Catatan akuntansi yang terinci dan terpisah dinamakan sebagai akun (perkiraan). Jadi akun adalah catatan akuntansi mengenai kenaikan atau penurunan sa
Tahap Pencatatan Dalam Kegiatan Akuntansi - Catatan akuntansi yang terinci dan terpisah dinamakan sebagai akun
(perkiraan). Jadi akun adalah catatan akuntansi mengenai kenaikan atau
penurunan saldo masing-masing aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
Daftar (list)
yang mengenai keseluruhan kode-kode (nomor) dan nama akun dinamakan sebagai
bagan perkiraan. Kode akun yang akan digunakan oleh perusahaan untuk mencatat
dan mengklasifikasikan setiap transaksi bisnis (peristiwa ekonomi) yang terjadi
Contoh chart of accounts (COA):
1.
AKTIVA
Kas
Piutang Usaha
1.4
Perlengkapan kantor
1.5
Asuransi dibayar dimuka
1.7
Peralatan Kantor
1.8
Perabot Kantor
2.
HUTANG
2.1 Hutang Usaha
2.3 Sewa
Diterima di Muka
3. EKUITAS PEMILIK
3.1 Modal
3.2 Prive
4. PENDAPATAN
4,1 Pendapatan Usaha
4.2 Pendapatan Sewa
4.3 Pendapatan Bunga
5. BEBAN
5.1 Beban Gaji
5.2 Beban Iklan
5.3 Beban Sewa Kantor
5.4. Beban Utilitas
5.9 Beban Rupa-rupa
Sedangkan untuk
aktiva tetap, penyusunannya selalu dimulai dari aktiva tetap berwujud yang
memiliki umur ekonomi (masa manfaat) yang paling lama. Penyusunan COA untuk
utang dimulai dari utang jangka pendek yang sifatnya paling lancar, yang
biasanya dimulai dengan utang usaha, dan seterusnya.
Aktiva beban
rupa-rupa dibuat untuk “menampung” seluruh pengeluaran-pengeluaran yang
jumlahnya relative kecil dan jarang terjadi sehingga tidak perlu dibuatkan akun
khusus untuk mencatat pengeluaran-pengeluaran tersebut. Akun beban rupa-rupa
ini haruslah ditempatkan paling akhir dalam daftar akun.
Bentuk format yang
paling sederhana untuk menunjukkan kenaikan atau penurunan saldo masing-masing
komponen laporan keuangan adalah dengan menggunakan model T account.
Dinamakan T account karena memang bentuk formatnya seperti huruf T. Namun bentuk format yang paling umum digunakan dalam keseharian praktik
akuntansi adalah model buku besar.
Nama Akun
Model T account: Mutasi
Debet Mutasi Kredit
(Db) (Kr)
Dalam akuntansi, pencatatan transaksi kedalam jurnal dilakukan atas
dasar double-entry system dimana salah satu dari dua akun tersebut akan
dicatat disebelah debet dan akun satunya lagi dicatat sebelah kredit dalam
sebuah jurnal, kita perlu memahami terlebih dahulu saldo normal dan makna debet
kredit akun.
Aktiva memiliki
saldo normal di sebelah Debet. Jika terdapat transaksi yang sifatnya menambah
aktiva perusahaan, maka transaksi tersebut harus dicatat dengan mendebet aktiva
yang bersangkutan. Sebaliknya jika efek dari suatu transaksi akan mengurangi
aktiva, maka aktiva yang berkurang tersebut harus dicatat disebelah kredit.
Dr Kas Kr
Saldo Awal xx Pengeluaran xx
Pemasukan xx Saldo akhir xx
Yy yy
Dr Kas Kr
Saldo Awal xx Penagiha xx
Jual Produk xx Saldo akhir xx
yy yy
Utang (kewajiban)
memiliki saldo normal disebelah kredi. Jadi, jika terdapat transaksi yang
sifatnya menambah jumlah kewajiban perusahaan, maka transaksi tersebut harus
dicatat dengan mengkredit kewajiban yang bersangkutan. Sebaliknya, jika efek
dari suatu transaksi sifatnya mengurangi jumlah kewajiban, maka utang yang
berkurang tersebut harus dicatat disebelah debet.
Ayat Jurnal yang perlu dibuat dari ilustrasi diatas adalah:
Tgl
|
Nama Akun
|
COA
|
Dr
|
Kr
|
1 Feb
|
Kas
Modal Thomas
Beban Sewa
Kantor
Kas
Peralatan Kantor
Kas
Utang
Perabot Kantor
Kas
Perlangkapan
Kantor
Kas
Kas
Pendapatan Usaha
Hutang
Kas
Kas
Piutang Usaha
Pendapatan Usaha
Perlengkapan
Kantor
Hutang
Beban Gaji
Kas
Hutang
Kas
Beban Utilitas
Kas
|
1.1
3.1
5.3
1.1
1.7
1.1
2.1
1.8
1.1
1.4
1.1
1.1
4.1
2.1
1.1
1.1
1.2
4.1
1.4
2.1
5.1
1.1
2.1
1.1
5.4
1.1
|
30.000.000
7.000.000
14.000.000
3.000.000
1.400.000
1.850.000
1.500.000
2.000.000
1.500.000
400.000
2.000.000
400.000
250.000
|
30.000.000
7.000.000
10.000.000
4.000.000
3.000.000
1.400.000
1.850.000
1.500.000
3.500.000
400.000
2.000.000
400.000
250.000
|
Jurnal dibedakan
menjadi dua, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal umum dibuat atas
transaksi yang tidak dicatata dalam jurnal khusus. Contoh transaksi yang
dicatat dalam jurnal umum adalah retur pembelian, retur penjualan, serta
transaksi pembelian peralatan dan peerlengkapan kantor secara kredit. Jurnal
koreksi, jurnal penyesuaian, jurnal penutup tergolong ke dalam jurnal umum.
Jurnal khusus dibagi menjadi:
- Jurnal penjualan digunakan untuk mencatat seluruh transaksi penjualan barang dagangan dari supplier secara kredit. Untuk transaksi penjualan barang dagangan yang dilakukan secara secara tunai akan dicatat dalam jurnal penerimaan kas.
- Jurnal Pembelian digunakan untuk mencatat seluruh transaksi pembelian barang dagangan dari supplier secara kredit. Untuk transaksi pembelian barang dagangan yang dilakukan secara secara tunai akan dicatat dalam jurnal pembayaran kas.
- Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat seluruh transaksi penerimaan kas. Penerimaan kas langsung dari pelanggan dalam transaksi penjualan barang dagangan secara tunai dan penerimaan kas dari hasil penagihan piutang akan dicatat dalam buku jurnal ini. Contoh lainnya adalah penerimaan kas dari pinjaman serta penjualan tunai peralatan dan perabot kantor yang tidak terpakai.
- Jurnal pembayaran kas digunakan untuk mencatat seluruh transaksi pengeluaran kas. Pengeluaran kas langsung dari pelanggan dalam transaksi pembelian barang dagangan secara tunai, pengeluaran kas untuk pelunasan utang serta pembelian peralatan dan perlengkapan kantor secara tunai akan dicatat dalam buku jurnal ini.
Buku besar
Setelah transaksi
dianalisis dan dicatatat kedalam jurnal, langkah selanjutnya adalah mem-posting
(memindah-bukukan) setiap saldo akun yang terdapat pada jurnal kedalam buku
besar masing-masing.akun. Intinya adalah bahwa setiap saldo akun yang masih “tercerai berai” dalam jurnal
diakumulasikan kedalam buku besar sesuai dengan masing-masing akun. Dan akan
memperlihatkan secara terincimengenai setiap perubahan (mutasi debet dan mutasi
kredit) yang ditimbulkan dari seluruh transaski yang terjadi selama periode
akuntansi. Buku besar dibuat dengan urutan akun seperti yang tercantum pada
bagan perkiraan, yang dimulai dengan akun neraca (kas, piutang usaha dan
seterusnya).
Buku
besar dibedakan menjadi dua, yaitu buku besar umum dan buku besar pembantu.
Untuk perusahaan computerized system, proses posting jurnal kebuku besar
tidak lagi dilakukan secara manual tetapi akan langsung terposting secara
otomatis lewat program komputer. Buku besar umum selalu dibuat atas seluruh
akun laporan keuangan.
Ilustrasi:
Dengan menggunakan data transaksi Kantor Akuntan Publik Drs. Thomas
Nelson diatas, berikut adalah buku besar umum yang dibuat:
1.1 Kas
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
1Feb
2Feb
3Feb
4Feb
11Feb
13Feb
16Feb
25Feb
27Feb
28Feb
|
Setoran Tn. Thomas
Bayar sewa kantor
Beli Komputer
Beli meja & kursi kantor
Beli Kertas Print dan alat tulis
PT. Lingga Internusa
Bayar utang
PT.Wahana Mandiri
Bayar gaji bulan Feb
Bayar Utang
Bayar Utilitas
|
30.0000.000
1.850.000
2.000.000
|
7.000.000
10.000.000
3.000.000
1.400.000
1.500.000
2.000.000
400.000
250.000
|
30.000.000
23.000.000
13.000.000
10.000.000
10.450.000
8.950.000
10.950.000
8.950.000
8.550.000
8.300.000
|
1.2 Piutang Usaha
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
16Feb
|
PT. Wahana Mandiri
|
1.500.000
|
1.500.000
|
1.4 Perlengkapan Kantor
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
4Feb
19Feb
|
Kertas Print & alat tulis kantor
Kertas print |
1.400.000
400.000
|
1.400.000
1.800.000
|
1.7 Peralatan Kantor
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
2Feb
|
Komputer
|
14.000.000
|
14.000.000
|
1
1.8 Perabot kantor
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
3Feb
|
Meja & kursi
|
3.000.000
|
3.000.000
|
2.1 Hutang
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
2Feb
13Feb
19Feb
27Feb
|
Beli Komputer
Bayar hutang Komputer
Beli kertas print
Bayar hutang kertas print
|
1.500.000
400.000
|
4.000.000
400.000
|
4.000.000
2.500.000
2.900.000
2.500.0000
|
3.1 Modal Tn. Thomas
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
1Feb
|
Setoran Tunai
|
30.000.000
|
30.000.000
|
4.1 Pendapatan Usaha
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
11Feb
16Feb
|
PT. Langga Internusa
PT. Wahana Mandiri
|
1.850.000
3.500.000
|
1.850.000
5.350.000
|
5.1 Beban Gaji
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
25Feb
|
Gaji Karyawan Februari
|
2.000.000
|
2.000.000
|
5.3 Beban Sewa Kantor
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
2Feb
|
Sewa kantor bulan Feb
|
7.000.000
|
7.000.000
|
5.4 Beban Utilitas
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
28Feb
|
Listrik & telepon Feb
|
250.000
|
250.000
|
Catatan: Kolom refrence diisi dengan nomor jurnal (J1, J2, dan seterusnya)
dimana jumlah debet/kredit yang diposting ke buku besar diambil dari jurnal
bersangkutan.
II.5 Neraca Saldo
Neraca saldo diperlukan untuk memastikan bahwa
tidak adanya kesalah didalam memposting jumlah debet/kredit dari jurnal kebuku
besar. Kecocokan antara jumlah debet dengan jumlah kredit ini harus dibuktikan
pada setiap akhir periode laporan akuntansi. Langkah awal dalam menyiapkan
neraca saldo adalah menentukan saldo akhir per periode laporan akuntansi untuk
setiap akun. Seluruh saldo akhir tersebut akan dipindahkan ke neraca saldo.
Perlu
ditekankan disini bahwa neraca saldo dibuat hanya untuk membuktikan bahwa
jumlah debet dengan kredit telah sama. Neraca saldo tidak menjamin dalam hal
kelengkapan dan ke akuratan data transaksi. Jika antara jumlah kredit dan debet
dalam neraca saldo tidak sama, maka berarti terdapat kesalahan posting.
Sebaliknya jika antara jumlah debet dengan jumlah kredit dalam neraca saldo
sama, maka hal ini belum tentu (tidak menjamin) bahwa semua transaksi telah
dicatat secara benar dalam jurnal. Antara jumlah debet dengan jumlah kredit
dalam neraca saldo akan tetap sama, meskipun:
- Terdapat kesalahan identifikasi akun dalam pembuatan ayat jurnal. Dalam hal ini, meskipun akun yang digunakan salah tetapi antara sisi debit dan kredit akan tetap seimbang dalan jumlah yang sama.
- Terdapat transaksi bisnis yang tidak dijurnal (terlewatkan).
- Terdapat transaksi bisnis yang dijurnal secara ganda.
Ilustrasi:
Dengan menggunakan saldo saldo akhir dar i
maasing-masing akun yang ada pada buku besar KAP Drs. Thomas Nelson diatas,
berikut ini adalah tampilan neraca saldo dibuat:
KAP Drs. Thomas Nelson
Neraca Saldo
29 Februari 2008
Kode Akun
|
Nama Akun
|
Debet
|
Kredit
|
1.1
1.2
1.4
1.7
1.8
2.1
3.1
4.1
5.1
5.3
5.4
|
Kas
Pitang usaha
Perlengkapan Kantor
Peralatan Kantor
Perabot Kantor
Hutang
Modal Tn. Thomas
Pendapatan Usaha
Beban Gaji
Beban Sewa Kantor
Beban Utilitas
|
8.300.000
1.500.000
1.800.000
14.000.000
3.000.000
2.000.000
7.000.000
250.000
37.850.000
|
2.500.000
30.000.000
5.350.000
37.850.000
|
Soal-soal Latihan
Soal 1
Kurniawan pada tanggal 30 Juni 2008 mendirikan
perusahaan jasa radio swasta dengan nama “Merdu BroadcastingStaion”.
Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2008 adalah sebagai berikut:
1 Juli Kurniawan memindahkan uang tunaai sebesar
Rp. 200.000.000.- dari rekening pribadinya kebank kedalam rekenina perusahaan.
Pemindahan uang ini dimaksudkan sebagai setoran modal awal.
2Juli Dibeli peralatan siaran seharga Rp
100.000.000.- dari Toko Elektronik. Transaksi ini dibayar tunai sebesar Rp
70.000.000.- dan sisanya akan dibayar kemudian
3 Juli Dibayar sewa ruangan kantor untuk jangka
waktu 1 tahun sebesar Rp 12.000.000.-
5 Juli Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp
4.500.000.- dari CV. Agung. Transaksi ini dibayar tunai sebesar Rp 2.500.000.-
dan sisanya akan dibayar kemudian.
8 Juli Pendapatan jasa yang
diperhitungkan/dibebankan kepada pelanggan (para pemasang iklan) sebesar Rp
18.000.000.-. Dari jumlah ini, sebesar Rp 12.000.000.- diterima tunai.
10 Juli Dibayar hutang pembelian peralatan kepada Toko
Elektronik sebesar Rp 30.000.000.-
12 Juli Dibayar beban iklan yang dimuat surat kabar
harian Kompas untuk bulan Juli 2008 sebesar Rp 400.000.-
15Juli Dibeli tambahan peralatan dari Toko
Elektronik seharga Rp 42.000.000.-. Uang muka yang telah dibayarkan sebesar Rp
12.000.000.-
17 Juli Diterima hasil penagihan piutang sebesar Rp
6.000.000.- (dari transaksi pada tanggal 8 Jili 2008 yang lalu)
19Juli Dibayar hutang perusahaan sebesarRp 2.000.000.-
kepada CV. Agung atas pembelian perlengkapan kantor yang telah dilakukan
pada tanggal 5 Juli 2008 yang lalu.
20Juli Diterima uang sebagai hasil pendapatan jasa
dari sebuah perusahaan minuman yang mengiklankan produknya melalui siaran radio
sebesar Rp 500.000.- untuk bulan Juli 2008
23Juli Untuk menambah persediaan uang kas
perusahaan, Kurniawan meminjam uang dari bank sebesar Rp 30.000.000.-
26 Juli Dibayar utang pembelian peralatan kepada Toko
Elektronik sebesar Rp 30.000.000.-
27 Juli Pendapatan Jasa yang
diperhiitungkan/dibebankan kepada langganan (para pemasang iklan) sebesar Rp
5.000.000.-. Dari jumlah ini, sebesar Rp 2.000.000.- diterima tunai
28 Juli Kurniawan mengambil uang tunai dari perusahaan
sebesar Rp 10.000.000.- untuk keperluan pribadi
29 Juli Dibayar gaji karyawan untuk bulan Juli 2008
sebesar Rp 8.000.000.-
30 Juli Beban perlangkapan kantor yang diperhitungkan
oleh perusahaan untuk bulan Juli 2008 sebesar Rp 2.700.000.-
31 Juli Beban sewa yang diperhitungkan untuk bulan
Juli 2008 adalah sebesar Rp 1.000.000.-
Diminta: Catatlah transaksi-transaksi tersebut diatas
dalam jurnal umum!
Soal 2
Pada tanggal 1 Maret 2008 Tn. Vicky Alexander
selaku pemilik tunggal perusahaan mendirikan usaha perorangan (proprietorship)
yang bergerak dalam bidang jasa servis elektonik dengan nama “Performance
Service”. Aktiva yang disetor kedalam perusahaan sebagai modal awal adalah
berupa:
−
Kas Rp 2.000.000.-
−
Perlengkapan Rp 500.000.-
−
Peralatan Rp 15.000.000.-
Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan
Maret 2008 adalah sebagai berikut:
2 Maret Dibayar
sewa ruangan untuk bulan Maret sebesar Rp 200.000.-
3
Maret Dibeli peralatan seharga Rp
2.000.000.-. Transaksi ini dibayar tunai sebesar Rp 500.000.- sedangkan sisanya
akan dibayar kemudian.
5
Maret Dibayar pemasangan iklan
sebesar Rp 150.000.-
7
Maret Diterima dari pelanggan atas
jasa servis sebesar Rp 700.000.-
9
Maret Dibayar sebagian utang Rp
500.000.-
11
Maret Diterima tunai dari jasa servise
sebesar Rp 1.500.000.-
15
Maret Dibeli tunai tambahan
perlengkapan seharga Rp 200.000.-
17
Maret Diperhitungkan kepada langganan
atas jasa servis yang telah diberikan senilai Rp 1.200.000.-. Dari jumlah
tersebut diterima tunai sebesar Rp 500.000.- sedangkans isanya akan ditagih
kemudian.
21
Maret Diambil uang tunai untuk
keperluan pemilik sebesar Rp 300.000.-
25
Maret Dibayar untuk beban rupa-rupa
sebesar Rp 200.000.-
27
Maret Diterima sebagian pelunasan dari
pelanggan, atas jasa yang telah diserahkan pada tanggal 17 Maret yang lalu
sebesar Rp 200.000.-
28
Maret dibayar gaji karyawan sebesar Rp
500.000.-
31
Maret Perlengkapan yang masih belum
terpakai senilai Rp 300.000.-
31
Maret Peralatan disusutkan sebesar 2%
perbulan.
Diminta:
a. Buatlah ayat jurnal umum yang diperluakn untuk
mencatat tarnsaksi-transaksi diatas dalam pembukuan “Performance Service”!
b. Setelah mem-posting masing-masing ayat jurnal
diatas ke dalam buku besar, susunlah Laporan Laba Rugi, Laporan Ekuitas
Pemilik, dan Neraca!
Soal 3
Pada tanggal 3 Februari 2008 Tn. Thian Akwet
mendirikan sebuah perusahaan perorangan yang bergerak dalam bidang jasa broker
penjualan rumah. Selama bulan Februari 2008, transaksi-transaksi yang telah
terjadi adalah sebagai berikut:
3
Feb Tn. Thian Akwet mencairkan
deposito pribadinya sebesar Rp 50.000.000.- untuk investasi awal kedalam
perusahaannya.
5
Feb Membayar sewa kantor senilai Rp
17.500.000.- dimana dalam transaksi ini dibayar tunai sebesar Rp 5.000.000.-
sedangkan sisanya akan dilunasi kemudian
11
Feb Membeli perlengkapan kantor secara
kredit dari UD. Aneka sebesar Rp 3.600.000.-
13
Feb Menerima komisi penjualan rumah
sebesar Rp 17.500.000.-
18
Feb Membayar pemasangan iklan di koran
Kompas untuk bulan Februari 2008 sebesar Rp 3.000.000.-
20
Feb Mencatat pendapatan komisi
penjualan rumah sebesar Rp 32.500.000.-
yang akan diterima bulan depan
24
Feb membayar sebagian hutang usaha
kepada UD. Aneka sebesar Rp 1.600.000,- atas transaksi pembelian perlengkapan
kantor secara kredit yang telah dilakukan pada tanggal 11 Februari yang lalu
26
Feb membayar rekening air, listrik, dan
telepon untuk bulan Februari 2008 sebesar Rp 3.250.000.-
26
Feb Komisi yang masih harus diterima
sebesar Rp 10.000.000.-
26
Feb Tn. Thian Akwet mengambil perlengkapan
kantor sebesar Rp 600.000.- untuk keperluan pribadi
27
Feb Membayar gaji karyawan sebesar Rp
1.000.000.- dan mencatat (memperhitungkan) gaji yang masih harus dibayar atas
karyawan yang sedang dinas atau berada diluar kota sebesar Rp 500.000.-
27
Feb Selama bulan Februari 2008,
besarnya perlengkapan kantor yang sudah terpakai adalah Rp 1.800.000.-
sedangkan besarnya penyusutan atas peralatan kantor adalah Rp 3.500.000.-
Diminta: Buatlah ayat jurnal umum yang
diperlukan untuk mencatat transaksi-transaksi diatas!
Baca juga: PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI
Demikianlah pembahasan dan beberapa soal tentang tahap pencatatan dalam kegiatan akuntansi. Tulisan tentang tahap pencatatan dalam kegiatan akuntansi ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan. Jika kalian menemukannya silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar pada bagian bawah postingan tahap pencatatan dalam kegiatan akuntansi.
Terimakasih sudah mengunjungi blog ini dan mau membaca serta belajar bersama Jangan lupa untuk share artikel ini kepada sahabat, teman, kerabat, dan keluarga agar mereka juga mendapatkan informasi yang bermanfaat ini. Dan juga Ikuti Blog ini agar tidak ketinggalan info terbaru.
Kak jawaban soal nomor 2
BalasHapusNext Post...
Hapus