KESALAHAN DALAM PERHITUNGAN PERSEDIAAN

BAGIKAN:

Ingat kembali bahwa baik persediaan awal maupun persediaan akhir digunakan untuk menghitung besarnya harga pokok penjualan dalam sistem pencatatan pe

KESALAHAN DALAM PERHITUNGAN PERSEDIAAN
Gambar oleh Alexander Stein dari Pixabay

 
Kesalahan Dalam Perhitungan Persediaan - Ingat kembali bahwa baik persediaan awal maupun persediaan akhir digunakan untuk menghitung besarnya harga pokok penjualan dalam sistem pencatatan  periodik.  Persediaan akhir di periode berjalan akan secara otomatis menjadi persediaan awal di tahun berikutnya.  Kesalahan yang terjadi dalam melakukan penghitungan atas persediaan akan mempengaruhi baik neraca maupun laporan laba rugi.
 
Kesalahan dalam mencatat besarnya fisik persediaan ini akan menyemodulkan salah saji dalam saldo persediaan akhir.  Karena persediaan merupakan aktiva lancar, maka besarnya aktiva lancar maupun total aktiva perusahaan secara keseluruhan juga akan menjadi salah saji di neraca.  Di samping itu kesalahan dalam melakukan penghitungan atas persediaan ini juga akan mengakibatkan besarnya harga pokok penjualan, laba kotor, dan laba bersih yang tersaji dalam laporan laba rugi menjadi keliru.  Efeknya terhadap harga pokok penjualan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Persediaan Awal + harga Pokok Pembelian – Persediaan Akhir = Harga Pokok Penjualan

Efeknya terhadap laba kotor dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan =  Laba Kotor

Sedangkan efeknya terhadap laba bersih dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Laba Kotor – Beban Operasional +/- Pendapatan (Beban) Lain-Lain = Laba Bersih

Kemudian, juga ingat kembali bahwa laba bersih ini akan ditutup ke akun modal pada setiap akhir periode akuntansi, sehingga besarnya modal juga akan menjadi salah saji di neraca.  Besarnya salah saji untuk modal akan sama dengan besarnya salah saji untuk persediaan akhir, aktiva lancar, dan total aktiva. 
 
Sebagai ilustrasi, misalkan bahwa berdasarkan penghitungan fisik  atas persediaan yang dilakukan pada tanggal 31 Desember 2008, perusahaan telah keliru mencatatnya sebesar Rp. 452.000.000, padahal jumlah yang seharusnya adalah Rp. 475.000.000,-.   Kesalahan dalam pencatatan ini akan menyemodulkan besarnya persediaan akhir, aktiva lancar, dan total aktiva di neraca menjadi kekecilan sebesar Rp. 23.000.000,-.  Karena nilai persediaan akhir kekecilan, maka harga pokok penjualan yang tersaji dalam laporan laba rugi akan menjadi kebesaran Rp. 23.000.000,-.  Dengan demikian, berarti kekecilan Rp. 23.000.000,-            Sejak laba bersih  ditutup ke perkiraan modal, maka besarnya modal yang disajikan dalam neraca per tanggal 31 Desember 2008 uga akan menjadi kekecilan Rp. 23.000.000,-.  Efeknya terhadap laporan keuangan perusahaan akan diringkas sebagai berikut:
 


Jumlah Salah Saji
Neraca:


Persediaan akhir kekecilan
Aktiva lancar kekecilan
Total aktiva kekecilan
Modal kekecilan
Rp. (23.000.000),-    
Rp. (23.000.000),-
Rp. (23.000.000),-
Rp. (23.000.000),-

Laporan Laba rugi:


Harga pokok penjualan kebesaran
Laba kotor kekecilan
Laba bersih kekecilan
Rp. (23.000.000),-
Rp. (23.000.000),-
Rp. (23.000.000),-

Sekarang sebaliknya, misalnya bahwa berdasarkan penghitungan fisik atas persediaan yang dilakukan pada tanggal 31 Desember 2008, perusahaan telah keliru mencatatnya sebesar R. 475.000.000,- padahal jumlah yang benar adalah hanya sebesar Rp. 425.000.000,-.  Kesalahan dalam pencatatan ini akan menyemodulkan besarnya persediaan akhir, aktiva lancar, dan total aktiva di neraca menjadi kebesaran Rp. Rp. 23.000.000,-.  Karena nilai persediaan akhir kebesaran, maka harga pokok penjualan akan menjadi kekecilan Rp. Rp. 23.000.000,-.  Dengan demikian, pada akhirnya laba kotor dan laba bersih akan menjadi kebesaran Rp. Rp. 23.000.000,-.  Sejak laba bersih ditutup ke akun modal, maka besarnya modal yang disajikan dalam neraca  per  tanggal  31 Desember 2008  juga       akan  menjadi  kebesaran                    Rp. 23.000.000,-.   Efeknya terhadap laporan keuangan perusahaan akan diringkas sebagai berikut:



Jumlah Salah Saji
Neraca:


Persediaan akhir Kebesaran
Aktiva lancar Kebesaran
Total aktiva Kebesaran
Modal Kebesaran
Rp    3.000.000,-    
Rp  23.000.000,-    
Rp  23.000.000,-    
Rp  23.000.000,-    

Laporan Laba rugi:


Harga pokok penjualan Kekecilan
Laba kotor Kebesaran
Laba bersih Kebesaran
Rp (23.000.000),-
Rp   23.000.000,-    
Rp   23.000.000,-    

Kesalahan dalam melakukan penghitungan fisik atas persediaan akhir biasanya baru diketahui dalam periode berikutnya setelah kesalahan tersebut dicatat.  Dalam kasus ini, laporan keuangan periode yang lalu dimana kesalahan terjadi haruslah dikoreksi.  Ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mengoreksi besarnya persediaan akhir yang telah dicatat kekecilan adalah sebagai berikut (baik apakah perusahaan menggunakan metode periodik atau pun perpetual:


Dr. Persediaan Barang Dagangan
Kr. Modal
>

XXX

Ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mengoreksi besarnya persediaan akhir yang telah dicatat kebesaran adalah sebagai berikut (baik apakah perusahaan menggunakan metode periodik ataupun perpetual):


Dr. Modal
Kr. Persediaan Barang Dagangan
> 

XXX

Apabila bentuk perusahaan adalah perseroan, bukan perserorangan atau persekutuan, maka perkiraan modal yang terdapat dalam dua jurnal di atas diganti dengan perkiraan laba ditahan. 

Akan tetapi, jika kekeliruan baru ditemukan setelah dua periode berikutnya, maka tidak ada ayat jurnal koreksi, karena kesalahan dalam persediaan akhir di periode berjalan akan memiliki efek yang membalik atas besarnya laba bersih periode berikutnya.  Jadi, setelah dua tahun, total laba bersih akan terkoreksi dengan sendirinya.  Perhatikanlah dua kemungkinan berikut ini:

(1)
Kesalahan persediaan
Harga pokok penjualan
Laba bersih
Persediaan akhir kekecilan
Persediaan awal kekecilan
Kekecilan
Kebesaran
Kekecilan
kebesaran

Perhatikanlah bahwa jika dalam periode berjalan, besarnya persediaan akhir telah keliru dicatat kekecilan, maka besarnya laba bersih untuk periode berjalan ini juga akan menjadi kekecilan. Saldo persediaan akhir yang kekecilan dalam periode berjalan ini akan di bawa ke periode berikutnya sebagai persediaan awal.  Karena persediaan akhir dalam periode berjalan kekecilan, maka besarnya persediaan awal di tahun berikutnya juga akan menjadi kekecilan.  Jika persediaan awal di tahun berikutnya kekecilan, maka laba bersih untuk tahun berikutnya ini akan menjadi kebesaran. Oleh karena semodul itu, jika kekeliruan ini baru ditemukan setelah dua tahun berikutnya, maka tidak perlu ayat jurnal koreksi.

Kesalahan persediaan
Harga pokok penjualan
Laba bersih
Persediaan akhir Kebesaran
Persediaan awal Kebesaran
Kekecilan
Kebesaran
Kebesaran
Kebesaran

Perhatikanlah bahwa jika dalam periode berjalan, nilai persediaan akhir telah keliru dicatat kebesaran, maka laba bersih untuk periode berjalan ini juga akan menjadi kebesaran.  Saldo persediaan akhir yang kebesaran dalam periode berjalan ini akan dibawa ke periode berikutnya sebagai persediaan awal.  Karena persediaan akhir dalam periode berjalan kebesaran, maka nilai persediaan awal di tahun berikutnya juga akan menjadi kebesaran.  Jika persediaan awal di tahun berikutnya kebesaran, maka laba bersih untuk tahun berikutnya, maka laba bersih untuk tahun berikutnya ini akan  menjadi kekecilan.  Oleh semodul itu, jika kekeliruan ini baru ditemukan setelah dua tahun berikutnya, maka tidak perlu ayat jurnal koreksi.

KOMENTAR

BLOGGER: 2
Berkomentarlah yang membangun!

PENCARIAN

Nama

3P's Secret for Scholarship Hunter,3,Agama,3,Agama Islam,2,Akuntansi,53,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,86,Anchor!,1,Bagaimana Cara,1,Bahasa Indonesia,29,Bahasa Inggris,2,Bing,12,Biologi SMP/MTS VII,3,Bola Energi,1,Buku,2,Buku Impian,1,Cara Bahasa Inggris,1,Cara Membuat,1,Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Bahasa Inggris,1,Contoh Kalimat Pasif Dalam Bahasa Inggris,1,Contoh Undangan Surat Dinas,1,Dahsyatnya Sedekah,1,Dasar Ilmu Komputer,4,DOS dan Windows,5,how to,1,Hypnotic Writing,1,Intelegensi Buatan,40,internet,2,Jaringan,2,Jaringan Komputer,7,Java,13,Kalimat Aktif Dan Pasif,1,Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris,1,Kata Konjungsi,2,Kekuatan Keyakinan,1,Kekuatan Visualisasi,1,Komputer,55,Konflik dan Office Idiots,9,Kuliah,228,Lampiran-Lampiran,8,Manajemen Informatika,230,Manajemen Strategik,9,Manajemen Sumber Daya Manusia,3,Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik,3,Mengadakan Rapat Dengan Office Idiot,2,Menulis Surat Resmi,1,My 365 Days in Qatar,5,Neo Technology,1,Notes From Qatar Limited Edition,36,Office Idiots,29,Office Idiots Dan Miskomunikasi Mereka,11,Other,59,Pascal,8,Pelamar Kerja Yang Idiot,2,Pemograman,26,Pemrograman,44,Pengenalan Komputer,5,Penggunaan Kata,1,Penggunaan Kata a dan an,1,Penggunaan Kata are,1,Penggunaan Kata di,1,Penggunaan Kata is dan are,1,Penggunaan Kata pun,1,Penggunaan Kata The,1,Penggunaan Kata was,1,Penutup,1,Perilaku Kelompok dalam Organisasi,14,Perilaku Organisasi,14,Pewawancara Yang Idiot,2,Review Buku,7,Revolusioner! Mudah Cari Pekerjaan,66,Sabar Sedikit Lagi Siapa Tahu Berikutnya Impian Itu Akan Datang,1,SARAN-SARAN PEMBUATAN CL (COVER LETTER) DAN CV (CURRICULUM VITAE),22,Senyumlah dan Dapatkan Pekerjaan Itu dengan Mudah,1,Siapa Idiot baru Ini?,2,Simulasi CAT,3,Sistem Informasi,40,Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan,44,Surat Resmi,1,Tentang Penulis,1,Tips,5,Top Modul Lolos Test CPNS,3,Wawancara? Siapa Takut!,1,
ltr
item
HanifSky: KESALAHAN DALAM PERHITUNGAN PERSEDIAAN
KESALAHAN DALAM PERHITUNGAN PERSEDIAAN
Ingat kembali bahwa baik persediaan awal maupun persediaan akhir digunakan untuk menghitung besarnya harga pokok penjualan dalam sistem pencatatan pe
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE0CzR7UL0b2AVU_vQRtkH9tLAhNAKgSmBXbENVmIzxuzJFndC1rGunA-0yX8lWtaM1U14ASkZ8PkZ2ECjODSeK9_fcN1me_SuNkJsIsuMzLAF4xusMs2-2kQGd3YY6xeQBFAHkoy-bQb5/s1600/KESALAHAN+DALAM+PERHITUNGAN+PERSEDIAAN.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE0CzR7UL0b2AVU_vQRtkH9tLAhNAKgSmBXbENVmIzxuzJFndC1rGunA-0yX8lWtaM1U14ASkZ8PkZ2ECjODSeK9_fcN1me_SuNkJsIsuMzLAF4xusMs2-2kQGd3YY6xeQBFAHkoy-bQb5/s72-c/KESALAHAN+DALAM+PERHITUNGAN+PERSEDIAAN.jpg
HanifSky
https://hanifsky.blogspot.com/2011/12/kesalahan-dalam-perhitungan-persediaan.html
https://hanifsky.blogspot.com/
https://hanifsky.blogspot.com/
https://hanifsky.blogspot.com/2011/12/kesalahan-dalam-perhitungan-persediaan.html
true
7876875396099374687
UTF-8
Memuat Semua Postingan Postingan Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Selengkapnya Balas Batal Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTINGAN Lihat Semua DIREKOMENDASIKAN LABEL ARSIP CARI SEMUA POSTINGAN Tidak ditemukan postingan yang cocok dengan permintaan Anda Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ menit yang lalu 1 jam yang lalu $$1$$ jam yang lalu Kemarin $$1$$ hari yang lalu $$1$$ minggu yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut Ikuti KONTEN PREMIUM INI TERKUNCI LANGKAH 1: Bagikan ke media sosial LANGKAH 2: Klik tautan di media sosial Anda Salin Semua Code Pilih Semua Code Semua kode telah disalin ke clipboard Anda Tidak dapat menyalin kode / teks, silakan tekan [CTRL] + [C] (atau CMD + C dengan Mac) untuk menyalin Daftar Isi