaku pemilik perusahaan selama bulan September 2008 tidak melakukan penambahan investasi, namun telah mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 2.500.000.-

Diminta:    Susunlah Laporan Laba Rugi, Laporan Ekuitas Pemilik, dan Neraca per 30 September 2008!

Baca juga KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG

KOMENTAR

BLOGGER: 1
  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus
Berkomentarlah yang membangun!

PENCARIAN

Nama

3P's Secret for Scholarship Hunter,3,Agama,3,Agama Islam,2,Akuntansi,53,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,86,Anchor!,1,Bagaimana Cara,1,Bahasa Indonesia,29,Bahasa Inggris,2,Bing,12,Biologi SMP/MTS VII,3,Bola Energi,1,Buku,2,Buku Impian,1,Cara Bahasa Inggris,1,Cara Membuat,1,Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Bahasa Inggris,1,Contoh Kalimat Pasif Dalam Bahasa Inggris,1,Contoh Undangan Surat Dinas,1,Dahsyatnya Sedekah,1,Dasar Ilmu Komputer,4,DOS dan Windows,5,how to,1,Hypnotic Writing,1,Intelegensi Buatan,40,internet,2,Jaringan,2,Jaringan Komputer,7,Java,13,Kalimat Aktif Dan Pasif,1,Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris,1,Kata Konjungsi,2,Kekuatan Keyakinan,1,Kekuatan Visualisasi,1,Komputer,55,Konflik dan Office Idiots,9,Kuliah,228,Lampiran-Lampiran,8,Manajemen Informatika,230,Manajemen Strategik,9,Manajemen Sumber Daya Manusia,3,Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik,3,Mengadakan Rapat Dengan Office Idiot,2,Menulis Surat Resmi,1,My 365 Days in Qatar,5,Neo Technology,1,Notes From Qatar Limited Edition,36,Office Idiots,29,Office Idiots Dan Miskomunikasi Mereka,11,Other,59,Pascal,8,Pelamar Kerja Yang Idiot,2,Pemograman,26,Pemrograman,44,Pengenalan Komputer,5,Penggunaan Kata,1,Penggunaan Kata a dan an,1,Penggunaan Kata are,1,Penggunaan Kata di,1,Penggunaan Kata is dan are,1,Penggunaan Kata pun,1,Penggunaan Kata The,1,Penggunaan Kata was,1,Penutup,1,Perilaku Kelompok dalam Organisasi,14,Perilaku Organisasi,14,Pewawancara Yang Idiot,2,Review Buku,7,Revolusioner! Mudah Cari Pekerjaan,66,Sabar Sedikit Lagi Siapa Tahu Berikutnya Impian Itu Akan Datang,1,SARAN-SARAN PEMBUATAN CL (COVER LETTER) DAN CV (CURRICULUM VITAE),22,Senyumlah dan Dapatkan Pekerjaan Itu dengan Mudah,1,Siapa Idiot baru Ini?,2,Simulasi CAT,3,Sistem Informasi,40,Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan,44,Surat Resmi,1,Tentang Penulis,1,Tips,5,Top Modul Lolos Test CPNS,3,Wawancara? Siapa Takut!,1,
ltr
item
HanifSky: PENGENALAN MENGENAI PERUSAHAAN DAN AKUNTASI
PENGENALAN MENGENAI PERUSAHAAN DAN AKUNTASI
I.1 Jenis Perusahaan dan Bentuk Organisasinya Perusahaan adalah sebuah organisasi yang beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan dengan cara menjual produk (barang dan atau jasa) kepada para pelanggannya. Tujuan operasional dari sebagian besar perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba. Disamping itu, ada juga jenis perusahaan yang memang dalam kegiatan usahanya lebih diprioritaskan pada pelayanan secara maksimal kepada masyarakat; jenis organisasi ini dinamakan organisasi nir-laba (non profit). Contoh organisasi nir-laba adalah yayasan (rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi ) dan badan atau instansi pemerintah. Ditinjau dari jenis usahanya (produk yang dijual), perusahaan dibedakan menjadi: · Perusahaan Manufaktur (Manufacturing Business) Perusahaan jenis ini terlebih dahulu mengubah (merakit) input atau bahan mentah (raw material) menjadi output atau barang jadi (finished goods/final goods), baru kemudian di jual kepada para pelanggan (distributor). Contoh perusahaan manufaktur, diantaranya adalah: perusahaan perakit mobil, computer, perusahaan pembuat (pabrik) obat, tas, sepatu, pabrik pengahsil keramik, dan sebagainya.
http://img2.blogblog.com/img/video_object.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicf_Ue3yNav331cWr4nJIDmeRmhkmKomMJHPJZgB_f7RO5LNc5fsOCPaz6rQAKJ_7lJuwwIrB4trJS1aorekGTFt3WUYvQSHkpKrJ3GImMujdpTfOnjTd5XClnNAlJnICw0HFtDnYhJFwH/s72-c/PENGENALAN+MENGENAI+PERUSAHAAN+DAN+AKUNTASI.jpg
HanifSky
https://hanifsky.blogspot.com/2011/10/pengenalan-mengenai-perusahaan-dan.html
https://hanifsky.blogspot.com/
https://hanifsky.blogspot.com/
https://hanifsky.blogspot.com/2011/10/pengenalan-mengenai-perusahaan-dan.html
true
7876875396099374687
UTF-8
Memuat Semua Postingan Postingan Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Selengkapnya Balas Batal Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTINGAN Lihat Semua DIREKOMENDASIKAN LABEL ARSIP CARI SEMUA POSTINGAN Tidak ditemukan postingan yang cocok dengan permintaan Anda Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ menit yang lalu 1 jam yang lalu $$1$$ jam yang lalu Kemarin $$1$$ hari yang lalu $$1$$ minggu yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut Ikuti KONTEN PREMIUM INI TERKUNCI LANGKAH 1: Bagikan ke media sosial LANGKAH 2: Klik tautan di media sosial Anda Salin Semua Code Pilih Semua Code Semua kode telah disalin ke clipboard Anda Tidak dapat menyalin kode / teks, silakan tekan [CTRL] + [C] (atau CMD + C dengan Mac) untuk menyalin Daftar Isi